part 14

567 81 11
                                    

" kamu gpp anterin aku pulang ? Terus istrimu gimana ?" ujar Rossa yang kini keduanya di dalam mobil
" gpp.. Lagian tadi aku udah bilang kalau aku mau balik lagi ke kantor"jawab kevin tersenyum

"Ohh gitu,tapi istri kamu gak curiga kan ?
" enggak lah sayang" jawab kevin yang menggenggam tangan rossa..

Setelah mengantarkan Rossa kevin kembali menuju kantor karena marvel terus menghubunginya.
Sesampainya di kantor kevin langsung segera memasuki ruangan marvel..

" pah.." kevin meyapa marvel

" duduk !" pinta marvel

Kevinpun langsung menggeser tempat duduknya seraya menghadap marvel
" kamu habis dari mana kevin ? Papah dengar kamu akhir* ini selalu keluar di saat jam kantor belum selesai ?" ucap marvel

" kevin habis ketemu client pah,dan papah tau dari mana kalau kevin selalu keluar kantor di saat jam kerja ?"
" para karyawan yang cerita sama papah,lalu client mana yang selalu kamu temui ?? " tanya marvel

" emm.. Pak Aldo pah"jawab kevin

Marvel mengangguk " apa yang kalian bicarakan ??"

" kami hanya membicarakan proyek yang belum terselesaikan pah" sahut kevin

Di lain tempat nayla bersama mila kini sedang berada di dapur mereka berdua tengah membuat kue untuk kevin..
" Moma.. Ini berapa banyak yang harus nayla tumpahkan ??" ujar nayla yang memegang bungkus terigu di tangannya

" tumpahkan saja semuanya"jawab mila

" oke !" balas nayla..

Mila mengusap pelan kepala nayla
" sudah kamu tumpahkan terigunya sayang ?" ujar mila
" udah mom" jawab nayla
" sekarang kamu kasih telur sama menteganya"
" siap moma "jawab nayla

" maaf menganggu nyonya di depan ada tamu nyonya"ujar artnya yang datang
" siapa bi ??" balas mila
" namanya Tris..Tristan kalau gak salah "
" Tristan ? "Mila meilirik nayla

" ya sudah makasih bi "
" iyya nyonya"

" mau moma yang temui atau ka.."
Ucapan mila terhenti karena nayla langsung berlari pergi,mila tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

" Hai.." sapa nayla yang membukakan pintu rumahnya

Nayla tersenyum " hai juga,nih buat kamu"ucap tristan yang memberi setangkai bunga mawar merah pada nayla

Wajah nayla memerah seraya menerima bunga tersebut
" emm makasih,ya sudah ayo masuk" ucap nayla yang mempersilahkan tristan untuk masuk ke dalam rumahnya.

" Kok gak bilang dulu sih kalau mau datang"ujar nayla yang kinu keduanya duduk di sofa ruang tamu
" sengaja.. Abis aku kangen sama kamu" ucap Tristan
" apaan sih kamu" mila tersenyum pipinya merah merona
" beneran nay,ngmnk* kamu lagi ngapain ??" tanya tristan kemudian
" emm aku lagi bikin kue sama moma"
" oh.. Boleh gak aku bantuin "ujar Tristan
" serius mau bantuin ?"
" iya sayang" jawab Tristan di iringi senyum manisnya..

" Selamat siang tante " ujar Tristan
" siang juga tristan,eh kok kesini"ujar mila
" katanya mau bantuin kita mom"timpal nayla yang menghampiri mila
" jangan donk sayang masa tamu di suruh ke dapur kek gini,udah gpp jangan di bantu."
" gpp tante aku serius mau bantuin tante sama nayla "
" hhh ya sudah kalau kamu memaksa tante bisa apa"jawab mila seraya tersenyum.

Beberapa jam kemudian kue yang di buat oleh mila,nayla dan juga tristan sudah selesai,hasilnya luar biasa meski tadi tristan dan nayla sempat berdebat.

" oke sayang kuenya sudah selesai,sekarang moma mau ganti baju dulu dan kalian moma minta beresin ini semua "

" kamu sih jadi berantakan gini" ujar nayla kesal
" kok aku ? Kamu sendiri tadi yang numpahi terigu ke baju aku"jawab tristan yang gak mau kalah
" abisnya kamu nyebelin !!" timpal nayla
" ya udah iyya aku minta maaf,kan cuman becanda"
" nih beresin !" nayla memberikan lap pada tristan untuk membersihkan meja dapur
" iyya sayang "ucap tristan
" ihhh " nayla mencubit gemas perut tristan
Tristan tertawa terbahak bahak

" ehh ini ada apa ribut* begini" ujar mila datang yang sudah mengganti bajunya.
" nih tristannya nyebelin mom"
" ya sudah sekarang kalian pergi dan cepat ganti baju kalian,dan kamu tristan kamu bisa ganti pakai baju popanya nayla,nayla tolong kamu ambil baju popa lalu berikan pada tristan"
" iyya moma"jawab nayla

Mila tersenyum ia sudah tak sabar menunggu kedatangan kevin.
Lama menunggu akhirnya yang di tunggu* datang juga..

Kevin memasuki rumahnya namun suasana dalam keadaan gelap
" Kok gelap gini,sayang.. Syangg "panggil kevin

" pada kemana sih "gumam kevin

Hingga beberapa langkah kevin akan menaiki tangga rumahnya lampupun langsung menyala..

Kevin terkejut melihat nayla yang datang menhampirinya seraya membawa kue yang berada di tangannya

" happy brithday popa.. Happy brithday.." ujar nayla dan mila

Kevin sempat meneteskan air matanya ia tak menyangka mila dan nayla akan memberikan kejutan ulang tahunnya seperti ini.
Dan kini ia merasa bersalah atas apa yang ia lakukan terhadap keluarganya apalagi mila.

" popa... "

" kok nangis sih sayang"ujar mila yang menghapus air mata kevin yang turun di pipinya
" aku terharu banget yank" jawab kevin yang memeluk mila
" oke sekarang tiup lilinnya.. Tiup lilinnya " sahut nayla

" sebelum tiup lilinnya alangkah baiknya om berdo'a dulu" ujar Tristan

Kevinpun langsung mengangguk kemudian menunduk berdo'a dalam hati.
Selesai berdo'a kevinpun langsung meniup lilinnya
" yeee... " ujar nayla senang
" selamat ya popa "timpal nayla lagi
" seamat om"
" ya terima kasih syang dan kamu tristan" ujar kevin
" apa yang kamu minta saat berdo'a ??" tanya mila
" apa aku harus mengatakannya ??" goda kevin yang merangkul pundak mila kemudian mengecup pipi mila







Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
thanks all :)

Believe season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang