" Digo.. Gue sudah gak kuat "Ringis tristan dan sedikit berteriak
" lo tunggu bentar,key mending lo cepat cari bantuan sana" ucap digo panik
" oke digo "jawabnya yang berlalu pergi
Digo menatap sekelilingnya mencari sesuatu berharap bisa membantu tristan.
" syal ? "Ucap digo yang menginjak sebuah kain di bawah kakinya
Digo mengambilnya kemudian memasukannya ke dalam tasnya dan tak lama para mahasiswapun datang
" Digo dimana tristan ?" tanya david
" dibawah sana kak" jawab digo
David mengangguk kemudian mengambil Tali untuk di berikan pada tristan
" oke.. Tristan,tolong lo pegang tali ini " ucap david yang melemparkan tali tersebut pada tristan
Talipun langsung di lempar pada tristan,tristan perlahan mengambil tali tersebut
" Arggh dapat !" ujar tristan
" tristan udah pegang talinya,oke semua tarik.. Tarikk perlahan "ucap david yang memberikan intruksi pada mahasiswa lainnya untuk menarik tali tersebut.
Tristanpun perlahan memijakan kakinya ke dinding tebing seraya mengikuti tarikan talinya dan akhirnya tristanpun kini sudah berada di atas,setelah itu iapun mengambil nafasnya dalam*
" dahi lo berdarah tristan"ucap digo
" oke sekarang semuanya kita kembali ke tenda,untuk permainan ini kita hentikan saja !.ucap David
Semua para mahasiswapun kembali dan tidak melanjutkan permainannya,tristanpun langsung di bantu oleh team di bawanya perlahan ke tenda.
" Tolong semuanya saya minta kalian sekarang istirahat saja dan jangan ada yang keluar dari tenda !"
" iyya kak " ucapnya serempak
Nayla menatap tristan dalam* air matanya mengalir begitu saja
" sayang aku gpp "ucap tristan pelan
Naylapun langsung memeluk tristan " hiks... Aku takut ,aku takut kamu kenapa* "
" sssttt udah yank,lagian aku gpp"jawab tristan yang menghapus air mata nayla
Nayla menatap tristan " kenapa kamu bisa jatuh ke bawah sana sih ? Ceroboh banget !" ucap nayla kesal
Tristan terdiam iapun kembali mengingat kejadian,kejadian dimana ia sampai jatuh ke jurang sana.
" sayang ihh kok diem sih ! "Rengek nayla
" ehm maaf sayang"jawab tristan yang tersadar dari lamunannya.
" sini aku lihat lukamu "ujar nayla yang menatap dahi tristan
" ini..pasti sakit sekali "ucap nayla yang perlahan mengobati luka tristan
" Aww.. Pelan* yank" ringis tristan
" ini juga udah pelan* kok yank," balas nayla sambil meniup luka tristan
Tristan menatap lekat wajah nayla
" terima kasih tuhan,engkau telah memberikanku pasangan hidup yang luar biasa unttuku" batin tristan
Nayla yang baru menyadari akan tatapan tristan iapun sedikit jahil langsung menekankan luka di dahi tristan
" Aaa..aduh sayang sakit "kata tristan
Nayla tertawa terbahak bahak
Tristan mengerucutkan bibirnya kemudian dengan singkat tristan langsung membungkam bibir nayla dengan bibirnya,
Nayla yang mendapatkan serangan langsung,tentu saja terkejut namun pada akhirnya iapun membalas ciuman tristan dan menikmatinya.
Tristan menyudahi ciumannya lalu mengelus bibir merah nayla.
" Aku sangat mencintaimu"ucap tristan
Keesokan harinya kevin mengajak istri dan anaknya untuk berjalan jalan pagi tak jauh dari rumahnya.
" uhmm udaranya segar banget ya yank"ucap mila sambil merentangkan tangannya bergerak ke kanan dan kiri
" iyya ,nih lihat lisha dan varo juga sepertinya nyaman sekali "ujar kevin yang menatap kedua anaknya di atas troly bayi.
Kevin dan mila begitu senang menikmati kebersamaanya hingga beberapa saat ia terkejut bertemu dengan seseorang yang sangat mila dan kevin kenali.
" Mila ...?" ucapnya
" Jack .." balas mila yang menatap jack,setelah lama baru kali ini mila dan kevin bisa bertemu kembali.
" Apa kabar ? Mila,kevin ??" ucapnya
" Baik kok jack,kamu sendri ??"sahut mila tersenyum
" Baik juga,oh iya kenalkan ini istri dan juga anakku "ucap jack yang memperkenalkan istri dan juga anaknya
Wajah kevin berubah setelah melihat siapa yang di samping jack
" Rossa ?" ucap kevin
" kevin .."
" loh kalian sudah saling kenal ?" ujar jack yang terkejut
" sayang ya jelaslah kita saling kenal kan kevin itu teman bisnis aku dulu" timpal rossa
Jack mengangguk dan percaya
" maaf ya sama sikap aku yang dulu " ucap jack ada mila dan kevin
" itu masa lalu jack jangan di ingat* lagi, ehm kapan kalian menikah kok gak kasih undangan sih ?" ujar mila
" sorry mil,aku nikah gak besar*an kok cuman di hadiri sama keluarga ajah,"
Mila mengangguk dan ia tidak ingin membahas lebih panjang lagi karena ia sudah melihat raut wajah kevin yang berubah setelah datangnya jack.
" hemm anaknya laki* atau perempuan jack ??"
" perempuan mil,kalian ?"
" anak aku kembar laki dan perempuan, "jawan mila
" wow kembar ! Hebat banget kalian sampai bisa bikin anak kembar "canda jack di iringi tawanya
" ini kan udah kehendak tuhan jack,ya aku bersyukur ajah"jawab mila
Sedangkan kevin dan rossa hanya saling diam dan saling menatap satu sama lain
" kapan* aku boleh donk main kerumah kamu mil "kata jack
" ya boleh kok tapi bawa istri dan juga anak kamu ya "ucap mila
" siap mil "jawab jack.
" kenapa sih yank dari tadi diam ajah " ucap mila disaat perjalanan pulang kerumahnya
" gpp "jawab kevin singkat sambil menatap kedua anaknya yang tertidur nyaman.
" kok singkat banget sih,bukannya kamu seneng tadi bisa ketemu Mantan pacar kamu "sindir mila
Kevin menatap mila
" jangan mulai deh " ucap kevin
" siapa juga yang mulai !" jawab mila kesal.
Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
thanks all :)
