Semua orang di buat panik dengan menghilangnya tristan secara tiba*
" bagaimana bisa tristan bisa menghilang begitu saja ?!" tanya David
" maaf kak,tadi itu tristan mau mengambil bendera dan tristan menyuruh kami untuk tetap diam di tempat"ujar Daruh
David mengusap wajahnya kasar
" ya sudah kita cari tristan sekarang juga "ucap david pada semuanya.
Sedangkan nayla yang mendengar tristan menghilang langsung segera kembali ke tempat bersama teman*nya.
" tenang nay.. Lo jangan panik dulu"ujar sisi
" gimana aku gak panik,gak khawatir ? Tristan hilang si !" ujar nayla yang berjalan cepat
" gue tau perasaan lo tapi kan.."
" udah sayang,"digo menghentikan ucapan sisi
" gini ajah kalian bertiga kembali ke tempat dan biar gue bertiga nyari tristan " kata digo pada nayla dan lainnya
" iyya nay kita kembali ajah ke tenda kita cari bantuan lebih banyak lagi "ujar sisi
" enggak si,gue mau tetap nyariin tristan, digo gue ikut lo ajah "ujar nayla
" nay.. Percaya sama gue,gue pasti temuin tristan,mending lo sama sisi kembali ajah ke tenda"
Akhirnya setelah perdebatan panjang naylapun pasrah mengikuti ucapan digo yang kembali ke tenda.
" oke semuanya kita cari tristan sekarang juga !" ucap digo
Semuanyapun mengangguk.
Sementara di tempat lain kevin baru saja kembali dari luar kotanya,tanpa lama* ia langsung masuk kerumahnya kemudian mencari sang istri dan juga anaknya.
" sayang... Popa pulang !" teriak kevin semangat
" sayaangg "panggil kevin lagi
Karena tidak ada yang meyahut kevinpun segera menuju kamarnya, sampai di depan kamar,kevin langsung membuka pintu kamarnya namun sayang mila bersama anak*nya tidak ada,iapun segera merogoh ponselnya yang tersimpan di saku celananya.
" sayang.. Kamu dimana ??"
" kamu udah pulang ? "
" iyya aku udah pulang,sekarang aku udah ada di rumah. Kamu dimana ??"
" aku di rumah mama yank,kamu datang ajah ke rumah mama !"
" aku segera kesana sekarang "balas kevin yang menutup panggilannya.
Tak butuh lama untuk kevin sampai kerumah mertuanya itu.
Sesampainya disana kevin sudah di sambut oleh mila yang berdiri di depan teras rumahnya dengan bibir yang tersenyum lebar.
Kevin tersenyum manis menatap istrinya yang sudah berdiri untuk meyambutnya.
" hai sayang. " ucap kevin tersenyum yang mengecup dahi juga bibir merah mila.
" hai juga ayo masuk "kata mila yang menarik tangan kevin untuk masuk ke rumah mertunya itu.
" Lisha sama Varo mana yank ?? Aku udah kangen banget nih "kata kevin
Bibir mila mengerucut " kangennya sama anak* ajah sama aku enggak ?"
Kevin terkekeh " kangen sama anak* tapi lebih kangen sama kamu yank,kangen pengen..."
Belum saja kevin meneruskan perkataannya mila langsung menutup mulut kevin karena ia juga tau apa yang akan suaminya itu katakan.
Wajah mila bersemu merah " aku juga kangen yank"jawab mila malu*
" besok malam olah raga ya "bujuk kevin
" emang mau banget ??" goda mila
Kevin mengangguk antusias
Mila tertawa " iyya* deh nanti besok malam aku mau kasih service yang terbaik buat kamu suamiku syang"ucap mila gemas.
" kalian ini malah ketawa* nih anak kamu nangis "ujar Diana yang membawa kedua bayi itu bersama artnya.
" sini mam "ujar kevin yang akan meraih Lisha yang menangis
" eh.. Bersih* dulu sana,kamu jangan dulu pegang anak "
" kenapa ??"
" kamu ini baru datang dari luar kota sayang takutnya kamu bawa virus atau apa ,kan sekarang lagi rame tuh virus*,mending sekarang kamu bersih* dulu "
Kevin mengurungkan niatnya untuk memangku anaknya
" kalau gitu pakaianku ?"
" kan udah ada disini,kamu lupa apa, kan pakaian kamu gak di ambil semua ke rumah kita hanya sebagian di tinggal disini "ujar mila
" oh ya udah kalau gitu aku langsung bersih*dulu" jawab kevin yang segera pergi menuju kamar mandi.
" mil kasih asi dulu nih lishanya kasian kan dia baru sembuh "ucap diana
Mila mengangguk "iyya mam " jawab mila.
" Haus banget ya yank " ucap mila pada lisha
" popa jadi kepengn " sahut kevin yang datang
" hushh popa nakal ya sayang "ujar mila tertawa pelan
" ughh kangen banget sama kalian " kevin memangku varo seraya mengecup pipi gembulnya.
" lisha udah gpp kan syang ?" tanya kevin sambil tangan kanannya menyentuh dahi lisha
" udah sembuh popa," jawab mila yang menirukan suara anak kecil
" maaf ya sayang saat itu aku gak bisa nemenin kamu sama anak*" ujar kevin yang merasa bersalah
Mila menatap kevin
" gpp sayang,yang terpenting kan sekarang lisha udah baik* ajah.
Terus gimana sama pekerjaan kamu disana ?" tanya mila
" ya berjalan lancar seperti biasa tidak ada hambatan sedikitpun " jawab kevin
" ya syukurlah kalau begitu "
" Nayla belum pulang yank ?" tanya kevin kemudian
" belum sayang ,kan campingnya belum selesai "jawab mila
" tapi dia selalu kabarin kamu kan yank ?"
" Hm.. Tadi sih dia bilang mau mengikuti permainan yang di adakan oleh kampusnya." jawab mila
" oh.. Ya bagus deh kalau gitu,takutnya kenapa* lagian kan ini pertama kalinya ia ikutan camping ,"ujar kevin sambil mengelus kedua pipi anaknya secara bersamaan.
" iiya sih aku juga sedikit khawatir takut dia kenapa*.tapi kalau dia udah ngabarin,hati aku jadi tenang dan gak khawatir lagi" balas mila.
" Tristaann !! "
" tristan.. Tristann "
Semua orang kini sedang mencari tristan dan saat digo melewati pohon besar terdengar sesuatu..
" Tolonnggg !! "
" eh itu kaya suara .. "Digo menggantungkan ucapannya
" Tristan !" jawab keynand
" TRISTANN !! LO DIMANA ?!! "
" Gue di bawah sini !! " sahut tristan
Digo dan lainnyapun langsung mencari keberadaan tristan.
Digo terkejut melihat tristan yang sedang bergelantung di bawah jurang sana sambil memegang akar pohon dengan sangat kuat.
Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
thanks all
