part 22

648 84 8
                                    

Setelah cukup lama berenang akhirnya tristanpun segera naik ke atas mengambil handuk lalu mengelap rambutnya yang basah..

Nayla menghampiri tristan seraya membawa kue yang sudah ia buat
" hei.. Sudah berenangnya ?" ucap nayla tersenyum

" sudah,itu bawa apa ?" tanya tristan kemudian
" hemm duduk dulu,nih aku bawa kue buat kamu "ujar nayla yang menyuruh tristan untuk duduk dan iapun langsung menaruh kuenya di atas meja dekat kolam renang.

Tristanpun menurut
" mau coba ???" kata nayla seraya menatap tristan
" iyya,tapi suapin"ujar tristan manja
Nayla tersenyum lalu memotong kue tersebut kemudian menyuapi tristan

" hmm gimana rasanya ??" kata nayla penasaran
Tristan diam sejenak seraya mengunyah kue yang berada di dalam mulutnya

" gak.."jawab tristan seraya mengunyah kembali kuenya

" gak ? Maksud kamu gak enak ?!" ucap nayla yang merasa kesal atas jawaban tristan

Nayla beranjak dari tempat duduknya kemudian pergi begitu saja.
" nay..nayla !" panggil tristan
" kenapa ? Emang ada yang salah ya ? Padahal aku mau bilang gak nyangka enak banget"gumam tristan yang segera berlari mengejar nayla

" tristan.."ucap nancy yang melihat anaknya berlari masuk kedalam rumah
" mam nayla mana ?"
" pulang,"
" loh kok pulang sih,kenapa mama gak cegah dia sih !"
" kok kamu marah* sama mama sih! Tadi nayla bilang sama mama kalau dia di telpon sama orangtuanya di suruh pulang gak tau ada apa ,emang kenapa sih kamu ?" tanya nancy
" arggghh udah ah tristan mau nyusul nayla "
" ngmnk* kuenya enak gak ? Nayla yang buat loh "sahut nancy tersenyum

Sesaat kemudian trsitan menepuk jidatnya nayla pasti marah dan salah paham atas jawabannya tadi.
Trsitanpun segera mengganti pakaiannya dengan cepat setelah itu tak lupa mengambil dompet dan juga kunci mobilnya yang tersimpan di atas meja.

"Mam.. Tristan pergi dulu ya " teriak tristan
" iyya sayang hati*" jawab nancy yang berada di dapur.

Sedangkan nayla kini sudah berada di dalam kamarnya ia menangis ..
Entah kenapa ia akhir* ini selalu gampang menangis jika menyangkut tristan.
" kesellll aku cape* buatin dia kue,kalau tau jawabannya kaya gitu mending gak usah ajah buatin dia kue !
Tristan !!!!! Ihhh !! Kesellll "umpat nayla yang meremas bonekanya pemberian tristan

Mila sudah kembali pulang setelah berbelanja bersama temannya banyak sekali yang ia beli tapi lebih banyak barang si jabang bayi ketimbang barang*nya..
" uhh lelah sekali "mila menarik nafasnya dalam* yang perlahan duduk di sofa.

Namun tak berapa lama terdengar bel rumahnya yang berbunyi
Dengan terpaksa milapun segera membuka pintunya
" Loh tristan "ucap mila yang menatap tristan.
" hmm tante naylanya ada ?"
" nayla ? Bukannya sama kamu,"
"Tadi sih iyya tante tapi tadi nayla langsung pulang gitu ajah gak pamit dulu sama aku"
" ya sudah sebentar kamu masuk dulu ajah biar tante lihat dulu naylanya" ujar mila yang mempersilahkan tristan masuk.

Sampai di depan kamar nayla,mila mengetuknya terlebih dahulu
" nay..nayla ,apa kamu didalam sayang ??" panggil mila
" iyya moma " balas nayla yang beranjak dari tempat tidurnya kemudian membuka pintu kamarnya
" sejak kapan kamu pulang sayang,moma kira kamu belum pulang ,"
" sejak dari tadi,memangnya ada apa moma ??" tanya nayla
" itu ada tristan datang"
" bilang ajah nayla lagi tidur mom ,"ucap nayla yang kembali berbalik masuk ke dalam kamarnya

" gak boleh gitu sayang,temui dulu tristannya"ucap mila
" tapi nayla itu lagi kesel sama tristan mom"
" ya walaupun lagi kesel kamu temui dulu,kasian tristannya nunggu kamu lama"bujuk mila

" ya udah nayla mau temui tristan " ucap nayla kesal yang segera merapikan tatanan rambutnya yang sedikit berantakan..
Mila di buat tersenyum menatap nayla yang seperti dirinya persis dan mirip sekali sewaktu masih remaja.

Baru saja nayla menuruni anak tangga,tristan yang melihat nayla langsung cepat* menghampiri nayla
" Nay.. "

" ngapain kamu datang kemari ?!" balas nayla sinis
" aku khawatir sama kamu,"jawab tristan
" tapi sekarang kamu udah lihatkan aku baik* ajah" jawab nayla
" ya,tapi kenapa kamu pergi gitu ajah,pulang kok gak bilang* dulu sama aku"
" ngapain bilang sama kamu malesin,yang penting aku udah bilang sama mama kamu"jawab nayla
" kenapa sih jutek banget" kata tristan
" gpp " jawab nayla yang cuek

" hmm ngmnk* makasih ya kuenya,enak banget " ucap tristan

nayla menatap tristan " enak ?? Bukannya gak enak ya ??" sindir nayla

" kata siapa ??"

" kata kamu !"

" dih,siapa juga yang bilang kuenya gak enak,makanya kalau orang belum selesai ngmnk itu dengerin dulu,nih tadi itu aku mau bilang ' gak nyangka enak banget kuenya'
Kamunya ajah udah main pergi, apalagi pake acara ngambek segala " ucap tristan

Nayla merasa malu sekarang dia kira tristan akan menjawab hasil buatan kuenya tidak enak,sungguh ia malu sekali.

" kenapa diam ??" tanya tristan
Tiba* nayla langsung memukuli tristan
" eh..eh.. Kok di pukul sih !" kata tristan
" kamu nyebelin !" jawab nayla
" lah salah aku apalagi ??"
" seharusnya kamu tadi itu jawab langsung, gak usah bilang 'gak.. Gak..' kelamaan tau ! Ya aku kira kamu bakalan jawab gak enak,ahhh pokoknya kamu yang salah cepat minta maaf sama aku!" rengek nayala seraya menggoyangkan tubuh tristan

Justru hal itu membuat tawa tristan pecah..
" hhaa iyya* oke aku minta maaf,ya walaupun sebenarnya aku gak salah"setelah mengatakan itu tristanpun segera berlari dan di kejar oleh nayla.






Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
thanks all :)

Believe season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang