part 19

684 86 9
                                    

Awalnya kevin merasa ragu akan bercerita pada rendy namun ia sudah tidak bisa menahan lagi akhirnya iapun menceritakan akar permasalahannya.
" kakak sebenarnya ingin sekali memaki kamu vin,tapi kakak percaya pasti kamu di jebak,apa kamu sudah mengchek kondisi Rossa ?" tanya rendy

Kevin terdiam sesaat mengingat ia hanya percaya omngan rossa saja tanpa melihat bukti kehamilan wanita itu
" apa dia sudah memperlihatkan bukti kehamilannya padamu vin ? "Kata rendy lagi mengulang pertanyaanya

" be..belum kak,aku cuman dengar omngannya saja "ucap kevin menatap rendy
Rendy menghela nafasnya
" Harusnya kamu lihat buktinya dulu kalau dia memang hamil vin,kamu jangan dapat di bodohi !"

Kevin memikirkan apa yang di katakan rendy " ya aku harus bertanya dan melihat buktinya kalau dia memang hamil "gumam kevin yang segera pergi menuju kediaman rossa.

Sesampainya disana kevin sedikit mengerutkan keningnya melihat sebuah mobil yang terparkir di halaman rumah rossa.

" sudahlah kak,aku sudah melakukan apa yang kakak bilang ,apalagi yang harus aku lakukan ?? Bukannya kakak sekarang senang sudah melihat keluarga itu hancur ?" ucap Rossa

" aku belum puas rossa,aku belum puas sebelum mereka berpisah !" ucapnya tersenyum sinis

" lalu apalagi ? Apalagi yang harus aku lakukan ? Aku takut kak,aku takut kalau kevin mengetahui semua ini "

Orang itu tertawa " Takut ??? Kamu takut ??" ejeknya
" apa kamu sudah jatuh cinta sama dia??" selidiknya

Rossa terdiam " katakan rossa apa kamu sudah jatuh cinta sama dia ?! " teriaknya

" Ya aku mencintainya,awalnya aku melakukan hal ini demi kakak,tapi lama kelamaan entah kenapa aku senang menjalaninya,aku senang saat dekat dengannya dan sekarang aku benar* jatuh cinta padanya!" teriaknya

Orang itupun mendekati Rossa kemudian mengusap kepala rossa
" baiklah kakak akan mendukungmu,"ucapnya yang lalu memeluk rossa

Prok..prok..prok.. Suara tepukan tangan yang terdengar begitu menggema di dalam rumah tersebut.
Dan refleks keduanya langsung menatap ke arah suara tersebut.

" Hebat sekali kamu memainkan drama ini,luar biasa !!" ucap kevin yang berjalan perlahan menghampiri rossa dan orang itu

" Kevin kamu ngapain kesini !!"ujar Rossa yang tubuhnya mulai bergetar penuh ketakutan

" Ternyata benar kamu menjebakku Rossa !! Kau di perintah oleh wanita ini ?! Dan parahnya kalian adik kakak!! " bentak kevin menatap keduanya

" kevin..kevin..,kita ketemu lagi !
Apa kabar ? Oh iya apa kabar sama mila istrimu itu ? " ucapnya tersenyum mengejek
" oh my good,bukannya kalian akan berpisah ya ? Oh kasian sekali rumah tangga yang dulunya harmonis kini hanya tinggal kenangan" ucapnya tertawa

" Amel !!!!" sentak kevin

" kenpa ?? "Amel mulai berjalan menghampiri kevin tangannya menyentuh pundak kevin
" kenapa kevin ? Kenapa kamu marah* ?? " ucapnya

" kapan kamu keluar dari penjara amel ?! Harusnya kamu itu mendekam disana selamanya !!" jawab kevin

" kenapa aku bisa keluar ? kamu kaget karena aku datang kembali heum ??"

" Amel ! Apa maumu ?! " geram kevin lagi penuh penekanan setiap kata*nya
"aku ingin hidupmu hancur kevin !! "Jawabnya sambil tertawa

Kevin menarik tangan amel dengan sangat keras kemudian mendorongnya,
Amel tersenyum seraya menatap kevin

" Gila ! Kamu gila amel !!" teriak kevin
" aku tidak gila kevin,aku hanya melakukan apa yang harus aku lakukan !" ucapnya
" kevin .."Rossa ingin mendekati kevin

Dengan emosi kevin meraih tangan rossa mencekalnya sangat keras
" sa..sakit,sakit kevin "lirih rossa

" ini tidak sebanding dengan apa yang kamu dan wanita itu lakukan padaku !" seringai kevin
" silahkan saja apa yang mau kamu lakukan kevin,karena sekarang waktumu sudah habis,keluargamu sudah hancur berantakan "amel tertawa keras

" Sialan !!!" umpat kevin seraya melepaskan cekalan tangannya pada rossa kevin berjalan menghampiri Amel kemudian menarik tangan amel lalu membawanya keluar

" lepas... Lepaskan tangan gue kevin !!"ujar amel yang meronta
" gue gak akan lepasin tangan lo,gue mau lo harus tanggung jawab atas semua yang udah lo lakuin bersama adik lo itu !!" ujar kevin

Sesampainya di kediaman rumah mertuanya kevin langsung menarik paksa tangan amel dengan sangat keras
Setelah lama mengetuk pintu akhirnya pintupun terbuka
" Kevin ! Apa*aan ini !" ujar Ramon kesal
" pah,mila mana ? Kevin mau ketemu mila sebentar saja !" mohon kevin

Ramon menatap kevin dan juga amel dan ramon melihat wajah kevin sangat serius dan seperti menahan gejolak emosi.
Akhirnya ramonpun mempersilahkan kevin dan amel untuk masuk kedalam rumahnya
" kamu harus menceritakan semuanya amel !"
" gue gak akan menceritakan apapun gue mau pulang !" tegas amel yang mencoba untuk pergi namun kevin mampu menahannya

Mila yang berada di kamarnya mendengar keributan langsung keluar dari kamarnya
" kevin amel " gumam mila yang terkejut melihat keduanya

Kevin yang melihat mila langsung mendekati mila seraya menarik tangan amel
" Ada apa kamu kesini !" ucap mila cuek
" kamu harus dengerin aku dulu,aku di jebak mil semua ini ulah dia !" tunjuk kevin pada amel
" maksud kamu ?!"
" Amel menyuruh Rossa untuk mendekatiku dan mengaku hamil,yang sebenarnya Rossa tidak hamil itu semua perintah dia !! Dan asal kamu tau Rossa adalah adik dia !" ucap kevin lagi

Mila diam masih mencerna apa yang di katakan kevin
" kamu harus percaya sama aku,kumohon mil "lirih kevin yang lalu memeluk mila

" JANGAN !! " Teriak seseorang







Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
thanks all :)

Believe season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang