"JANGAN !!"
" Rossa "ucap semuanya yang menatap rossa
" aku datang kemari hanya ingin mengatakan kalau aku memang hamil " ucap Rossa yang datang dan berdiri di ambang pintu sambil berjalan masuk ke dalam rumah dan Amel tampak tersenyum lebar." apa*an kamu hah ! Jelas* kamu tidak hamil ini semua hanya akal-akalan kamu saja ! Sayang kamu harus percaya sama aku "ucap kevin yang menatap mila
" aku punya bukti kalau sekarang aku memang sedang hamil,hamil anak dari suamimu"ucap rossa yang mengambil kertas di dalam tasnya kemudian segera memberikan pada mila
Milapun dengan cepat membaca isi kertas tersebut.
Mila menutup mulutnya airmatanya kembali turun kertas ditangannya pun terjatuh.Cepat* kevin langsung mengambilnya
Kevinpun ikut tercengang
" i..ini tidak mungkin !" kevin menggelengkan kepalanya." ayolah kevin semuanya sudah terbukti "timpal amel
" kamu harus tanggung jawab kevin !"lanjut RossaKevin melemparkan kertasnya begitu saja kemudian menarik tangan mila menggenggamnya lalu mengecupnya
" yank itu semua rekayasa,kamu harus percaya sama aku,"ucap kevin
" semuanya sudah jelas vin,kamu.. Kamu harus bertanggung jawab sama dia dan sebelum kamu nikahi dia ceraikan aku dulu"ucap Mila
" Moma.."nayla tiba* datang iapun merasa bingung yang melihat banyak orang di rumahnya
" nay,moma mohon kamu masuk kamar sekarang juga"perintah mila
" ada apa moma ? Popa.." nayla
Langsung berlari menghampiri kevin lalu memeluknya
" popa..hiks.. Nayla kangen "
Kevin ikut menitikan airmatanya seraya mengusap punggung nayla pelan
" popa juga syang"jawab kevin" nayla ! Moma bilang kamu masuk kamar sekarang juga !" timpal mila
Nayla melepaskan pelukannya lalu menatap mila dengan linangan air matanya kemudian berlari masuk ke dalam kamarnya.Ramon mendekati mila lalu merangkulnya kemudian menatap Rossa,amel dan berakhir menatap kevin
" silahkan kalian pergi dari rumah saya,dan kamu kevin secepatnya ceraikan putri saya !"" Jangan sampai kamu lakukan itu kevin !" Rendy datang dengan membawa seorang dokter
Semuanya pun nampak terdiam" ka Rendy "kata kevin
Rendy tersenyum pada kevin seperti berkata tenang semuanya akan baik* saja" silahkan dok jelaskan semuanya "ujar rendy
Amel dan Rossa merasa gelisah ia tak bisa menunjukan wajahnya ke hadapan sang dokter karena sekarang ia mereasa terancam
" baik pak Rendy,maaf untuk semuanya saya datang kesini atas permintaan pak Rendy dan sekaligus saya ingin mengatakan sesuatu pada kalian" dokter tersebut menghela nafasnya membuangnya perlahan
" beberapa hari yang lalu ibu amel bersama ibu Rossa mendatangi saya,mereka meminta bantuan pada saya untuk membuatkan surat pernyataan kalau ibu rossa sedang mengandung,akan tetapi faktanya ibu Rossa tidaklah mengandung.
Maafkan saya seharusnya saya tidak bertindak seperti itu apalagi tugas saya seorang dokter"ucapnya yang meminta maaf pada kevin dan lainnya tak terkecuali pada amel dan Rossa.Kevin bernafas lega ia tersenyum
" terima kasih ka.. Terima kasih" ucap kevin senang yang memeluk RendySedangkan Amel dan Rossa mencoba ingin segera pergi tapi Rendy langsung mencegahnya
" kalian harus ikut jangan pernah mencoba untuk melarikan diri" ujar Rendy yang menarik keduanya membawanya keluar dari rumah.Kevin berbalik menatap mila
" kamu sudah tau kan yank,wanita itu tidak hamil"ucap kevin
Mila mengusap air matanya walau dalam hati ia sangat merindukan kevin
" aku tetap ingin bercerai kevin !" ucap mila yang berbalik untuk pergiKevin mengira mila akan memaafkannya namun mila tetap ingin bercerai
" MILA... KALAU KAMU INGIN KITA BERPISAH LEBIH BAIK AKU MATI SAJA,UNTUK APA AKU HIDUP TANPA DIRIMU !! "teriak kevin keras
Mila menghentikan langkahnya
" kalau kamu maunya begitu.. Hikss... Lebih baik aku mati ! Hikss aku..aku mati saja !" lirih kevin yang terduduk di bawah lantai seraya menghapus jejak airmatanya
Kevin mulai bangkit dan hendak pergi karena semua yang ia lakukan tidak ada artinya lagi..
" selamat tinggal mila,aku harap kamu sama nayla dan juga buah hati kita akan selalu baik* saja,dan sebelum aku pergi selamanya izinkan aku untuk memelukmu" ucap kevin yang berjalan menghampiri mila namun mila kembali melanjutkan langkahnyaKevin tersenyum tipis ini memang kesalahannya dan ia harus menerimanya walapun menyakitkan hati.
Kevin berbalik kembali dan cepat* untuk pergi karena ia sudah tidak ada artinya lagi di mata mila." BERHENTI !!" Teriak mila yang membalikan badannya kemudian ia segera berjalan menghampiri kevin lalu memeluk kevin dari belakang
"Hikss..hiks.. Jangan pergi,jangan pernah tinggalkan aku dan anak* lagi,hiks.. Maaf..maafkan aku " ucap mila yang sesegukanKevin berbalik mengadap mila menghapus air mata mila dengan kedua jarinya
" aku tidak akan pernah pergi meninggalkan kalian,ma..maafkan aku ,maafkan aku sudah mengkhianatimu,mengingkari janji pernikahan kita,aku benar* minta maaf mil.. " ucap kevinMila semakin mempererat memeluk kevin,kevin pun begitu sesekali ia mengecup wajah mila
" jangan katakan kalau kamu akan pergi,dan kamu tidak akan mengulanginya lagi karena ini kesempatan terakhir kamu " ucap mila kesal seraya menitikan air matanya
Kevin mengangguk seraya tersenyumRamon yang melihatnyapun ikut menitikan air matanya
" semoga rumah tangga kalian kembali harmonis,papah mengharapkan itu,
dan kamu kevin jangan pernah kembali menyakiti putri dan cucu kesayanganku lagi,kalau saya tau dan mendengar kalau kamu menyakitinya kembali saya tidak akan segan* untuk membawa mereka jauh darimu sampai kamu tidak akan pernah menemukannya."ancam Ramon
" Iyya pah,kevin tidak akan pernah menyakitinya lagi "ucap kevin yang berjanji.Don't forget vomentnya kemilovers
Sorry typo
thanks all :)