prolog

5.4K 117 34
                                    

Satu hal yang Zulfa tau saat ini adalah pernikahan yang harusnya terjadi hanya sekali seumur hidup, justru hancur berantakan. Ia adalah wanita dengan pendirian yang teguh dengan agama.

Dengan cara seperti apa lagi harus ia lakukan?

Sudah berusaha tampil cantik walau kecantikannya tidak seperti wanita lain.

Ia adalah wanita berhijab.

Sedangkan suaminya, Mas Farel, lebih menyukai wanita dengan pakaian terbuka. Apa yang ia harus lakukan sekarang?

Melepas hijab tentu bukanlah solusi dari segala hal. Karena ia sudah berjanji pada dirinya sendiri ketika ia memilih untuk berhijab, ia menanamkan di dalam hati seperti 'kunfayakun'. Apapun dan siapapun yang menentang dirinya berhijab, maka ia akan terima segala konsekuensinya.

Karena ia tau, Tuhan tidak pernah tertidur.

Dengan berbekal keteguhan hati dan rasa kesabaran yang cukup menguras energi, ia menjadi wanita yang kuat. Tidak perlu banyak bertindak, ia bukan wanita yang terlalu menunjukkan perasaan sedih yang mendalam. Cukup dirinya sendiri saja yang merasakan.

Membuat orang lain percaya jika dirinya baik-baik saja adalah hobi baru baginya. Bahkan dengan senyum palsunya, ia mampu membanggakan bagaimana perilaku Mas Farel yang sangat baik terhadapnya. Padahal tidak.

Maka, bagaimana pun caranya, bagaimana pun perlakuan Mas Farel terhadapnya, ia harus menjalankan pernikahan ini dengan lapang dada, lillahi ta'ala.

...

Yuk, yang penasaran, dikomen ya!

Mau next?
Komen + vote nya juga jangan lupa

Aku tunggu ya,

Happy reading guys

Enjoy ❤️

Forced Marriage [TERSEDIA DI WEBNOVEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang