" Apa kita harus datang ke perusahaan ini sekarang ?" ucap seorang wanita yang membuka kaca mata hitamnya seraya menatap perusahaan milik marvel Ricardo di balik kaca mobil mewahnya.
" iyya bu.. sebelumnya pak aldo sudah mengatakan pada saya kalau ibu memang harus ikut meeting di perusahaan Ricardo "
" baiklah tolong kamu buka pintunya" ucapnya
Saat itu juga bertepatan dengan mobil kevin yang sampai dan tepat berhenti di samping mobil perempuan tersebut.
Kevinpun segera keluar..
" Pak kevin !"Kevin terlihat begitu tampan dengan stelan kerjanya berwana biru muda dengan dasi putih yang mengikat di lehernya.
" Pak Ayman " ucap kevin yang mengenali pria yang baru saja memanggilnya
" apa kabar pak kevin, ? Saya dengar anda itu.."ucapnya terhenti
" kabar saya baik pak,ya saya di kabarkan sudah meninggal tapi beruntungnya saya selamat dari kecelakaan itu" balas kevin
" oh iya pak kevin,kenalkan ini ibu Rossa. Beliau ini adik dari pak Aldo.. Ya karena pak aldo tidak bisa mengikuti meeting hari ini jadi pak aldo meminta Ibu rossa ini untuk menggantikannya"
" Kevin.." kevin mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
" Rossa "
" selamat datang di perusahaan Ricardo bu rossa" ujar kevin tersenyum
" ya terima kasih" jawab rossa.."Silahkan duduk,baik meeting hari ini akan segera di mulai" ucap kevin pada seluruh pegawainya.
Kevin begitu serius memimpin meetingnya namun kevin menyadari sesuatu.. Rossa,wanita itu kini sedang menatapnya penuh arti
" meeting hari ini saya sudahi,baik ada pertanyaan ? Bu Rossa ?" tanya kevin
" ibu Rossa ?" panggil kevin lagi
Semua orang langsung menatap Rossa yang nampak diam sambil menatap kevin
" ibu apa ada pertanyaan ??" bisik asistennya
Rossa mulai tersadar " ah iyya tidak ada"" baik kalau begitu saya tutup meeting hari ini saya ucapkan terima kasih "ucap kevin yang beranjak dari tempat duduknya kemudian segera pergi meninggalkan ruang rapatnya.
" pak kevin tunggu "asisten Rossa memanggil kevin
Kevin berbalik " kenapa pak ayman ?"" bu Rossa ingin mengajak anda untuk makan siang,apa pak kevin bisa ?"
Kevin nampak berpikir dan menimang nimang menerima ajakan clientnya tersebut
" baiklah tidak masalah,"Mila duduk di sofa entah kenapa ia tiba* sangat merindukan suaminya mungkin karena bawaan sang calon bayi,hingga tv yang menyala di depannya pun tidak membuatnya terhibur.
Mila segera mengambil ponselnya
Kemudian menghubungi kevin
Panggilanpun langsung tersambung.
" angkat donk angkat "gumam milaHingga beberapa saat kemudian
" Hallo yank " jawab di ujung sebrang sana.
" pulang sekarang donk yank.."balas mila manja
" Hah ? Pulang ?" kevin terkejut
" iyya yank ,aku kangen banget sama kamu"ujar mila lembut
" kamu kok aneh banget sih yank aku lagi di kantor gak mungkin bisa pulang sekarang "
" aneh ? Kamu bilang aku aneh ?!" suara mila kesal
" maaf yank ,bukan maksud aku gitu"
" hikss.. Aku cuman kangen sama kamu ,dan kamu bilang aku aneh keterlaluan asal kamu tau aku kaya gini karena bawaan anak kamu,ya udahlah gak usah di turutin juga gpp !" mila langsung menutup panggilannyaMila menangis tersedu sedu kemudian segera masuk ke dalam kamarnya kemudian membantingkan pintu dengan keras.
Di lain tempat tristan sudah di larikan ke rumah sakit.
Dan Beruntungnya tristan tidak mengalami luka parah kata dokter yang memeriksanya.
" anak saya tidak apa* kan dok ?" tanya nancy yang menatap dokter.
Disana ada nayla,sisi,Dika dan juga pak Rian." pasien tidak mengalami luka parah bu hanya luka kecil saja jadi ibu tenang saja"
Semua bisa bernafas lega sedangkan dika hanya diam di tempat." terima kasih kalau begitu dok,apa boleh saya melihatnya dok"
" boleh* bu pasien sudah sadar kok"jawab dokternya" Tristan " nancy memasuki ruang rawat bersama nayla dan lainnya
" mama ?"balas tristan
" kamu gpp kan sayang ? Mama khawatir banget,mama takut kamu kenapa*" ujar nancy
Tristan tampak menampilkan senyumnya
" mama gak usah khawatir,tristan gpp kok" jawab tristan yang memegang tangan nancytristanpun langsung menatap ke sekelilingnya dan tatapannya jatuh pada nayla
" ekhemm "dehem sisi
" lo kenapa si ??"bisik nayla
" gpp " balas sisi tersenyum" tristan untuk masalah ini bpak akan putuskan untuk menghukum Dika"ujar Pak Rian
" maksud pak guru ? Tristan kaya gini gara* Dika ?"tanya nancy
" iyya bu di sekolah tristan bersama dika sedang melakukan pertandingan basket dan dika dengan sengaja mendorong tubuh tristan dan berakhir seperti ini"ujar pak rian yang menjelaskannya.Nancy langsung menatap Dika yang nampak berdiri dan sedikit menjaga jarak diantara semuanya.
" Kenapa kamu lakuin itu sama tristan Dika ya tuhan " ucap nancy kesal yang menghampiri dika
" katakan sama saya kenapa kamu ngelakuin itu sama tristan ? Bagaimana kalau tristan terluka parah ? Apa kamu akan bertanggung jawab hah ?!" ujar nancy marah
" maafkan saya tante,saya tau saya salah udah ngekakuin itu pada tristan"ucap dika yang memohon maaf pada nancy
" mama udah,akunya juga gpp kan"tristan hendak turun dari ranjangnya namun nayla langsung menahannya
Keduanya saling bertatapan"Untuk kali ini saya memaafkan kamu tapi tidak lain kali," ucap nancy yang meredakan emosinya.
Dikapun langsung berjalan mendekati tristan
" tristan gue mau minta maaf sama lo,saat itu gue memang lagi emosi tolong maafin gue"ujar dika.
" iyya gue maafin"jawab tristan" oke tristan untuk kali ini lo boleh menang gue harus berpura pura mengalah dulu dari pada nantinya nayla akan membenciku"batin dika
Don't forget vomentnya kemilovers
Sorry typo
thanks all :)