part 26

665 89 10
                                    

Malam ini mila benar* mengunci pintu kamarnya dan kevin ia sudah berulang kali merayu dan membujuk mila agar pintu kamarnya dibuka namun rayuan dan bujukannyapun tak mampu membuat mila untuk membuka pintu kamarnya..

" Moma.. Popa kasian,"ucap nayla yang tidur bersampingan dengan mila
" ssstt udah biarin,biar popamu tidur di luar saja"jawab mila yang memejamkan matanya.
" tapi moma.."
" tidur nayla" jawab mila cepat

" Sayang buka donk,masa kamu tega sih biarin aku tidur di ruang tamu sendirian "ucap kevin

Beberapa jam kemudian mila merasakan perutnya terasa sakit ia merasa resah hingga tidurpun tidak nyenyak berulang kali mila mencari posisi nyaman untuknya tidur namun rasa sakit di perutnya semakin menjadi

" akhhh " rintih mila

Nayla yang belum memejamkan matanya langsung menatap mila
" Moma.. Moma kenapa ??" tanya nayla panik

Mila menarik nafasnya dalam* membuangnya secara perlahan
" Perut moma sakit banget nay"ucap mila yang suaranya merintih menahan rasa sakit

" aduh gimana ini,tunggu moma biar nayla panggil popa dulu"ujar nayla yang segera memanggil kevin
Dengan paniknya..

Nayla langsung membangunkan kevin yang tertidur di ruang tamu
" Popa..bangun "ucap nayla yang membangunkannya

Kevin yang merasa tubuhnya di goyangkan langsung membuka matanya
" Nayla.." kevin bangun seraya mengucek kedua matanya

" kenapa syang ? " tanya kevin kemudian
" mom..moma " kata nayla yang terbata bata
" moma kenapa ???" balas kevin yang khawatir
" moma perutnya sakit popa"jawab nayla
" astaga !" kevin langsung berlari menuju kamarnya  dan benar saja apa yang di lihatnya mila sedang kesakitan

" sayang.. Perutmu sakit "tanya kevin
" i..iya sakit banget !" balas mila
" ya sudah kita ke rumah sakit sekarang "jawab kevin tegas
" aku mau ke rumah sakit thea.."
" thea siapa ?" jawab kevin panik
" thea temanku kevin !! Cepat !! "
" bukannya thea itu dokter kandungan yang waktu itu periksa moma "jawab nayla

Kevin menepukan jidatnya karena lupa saking paniknya " Keviiinnn tunggu apalagi perutku sakit banget !" bentak mila

" ya ampun sayang iya* " jawab kevin yang sebenernya merasa kesal karena mila memanggilnya dengan sebutan nama bukan sayang atau popa tapi untuk saat ini kevin tidak mempermasalahkannya yang terpenting sekarang ia bisa membawa mila ke rumah sakit.

" nay kamu siapkan pakaian moma sekarang juga" ujar kevin yang menggendong mila
" iya popa !" jawab nayla cepat* membereskan pakaian mila untuk di masukan kedalam paper bag kecil

Di perjalanan mila terus mengomel karena kevin menyetir mobilnya dengan kecepatan tinggi
" uhhh kamu bisa gak nyetirnya pelan saja jangan ngebut begini !" ucap mila
" gak bisa yank aku benar* cemas aku khawatir sama kamu dan juga bayi kita makanya aku ngebut "
" tapi gak harus ngebut segala kevin ! Pelankan saja ! Aku gak mau terjadi apa* sama kita hanya karena kamu ngebut kaya gini"
" iya popa,nayla takut banget "sahut nayla
" tenang saja syang popa bakal hati* kok" timpal kevin

Setelah perdebatannya yang sedikit panjang akhirnya merekapun sampai juga di rumah sakit
" tolong sus istri saya ,perutnya terasa sakit " ujar kevin pada suster yang membawa mila.
" baik biar kami periksa dulu dan bapak boleh tunggu disini "ucapnya
" baik sus.. " balas kevin
" popa.. Nayla benar* takut,takut moma sama dede bayinya kenapa* " sahut nayla

Kevin memeluk nayla
" jangan takut syang,kita do'akan saja semoga moma sama dede bayinya baik* saja" ucap kevin yang mengusap kepala nayla meski hati dan pikirannya tak tenang.

Tak berapa lama diana dan ramonpun datang setelah nayla memberitahunya bahwa mila masuk rumah sakit

" kevin bagaimana dengan mila ?" tanya diana yang cemas menghampiri kevin
" di dalam mam masih di tangani dokter "
" semoga mila baik* saja sama bayinya mam" sahut ramon
" iyya pah" balas diana

Dan sesaat itu juga marvel bersama jane sedang berada di rumah sakit suatu kebetulan mereka bertemu
" Papah !" ucap kevin yang menatap marvel berjalan menghampirinya.
" kevin.. Kok kamu disini ?" tanya marvel
" mila kayanya mau melahirkan pah makanya kevin kesini,dan papah sendiri kenapa bisa ada di rumah sakit ??" tanya kevin balik

" ponakanmu masuk rumah sakit tadi kecelakaan makanya papah sama mama langsung kesini,sudah lupakan.bagaimana sama menantu papah dan juga cucu papah ?" tanya ramon
" mereka sedang di dalam pah masih di periksa" jawab kevin
" sudahlah pah ayo kita pulang"sahut jane
" mamah gimana sih menantu kita itu akan melahirkan dan sebentar lagi kita akan mendapatkan cucu lagi" jawab ramon menatap istrinya
" ya itu sih menantu kamu dan cucu kamu bukan menantu aku ataupun cucu aku,jadi aku gak harus diam disini"jawab jane jutek yang berlenggang pergi

Ramon menggelengkan kepalanya kapan istrinya ini bisa menerima kevin dan juga mila sebagai menantunya.
" sudah pah gpp"jawab kevin tersenyum

" keterlaluan banget si bu jane pak marvel "ucap diana yang emosi mendengar ucapan jane
" maafkan sikap istri saya bu diana pak ramon,saya benar* minta maaf" ucap marvel yang meminta maaf atas sikap istrinya itu

" sudah mam.. Sudah "ucap ramon yang memberi ketenangan pada diana sembari mengusap punggung diana

Dan tak beberapa lama dokterpun keluar dari ruangannya
" dokter..." ucap kevin yang langsung menghampiri dokter thea

Dokter thea tampak tersenyum manis menatap ke sekelilingnya
" selamat pak kevin,bu mila sudah melahirkan"

Semuanya bernafas lega
" terus cucu saya perempuan atau laki* dok ?" tanya diana
Lagi* dokter thea tersenyum
" bu mila melahirkan bayi kembar, bayinya laki* dan perempuan" jawab dokter thea lagi

" papah cucu kita kembar "ucap diana senang menatap ramon
Kevin tersenyum naylapun ikut tersenyum semuanya tampak bahagia.





Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo 
thanks all :)

Believe season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang