part 9

822 73 6
                                    

Mila duduk di sofa yang berada di dalam kamarnya dengan perasaan kesal dan Kevin yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung menghampirinya.
"gimana sama si dedenya yank ? Baik* ajah kan ?" ucap kevin yang masih bertelanjang dada menghadap mila dan tangannya terulur mengusap perut mila.

" baik" jawab mila ketus

" kenapa sih ketus banget"ujar kevin yang lalu berjalan menuju lemari pakaiannya.

" dasar suami nyebelin !" gumam mila kesal lalu keluar dari kamarnya dan sedikit membantingkan pintunya

" astaga yank.." ucap kevin terkaget yang menatap pintu kamarnya sudah tertutup.

Karena kesal sama suaminya mila langsung berjalan menuju dapur untuk membuat sesuatu.
" gitu tuh suami gak peka,nyebelin banget " ucap mila sambil mengaduk susu coklatnya yang masih panas di atas kompor.

" Siapa yang gak peka heum ??" kevin tiba* memeluk mila dari belakang
" Lepasin !" ucap mila
" gak mau "kekeh kevin

Mila mengabaikan kevin ia langsung menumpahkan susu coklat panas itu ke gelas
" tumben kamu bikin susu coklat panas "ujar kevin kepalanya di bahu mila
" anak kamu yang pingin"jawab mila ketus
Kevin tersenyum lalu mengecup pipi mila
" jangan cium* aku lagi males sama kamu" ujar mila yang lalu pergi
Kevin menggeleng dan tersenyum
" udah kena baru ngmonk,dasar bumil" gumam kevin yang menatap mila

Mila menghampiri nayla yang kini sedang duduk di sofa ruang tamu sambil mengerjakan tugasnya yang belum ia kerjakan
" belum selesai sayang ?" mila duduk di sebelah nayla
" belum moma,tugasnya rumit banget" jawab nayla
" hm sayang,moma punya kabar baik buat kamu"
" kabar baik apa itu moma ??" balas nayla penasaran
" nanti moma kasih tau,tapi selesaikan dulu tugasnya kalau udah selesai moma bakalan kasih tau"
" jadi penasaran deh moma,ya udah nayla lanjutin lagi dulu ajah kerjain tugasnya"jawabnya

Hingga beberapa saat kevin datang kembali namun kevin tampak berbeda ia sudah rapi yang menggunakan pakaian santainya.
" popa ? Popa mau kemana ?" tanya nayla yang menatap kevin dari bawah sampai ke atas
" hemm popa mau pergi dulu sebentar"
" kemana ?"

"Paling mau tebar pesona sama perempuan lain di luar sana" bukan kevin yang menjawab tapi mila

" siapa juga yang mau tebar pesona kamu berpikirnya suka aneh," omel kevin
Milapun beranjak dari tempat duduknya ia enggan menatap suaminya
" aku hanya pergi sebentar syang lagian gak akan lama " kevin mengelus perut mila
" bodo amat !" milapun pergi.
" sayang.. Hei.."

Ponsel kevin kembali berdering
Kevinpun segera melihatnya
" hemm syang popa harus pergi sekarang juga,popa titip moma dulu ya dan jangan keluar rumah sebelum popa pulang" ujar kevin yang kembali memasukan ponselnya ke saku celananya.

" Moma kenapa bertengkar sama popa sih ? Oh iyya moma kan mau kasih tau kabar baik buat nayla apa itu mom ??" ujar nayla yang menghampiri mila sedang duduk di halaman belakang rumahnya.

Mila tersenyum kemudian menarik tangan nayla dan menuntunnya untuk mengusap perut mila
" Moma hamil sayang dan kamu akan segera jadi kakak" ujar mila
" astaga moma benaran hamil ??" ucap nayla
Mila mengangguk
" hemm nayla senang banget moma,"ujar nayla
Mila memeluk nayla lalu mengecup dahi nayla
" kamu gak malu kan kalau kamu punya adik ?"
" kenapa harus malu sih moma,nayla bener* senang banget "
" syukur deh moma lega banget dengarnya"jawab mila.

Saat di perjalanan ponsel kevin kembali menyala tanda pesan masuk

" Vin kakak udah sampai nih, "
" ya kak ini lagi di jalan bentar lagi nyampe" balas kevin yang kembali menjalankan mobilnya.

Sampai di tempat tersebut kevinpun langsung masuk, didalam tempat tersebut tampak ramai.

" kakak kira kamu gak bakalan datang vin,"
" datanglah kak,"jawab kevin santai
" nih minum dulu"ujar rendy yang memberikan air minum pada kevin
" thanks kak" balas kevin yang langsung menenggak air minumnya.

" Rendy.." pria bertubuh tinggi memanggil rendy lalu berjalan mendekatinya

" chris.."balas rendy
" gue kira lo gak bakalan datang ren ke acara pesta ini"
" pastilah datang,oh iya chris gpp kan gue ajak adik gue ke pesta lo"ucap Rendy
" ya gpp lah justru gue seneng makin ramai pesta gue"jawabnya yang lalu berjabat tangan dengan kevin.

" kalau begitu have fun ya.. Gue tinggal dulu masih banyak temen gue yang baru datang"
" oke siap chris" jawab rendy yang mengacungkan ibu jarinya.

" hai.. " seorang wanita datang menghampiri kevin juga rendy
" hai juga cantik"balas rendy yang tersenyum
Sedangkan kevin ia memalingkan wajahnya ke arah lain karena wanita yang di hadapannya kini benar* sangat sexy dan itu membuat kevin enggan untuk menatapnya.

" kamu cantik banget sih"ujar rendy yang menggodanya
" kak.. Ingat yang di rumah" bisik kevin
" ingat kok vin tapi untuk sekarang kita senang* dulu iya gak cantik "ucap rendy
" hhh kalau tau kaya gini mending gue gak ikut"gumam kevin.

" duh kok perut gue sakit kaya gini ya "kata rendy yang memegang perutnya
" kenapa kak ?"
" perut gue sakit vin,bentar ya gue ke toilet dulu" ucapnya yang terburu buru pergi ke toilet

Kevin sedikit melirik wanita yang di sampingnya wanita itupun sama melirik kevin,keduanya sama* diam.
Hingga beberapa saat wanita itupun mulai berbicara
" hemm"
" tolong pergi dari sini" kata kevin cepat
" kamu mengusirku ?"
" tidak,aku hanya mengatakan tolong pergi dari sini dari tempat ini"
" apa hak kamu menyuruhku pergi dari sini "ucapnya marah menatap kevin emosi.

" ada apa ini vin..?" tanya rendy kembali

Wanita itu langsung pergi karena kesal terhadap kevin.sedangkan kevin ia kembali melanjutkan minumnya.




Don't forget vomentnya kemilovers
Sorry typo
thanks all :)

Believe season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang