" Dimas syal gue mana ??" tanya siska
Dimas menggarukan tengkuknya
" ish mana Dimas !!" rengek siska
" ehm itu emm syal lo hilang" jawab Dimas gelagapan
Dan di saat itu juga digo tak sengaja mendengarkan apa yang di bicarakan antara Dimas dan siska.
" syal ?? Apa syal ini milik dia dan tristan.." digo memikirkan apa yang terjadi saat tristan terjatuh ke bawah jurang
Digo masih diam ia mencoba mendengarkan baik* dan mencerna pembicaraan mereka
Sesekali digo menoleh ke arah samping duduknya disana ada Dimas yang duduk bersama Tobi.
" Dimas lo tau gak syal itu gue dapat hadiah dari pacar gue ! Sekarang lo malah ngilangin gitu ajah !" kesal siska
" ya ampun berisik kali sih kalian,kalau mau ribut sono turun.sekalian kalau bisa jambak*an sono !" kata tobi
" TOBI..." ujar Dimas dan siska bersamaan
" sorry sis syalnya jatuh gue lupa dimana,lagian ini kan udah perjalanan pulang gak mungkin juga gue balik lagi kesana "ucap Dimas
" pokoknya gue gak mau tau lo harus ganti syal itu sama kaya syal yang lo hilangin !" setelah mengatakan itu siskapun langsung pergi.
Dan sekarang digo yakin kalau Dimas adalah orang di balik jatuhnya tristan.
Setelah menempuh jarak yang cukup lama akhirnya tristan dan yang lainnya tiba di kampus.
" aku antar kamu pulang ya yank "ucap tristan pada nayla
" gue gak di anterin nih ??" sindir sisi
" minta anter ajah sana sama my baby honey digo lo itu,udah ah yank yuk pulang aku cape banget"timpal nayla yang menggandeng tangan tristan
"ya udah ayo "balas tristan yang mengusap kepala nayla
Di saat tristan akan memasuki mobilnya digo langsung menahan tristan
" tristan tunggu.. Gue mau bicara sesuatu sama lo "ucap digo
" sesuatu ? Apaan ?" tanya tristan
" tapi gak di sini.."kata digo
" ya udah kita bicara di sana saja "ujar tristan yang menunjuk tempat duduk di bawah pohon rindang
" hm yank tunggu bentar ya,aku mau bicara sama digo dulu"
" iyya tapi jangan lama* nanti aku kangen" jawab nayla tersenyum sembari mengedipkan kedua matanya.
" oke.. Apa yang akan lo katakan ??"
" ehm bentar gue mau nanya dulu sama lo,"
" tanya apa ??"
" lo bisa jatuh ke jurang itu karena apa ? Apa kepleset atau ada hal lain ?"
Tristan menatap digo
" ya saat itu gue mau ambil bendera di dekat pohon besar di sisi jurang, saat tangan gue akan meraih bendera itu tiba* tubuh gue terdorong ke depan dan gue bisa merasakan kalau ada tangan seseorang yang sengaja mendorong tubuh gue "ujar tristan
" Sebentar gue punya sesuatu buat lo,"digo mengambil tasnya kemudian membukanya lalu mengeluarkan syal tersebut
" syal ?" ucap tristan
" iyya syal itu gue temuin di dekat tempat dimana lo jatuh ke jurang.. "
" maksud lo jadi yang punya syal ini lah yang udah ngdorong gue sampai gue jatuh ?" ucap tristan sambil memegang syal itu
" ya betul ! Dan gue juga udah tau siapa pemilik syal itu "ucap digo
" siapa ? "
" Siska "jawab digo
" siska ? Hha gak mungkin. Digo masa ia dia tega ngdrong gue sih padahal gue gak ada masalah apapun sama dia sedikitpun" jelas tristan
Digo beranjak dari tempat duduknya
" memang dia pemilik syal itu,tapi syal itu sudah di pinjam sama Dimas.. Dan Dimas lah dalang di balik lo sampai jatuh ke jurang"
" Dimas ?" gumam tristan
" ya Dimas gue tau ,gue tau karena tadi di mobil Dimas sedang berbicara dengan siska karena siska meminta syalnya untuk di kembalikan,so jadi orang yang mau mencelekai lo itu ialah Dimas " ucap digo berbalik menatap tristan
" Dimas ? Kenapa dia mau mencelekai gue ? Sedangkan gue sama dia gak ada hubungan apapun ?" gumam tristan
" lo harus cari tau siapa itu Dimas !" digo menepuk bahu tristan
" hari ini kita tunggu ka nayla pulang ya sayang "ucap mila pada kedua anaknya yang sudah mandi dan sambil berjemur di depan teras rumahnya
" sayang.. Lagi ngapain sih disini aku cariin dari tadi "ucap kevin datang yang sudah memakai seragam kantornya
" ini lagi berjemur sayang "jawab mila tersenyum
" ughh rupanya putra dan putri popa lagi berjemur supaya cepet gede ya sayang " ucap kevin yang lalu mengecup kedua pipi lisha dan Varo.
" hari ini nayla pulang ya sayang ?" kata kevin
" iyya "jawab mila sambil membawa teh manis hangat untuk kevin
" udah ngabarin kamu kalau dia sudah sampai dimana ?" tanya kevin sesekali menyeruput teh manisnya
" udah sih,tadi sempat hubungi aku katanya lagi di perjalanan pulang,kenapa sih ? Udah kangen ya ?"tanya mila
" ya kangen lah pulang dari luar kota aku belum ketemu sama putriku yang cantik itu,"jawab kevin
" kalau kangen ya tinggal telpon donk sayang "jawab mila
" iyya juga sih tapi gak usah lah kan bentar lagi putri kita itu pulang" jawab kevin yang lalu memeluk tubuh mila dari belakang menyandarkan dagunya pada pundak mila
" makan dulu gih "ucap mila mengusap lengan kevin yang melingkar di perutnya.
" kamu udah makan ?" tanya kevin balik
" belum" jawab mila
" ya udah kita makan sama* ajah biar so sweet "balas kevin
Sontak membuat Mila tertawa lepas mendengar apa yang di katakan suami tampannya itu.
Don't forget vomentnya kemilovers
sorry typo
thanks all :)
