Tristan sedikit tergesa gesa saat membawa bukunya keluar dari perpustakaan karena ia melihat nayla dari kejauhan sedang memilih milih buku bersama Dika
Dan iapun memilih untuk pergi keluar dari perpus.
Namun baru beberapa langkah saat akan keluar dari perpustakaan tristan tak sengaja menubruk tubuh seseorang yang di depannya.
" Awwww "pekiknya yang terjatuh
Tristan panik " maaf* aku gak sengaja " ucap tristan yang meminta maaf lalu membantu orang itu
" hm gpp kok," jawabnya yang tersenyum ramah
" Angel " ucapnya yang mengulurkan tangannya pada tristan
" Iya aku sudah tau,hm aku tristan"jawab tristan yang lalu menerima jabatan tangannya
" oh iya "jawab angel kemudian yang tersipu malu
" sekali lagi aku minta maaf ya soalnya tadi lagi buru* banget" ujar tristan yang memungut buku*nya
" iyya gpp sini aku bantu" jawab angel yang lalu membantu tristan membereskan buku*nya yang berserakan di lantai
" makasih ya "ucap tristan
" iyya sama*,ya udah aku mau masuk perpus dulu " ujar angel
" oh iya silahkan," jawab tristan.
Sedangkan di lain tempat nayla tampak kesal melihat kedekatan tristan dengan angel si murid baru itu
" Hei..nay kenapa ?" bisik dika yang kini duduk berhadapan dengan nayla
" gpp "jawab nayla singkat
" malam kita jalan yuk"ajak dika
" maaf dik malam ini aku gak bisa "
" kenapa ??"
" aku mau ada acara keluarga jadi maaf aku gak bisa" ujar nayla yang lalu pergi.
Setelah dari perpustakaan nayla langsung masuk kembali ke dalam kelasnya disana sudah ada tristan yang sedang duduk di bangkunya..
" ekhem "dehem nayla
Tristan langsung mendongakan kepalanya menatap nayla
" ngpain kamu duduk di sini ? "Tanya nayla cuek
" hem nay aku cuman mau ngasih kamu ini "ujar tristan yang memberikan kotak makanan itu pada nayla
Nayla terkejut dan sempat berpikir sejenak " Makanan ? Apa jangan* yang selalu ngasih aku makanan itu kamu " tuduh nayla menatap tristan
Tristan bangkit dari tempat duduknya kemudian menarik nafasnya dalam*
" iyya aku orangnya "jawab tristan
" untuk apa kamu ngasih aku makanan secara misterius gitu,?"
" ma..maaf nay,aku cuman mau bilang sesuatu sama kamu tapi jangan disini nanti sepulang sekolah,bisa kan ?"
" Hayoo.. Kalian berdua lagi ngbrolin apa ??" sisi berteriak menghampiri keduanya.
" apaan sih si" jawab nayla yang kemudian duduk di kursinya lalu tristanpun kembali ke tempat bangkunya.
" nay tadi tristan ngmnk apa ajah sama lo ?" ucap sisi yang keinginan tahunya.
" pingin tau ajah lo "jawab nayla.
" kasih tau donk nay" bujuk sisi
Kerena bosan mila memutuskan untuk memgunjungi kediaman orang tuanya.
" mila.. Kamu sendiri kesini ? Kevin sama naylanya mana ??" tanya diana yang menyambut kedatangan mila
" kevin lagi kerja mam,nayla kan sekolah"jawab mila yang berjalan masuk ke dalam rumahnya
" oh iyya,kata kevin kamu hamil lagi sayang ? Mama benaran senang banget waktu kevin kasih tau kalau kamu hamil lagi"ujar diana
" iyya mam,hem papa mana mam ??" tanya mila kemudian
" papa lagi kerja di luar kota sayang,kemarin baru pulang dari tangerang eh udah berangkat lagi ke surabaya katanya sih kerjaanya lagi ada masalah"jawab diana
Mila mengangguk dan tersenyum
" mam mila mau istirahat dulu ya,rasanya cape banget" ujar mila menatap diana
" ya udah kalau gitu kebetulan kamar kamu baru saja mama bereskan"ujar diana.
Mila menatap sekeliling ruangan kamarnya tidak ada yang berubah
Ia tersenyum berjalan menuju meja nakasnya terlihat di sana ada photonya dan kevin.
Mila mengambilnya kemudian mengusapnya rasanya ia ingin sekali menangis.
Tristan berulang kali melirik jam tangannya menunggu nayla yang belum juga datang.
Hingga beberapa saat nayla pun datang namun bersama dika.
" maaf aku terlambat"ujar nayla
Tristan memaksakan senyumnya
" ya gpp" jawab tristan
" jadi katakan apa yang ingin kamu katakan ?" ucap nayla
" aku gak bisa mengatakan hal ini bersama orang lain,aku hanya ingin kita berdu'a saja dan kenapa kamu datang bersama dia " ujar tristan yang menunjuk dika
" gue datang ya karena nayla sekarang udah jadi pacar gue,"ujar dika yang merangkul nayla
Tristan mengepalkan kedua tangannya " Pa..pacar ??" ucap tristan terbata bata
" apaan sih lo !" ucap nayla yang menepis tangan dika secara kasar
" selamat ya nay semoga hubungan lo sama dika langgeng "ujar tristan yang memberikan senyumnya secara paksa kemudian berlenggang pergi
" Tristan tunggu "panggil nayla namun tristan tak mendengarnya dan saat itu pula hujanpun turun begitu derasnya
" nay ayo kita pergi "dika menarik tangan nayla
" kalau kamu mau pergi ya pergi saja" teriak nayla saat air hujan membasahi seluruh tubuhnya.
" kamu gila nay ini hujan nanti kamu sakit ayo kita pergi " balas dika
Nayla menatap tajam dika
" jangan pernah lo deketin gue lagi !" tunjuk nayla yang berlari pergi
" Nay.. nayla !!" teriak dika
Nayla berlari di tengah derasnya air hujan ia melirik kesana kemari untuk mencari tristan.
" Tristann.. Kamu dimana sih !!" gumam nayla
Dari kejauhan nayla akhirnya menemukan tristan yang sedang duduk di atas tempat duduk dengan keadaan sama seperti dirinya kehujanan.
" tristan "
Tristan menoleh ke arah belakang
" Nayla .. Kamu kenapa kesini !" ujar tristan
Nayla langsung memeluk tubuh tristan
" hiks.. Aku.. Aku mencintaimu tristan" ujar nayla
" a..apa ? Apa kamu bilang nay ??" tristan menatap nayla seraya menangkup kedua pipi nayla
" aku mencintaimu tristan "ucap nayla pelan
Tristan tersenyum
" kamu.. Lalu bagimana dengan dika ?bukannya dia.."
" dia bukan siapa*nya aku ataupun pacar aku"jawab nayla tegas.
Don't forget vomentnya kemilovers
Sorry typo
thanks all :)
