Sesampainya di kediaman orang tuanya mila bersama nayla langsung turun dari mobilnya kemudian segera masuk ke dalam rumah seraya menarik kopernya.
" Hiks...mama "isak mila yang menghambur memeluk diana
" ada apa sayang ??" tanya diana kaget
Mila masih menangis ia belum bisa menceritakan semuanya" ya sudah sekarang kamu duduk dulu,kalau kamu belum mau cerita sama mama gpp"sahut diana yang mengusap punggung mila dengan penuh kasih sayang.
" ada apa ini ??" tiba* Ramon datang menghampiri mila juga nayla
Nayla yang melihat Ramon langsung berlari memeluk Ramon
" Opaa..hiks..."
" kenapa sayang ? Ada apa ?" ramon mengusap wajah nayla
Nayla menggeleng ia masih betah memeluk Ramon mungkin juga karena ia sangat merindukan opanya itu." kevin mana mil ?" Ramon merasa ada yang aneh terhadap anak dan cucunya karena mereka datang sembari membawa koper
" Kev..kevin..selingkuh pah mah.. Dia udah bikin mila kecewa hikss "mila menangis histeris di pelukan diana
Ramon mendadak jantungnya terasa sakit " A..aa..aapa ?" ucap ramon yang bicaranya tersendat sendat
" papah.." ucap mila dan diana cemas
" Opa.." timpal nayla panik" opa duduk dulu"ujar nayla yang menuntun Ramon untuk duduk di sofa
Ramon mencoba untuk mengatur nafasnya kembali menetralkan semuanya.
" hikss...papah..." mila menangis memeluk Ramon" sudah sayang..jangan nangis lagi,apa benar kevin tega ngelakuin itu sama kamu juga nayla ?"
Mila mengangguk kemudian menceritakan selengkapnya pada diana juga Ramon meski dalam tahap pelan*,sedangkan nayla ia langsung berlari ke kamar yang terletak di atas karena ia masih tidak menyangka kalau kevin melakukan hal itu menduakan cinta mila.
" ini gak bisa di biarkan ! Papah akan bicara sama pak marvel seenaknya banget Dia menyakiti putri papah,apa dia tidak ingat apa yang sudah kamu lakukan dulu ! Setelah papah dengar cerita dari kamu papah benar* marah sekaligus ikut kecewa pada dia" geram Ramon yang menahan emosinya.
" sudah pah biar nanti kita bicarakan baik* lagi ,sekarang biarkan mila istirahat dulu"timpal diana
Ramonpun mengangguk setuju.Sedangkan kevin kini sudah berada di apartemend milik Rossa keduanya tengah duduk berdua di sofa dengan suasana hening.
" apa yang harus aku lakukan vin ??" Rossa memecahkan keheningan
Kevin menoleh kearah Rossa
" apa kamu harus bertanya padaku apa yang harus kamu lakukan ?"" tentu saja apa yang harus aku lakukan kalau sekarang aku ini hamil,hamil anak kamu kevin !!" ucapnya marah
" kamu yakin itu anakku ???" balas kevin" sangat yakin ! Karena aku belum pernah tidur bersama pria lain selain kamu kevin !"
" kamu lupa ? Atau pura* lupa ?"
" maksudmu ?!"
" aku sama kamu hanya kencan saja dan aku tidak pernah menyentuh kamu sampai di luar batas hanya sekedar cium saja."jawab kevin enteng
Rossa terdiam sejenak
" kenapa diam ???" tanya kevinRossa menarik nafasnya dalam*
" apa kamu bilang ? Kamu tidak menyentuhku sampai luar batas lalu apa yang kamu lakukan padaku saat kamu mabuk di malam itu ??" ucap Rossa di iringi isak tangisnya.Kevin kembali memutar memori pikirannya di saat beberapa minggu yang lalu..
Ya kevin mulai teringat di saat dirinya yang sedang mabuk kemudian bertemu dengan rossa dan setelah itu kevin tidak ingat apapun lagi." Apa kamu sudah mengingatnya kevin ?! " sentak Rossa
Kevin menggeleng "Gak...gak mungkin," ucap kevin
" apanya yang gak mungkin kevin ? Kamu itu sudah menghancurkan hidupku semuanya kamu ambil dengan paksa "ujar Rossa seraya berteriak di hadapan kevin
kevin memundurkan langkahnya kemudian segera pergi di tempat itu." makan dulu yuk sayang ?" bujuk mila pada nayla yang tak ingin makan ataupun minum
" hiks..nayla gak mau,moma saja yang makan" ujar nayla
Milapun ikut menangis kemudian memeluk nayla keduanya saling berpelukan
"Kenapa popa berubah moma ? Kenapa popa nyakitin moma ?" lirih naylaMila tak mampu menjawab pertanyaan nayla,ia juga masih bersedih atas apa yang di lakukan kevin padanya
" makan dulu yuk"ujar mila
" tapi nayla mau makannya bareng sama moma" ucapnya
" iyya sayang"angguk mila tersenyum.Mila dan naylapun langsung makan bersama
" adik bayinya baik* ajakan moma ? Kok sekarang perut moma udah mulai kelihatan buncit ya hehe "kata nayla di iringi tawa kecilnyaMila tersenyum," ya pasti donk sayang adik kamu ini pasti akan tumbuh besar ya perut moma juga akan bertambah besar" jawab mila seraya tangannya mengelus perutnya
" nayla udah gak sabar banget moma.. Beneran deh !" ucap nayla
Setelah dari apartemen Rossa kevin langsung melajukan mobilnya menuju kediaman mertuanya karena ia yakin mila sedang berada disana.
Sesampainya di sana kevin megetuk lebih dulu pintunya dan tak berapa lama keluarlah Diana
" Kevin.." ucap diana kaget
" mama.. Mama maafin kevin " ujar kevin yang tiba* meminta maaf pada diana
Wajah diana begitu datar dan dingin iapun enggan menanggapi ucapan kevin karena ia sekarang ikut kecewa terhadap perlakuan kevin pada anaknya Mila." untuk apa kamu datang kemari ?"
" kevin ingin bertemu mila ma.. Mila ada akan mam ??" tanya kevin
" Ada.. Tapi dia tidak ingin bertemu lagi sama kamu dan ya.. mama benar* kecewa sama kamu vin teganya kamu menduakan mila mengkhianatinya" ucap Diana
Hingga beberapa saat datanglah Ramon " siapa mam ??"
Rahang ramon mengeras wajahnya memerah iapun langsung menampar kevin
Plaaakk " untuk apalagi kmu datang kesini hah ?!" bentak Ramon." maafin kevin pah,mah.
Kevin tau kevin salah,kevin khilaf
Pah,mah."ujar kevin seraya mengusap sudut bibirnya yang sedikit berdarah.Don't forget vomentnya kemilovers
Sorry typo
thanks all :)