Di pagi hari mila di buat panik dengan suhu tubuh Lisha yang tiba* saja mengalami demam tinggi.
" asataga sayang tubuh kamu kok panas begini "ucap mila khawatir
Baby Lisha terus menangis keras tanpa henti
" cup..cupp..cupp sayang " mila mencoba menenangkan baby lisha yang di gendongannya
Dan tak lama suara baby varo terdengar oleh mila.. Ya Varo menangis keduanya menangis
Mila dibuat bingung entah ia harus bagaimana mencoba menenangkan kedua anaknya..
" aduhh cup* sayang,kenapa sih heum " mila mengelus perut varo beralih ke kepala varo .
Mila bingung harus bagaimana sekarang kedua anaknya masih menangis,kevin ? Ya suaminya yang bikin kesel itu kini tengah di luar kota untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Dan mila berpikir tidak mungkin untuk meminta bantuan sang suami yang kini sedang di luar kota.
Nayla ? Ya naylapun kini sedang mengikuti acara camping yang di adakan oleh kampus.
dan di rumah hanya ada dirinya dan juga kedua anaknya.
Disaat mila akan menghubungi sang mama tiba* saja pintu terbuka
" mama "ucap mila
" iyya sayang,maaf mama baru sampai sekarang"
" kok mama .." mila terkejut kedatangan diana padahal ia belum menghubungi sang mama
" kevin yang telpon mama buat nemenin kamu" jawab diana
Mila mengangguk,diana langsung meraih baby varo
" lisha masih demam mil ??"
" iya nih mam,gimana ?? Mila khawatir banget demamnya lisha gak turun*" jawab mila
" ya sudah kita bawa kerumah sakit sekarang "ucap diana
Mila tidak bisa berbuat apa* setelah dokter mengatakan kalau lisha harus di rawat di rumah sakit.
" maafin moma sayang seharusnya moma bisa menjaga kamu lebih baik lagi.moma gak tega melihat kamu sampai harus di rawat seperti ini"lirih mila memandang wajah lisha yang tertidur
" sudah mil kamu jangan menyalahkan diri kamu sendiri,ini semua di luar dugaan kita" ucap diana pada mila.
" Aduhh Nay.. Dingin banget " ucap sisi yang duduk bersama nayla sembari memeluk nayla dari samping
" iyya si,dingin banget "jawab mila yang menggesek gesekan telapak tangannya
" anak* cwok pada kemana sih !" kesal sisi sembari menatap ke sekelilingnya.
" gak tau gue juga"jawab nayla
" hai .. Kedinginan ya ??" ucap seorang laki* bertubuh tinggi dan berkulit putih menghampiri nayla juga sisi
" eh kka.. I..iya kak" jawab sisi tersenyum
" ya sudah kalian kesana disana sudah dibuatkan api unggun buat kalian semua"ucapnya
" gimana nay ? Kita kesana ?" bisik sisi pada nayla
" aku sih ikut kamu ajah si"jawab mila
Laki* itu terus memandang nayla
" ehmm kamu kedinginan ?" tanya David orang itu yang tak lain ialah kakak senior nayla dan sisi
Sisi menyenggol lengan nayla
" Nay.."
" ya.." nayla tersadar dari lamunannya karena ia melihat tristan sedang berbicara dengan seorang wanita.
" nih kamu pakai jaket punya aku ajah"ucapnya yang melepaskan jaketnya kemudian memakaikan pada nayla
" eh.. Nggak usah kak"kata nayla yang enggan memakai jaket dari david
" udah gpp pakai saja,hmm semuanya ayo ikut aku sekarang "ucap david ke semua para mahasiswa untuk mengikutinya.
" cie nayla.. Eh nay kayanya ka david ada rasa deh sama lo"ucap sisi yang berjalan bersama nayla
" Rasa ? Enggak.. Gak mungkin lah,"balas nayla
" ya mungkin ajah donk,nih buktinya"ucap sisi yang menarik jaket yang di pakai nayla
" Oke semuanya malam ini kita akan mengadakan sebuah permainan,"ucap david
" permainan seperti apa kak ??" kata Tobi
" permainannya yaitu kalian harus mengumpulkan beberapa kain bendera yang sudah kami simpan di beberapa tempat,dan siapa yang paling cepat mengumpulkannya dialah orang yang akan menerima hadiah dari pihak kampus" ucap david
" Aduh kak aku gak ikutan ya.. "
" iyya kak,takut banget "sahut yang lainnya
" alah masa gitu doank sih kalian takut,"cibir tobi
" heuu lo ajah sono yang pergi !!"
Semua para mahasisiwapun langsung menyeruakan tobi
" Sudah* sekarang kalian bersiap siap,dan kak Tania akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok"ujar david
" oke semuanya saya sudah membuatkan kelompok untuk kalian, masing*nya satu kelompok itu 6 orang "ucapnya
" Kelompok pertama
Dani,Viko,siska,jeni,riska dan Tobi"
" yaelah kak masa aku harus berkelompok sama mereka sih !"
" ya udah sih tobi lo itu harus menerima apa yang udah di kasih tau sama kak tania"ucap siska
" gue kan pengenny bareng sisi"ucapnya pelan
" hih uwekkk ogah banget gue !!" teriak sisi
Semuanyapun langsung tertawa termasuk nayla,tristan yang ikut tertawa berbeda dengan digo yang kini sedang menatap tajam Tobi
" nih ya dari pada gue bareng lo mending bareng sama Pacar gue yang unyu my baby honey digo "ucap sisi manja
" sisi ya ampun gantengan gue kali dari pada si tengil itu"sindir tobi
" heeeeh sudah cukup !! kalian ini malah Ribut,!" kata david marah
" Rasain lo !" kata sisi sembari menatap tajam tobi
" oke kita lanjutkan untuk kelompok kedua,Fitri,nisa,kenand,nayla,sisi dan digo "
" yeee akhirnya kita satu kelompok juga "kata sisi kesenengan.
" selanjutnya.. Untuk kelompok ketiga Daruh,asyila,tristan,putri,ando dan vina"ucapnya
Nayla memandang tristan yang kini sedang menatapnya keduanya saling menatap dan tersenyum.
Diam* tristan mengedipkan sebelah matanya pada nayla.
" beraninya banget ya kamu "ujar nayla yang mengirimkan pesan pada tristan.
Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
thanks all :)
