part 6

759 77 7
                                    

" eh nay nanti siang lo mau ikut gak ?" tanya sisi
" kemana ?"
" lo gak tau apa kalau nanti siang sekolah kita bakalan mengadakan pertandingan basket dengan sekolah lain,"
Nayla menangkat bahunya tidak tau

" yee kemana ajah sih,nih ya tim basket kita bakal adu tanding sama sekolah nusa bangsa,lo mau ikut gak nonton ??"
"Males ah " jawab nayla singkat
" ikut donk nay,yang main dika sama tristan loh "ujar sisi
" terus hubungannya ma gue apa ??" ujar nayla

" ya gak ada juga sih,ya maksud gue lo ikut donk dukung tim basket kita"

Sisi dan nayla tampak berbicara serius hingga tiba* terhenti karena melihat tristan datang ke dalam kelas dengan mukanya yang begitu datar tidak biasanya yang selalu menganggu.

" eh nay si tristan kenapa sih ?" bisik nayla
" gak tau" jawab nayla yang masih menatap tristan

" hei tristan tumben banget lo gak gangguin nayla ? Udah cape ya ?" ledek sisi

Tristan tampak diam dan enggan membalas ucapan sisi,
Satu persatu tristan mengeluarkan bukunya,dan beberapa saat dikapun datang yang lalu menghampiri nayla juga sisi

" hy nay ?" sapa dika

" boleh duduk disini ?" ujar dika yang menunjuk tempat duduk di samping nayla
" boleh* silahkan ,"ujar sisi yang bangkit dari tempat duduknya seraya tersenyum penuh arti.

" ah sisi,lo mau kemna sih ?" kesal nayla
" kantin bentar sebelum ada guru datang" sahut sisi

" gpp nih kalau aku duduk di sini ?" ujar dika
" ya gpp ,ada apa kamu datang ke kelas aku ?"
" hemm nanti siang kamu bisa gak datang ke acara pertandingan basket yang diadakan di sekolah kita,nanti aku mau tanding basket nay,aku mau kamu ada dan nonton basket,kalau kamu ada pasti aku senang banget "
" tadinya sih aku males banget dik buat nonton basket "
" please nay datang donk" bujuk dika yang mengenggam tangan nayla

Sementara itu tristan begitu tidak suka melihat kedekatan dika dan nayla,ia menaruh bukunya kembali ke dalam tas kemudian pergi
" tristan lo mau kemana ?" ujar cello yang merupakan teman sebangkunya

Tristan tak menjawab ia berlalu pergi dan sempat melirik nayla,naylapun sama melirik tristan tatapan keduanya bertemu namun tristan langsung memutuskan kontak mata itu berlalu pergi.

" jadi gimana nay ? Lo mau datang kan ?" bujuk dika lagi
" i..iya " jawab nayla gugup
" yes.. Makasih ya,aku tunggu loh kedatangan kamu, ya udah aku cabut dulu ya" ujar dika yang begitu senang mendengar nayla akan datang ke pertandingannya.

Kelas akan di mulai namun nayla merasa cemas karena Tristan belum juga kembali setelah pergi tadi,entah kenapa Naylapun mulai merasakan khawatir terhadap tristan.
" Baik anak* sekarang ibu absen dulu ya " ujar bu Rima guru yang mengajarkan pelajaran Matematika tersebut.

" Nayla kemilysta Antonio ?"

" ada Bu.." jawab nayla

" sisi latuconsina ?"

" hadir buu.." teriak sisi semangat

" Tristan Julio ?.. Tristan ??" panggilnya ulang

Semua mata tertuju pada bangku yang selalu tristan duduki
" Tristan tadinya udah datang bu cuman dia langsung pergi lagi"
" pergi ? Kemana ? Ada yang tau dari kalian semua ??" tanya bu Rima

" Nay.. Kayanya ada yang gak beres deh sama Tristan "bisik sisi
" maksud lo ?" balas nayla berbisik
" ya gak biasanya tuh anak diam biasanya kan suka gangguin lo pasti ada sesuatu sama tuh anak"ujar sisi lagi

" ekhemm.. Apa yang sedang kalian bicarakan ??" bu rima menghampiri nayla dan sisi

" tidak ada bu" jawab sisi langsung
" hhh ya sudah,kita lanjutkan lagi Delon.. " panggil bu rima yang melanjutkan absen nya.

Dirumah kevin bersama mila sedang memasak bersama, keduanya begitu menikmati kebersamaanya.
" yank tolong donk kamu kasih garam sedikit " titah mila pada kevin karena mila sedang sibuk memotong sayuran

" oke.. "Jawab kevin yang mengambil kotak kecil yang berisikan garam kemudian ia ambil satu sendok kemudian ia taburkan pada sup yang belum matang itu.

" sudah yank" ujar kevin sambil mengaduk aduk sup tersebut

Milapun langsung mencoba dan sedikit mencicipi supnya
Muka mila berubah tiba* ia langsung minum air putih
" kenapa yank ?" tanya kevin bingung menatap istrinya
" nih kamu cobain "ujar mila pada kevin

"Kenapa sih ? " jawab kevin yang lalu mencicipinya
" emm kok asin banget yank"lanjut kevin lagi
" ya itu kamu kasih garamnya kebanyakan"omel mila
" padahal aku cuman kasih satu sendok makan"
Perut kevin mila cubit
" awww sakit donk yank"ringis kevin
" aku suruh kamu kasih garamnya sedikit bukan satu sendok,"omel mila yang lalu menambahkan lagi airnya sedikit ke dalam sup
" ya maaf,loh kok di tambah airnya lagi sih yank ??"
" sstt diem ,udah deh sekarang kamu duduk ajah biar aku yang kerjakan semuanya lagian aku bisa di bantu sama bibi"ujar mila kesal

" hm tapi kan yank.. "

" tapi apa ? " mila mendelik tajam
kevin
" kan aku mau bantuin kamu masak.
Lagian tadi aku gak sengaja yank ngasih garamnya kebanyakan gitu" gerutu kevin sambil memeluk mila dari belakang sembari mengecup leher istrinya.
" hmm yank jangan kaya gini donk"
" kenapa sih ? Aku kan lagi bantuin kamu" jawab kevin lagi
" ya tapi gak harus meluk kaya gini juga kali"ucap mila lagi
" Lepas ah !"
" gini ajah deh,kamu belum minum susu kan ? Aku buatin ya "
" nanti ajah yank aku kan belum selesai masaknya"
" udah gpp kamu masak aku buatin susu buat kamu" ucap kevin yang cepat pergi dan langsung membuatkan susu hamil untuk mila.




Don't forget vomentnya kemilovers
Sorry typo
thanks all :)

Believe season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang