Hera bagus
Semesta...
Aku menggugat
Dia yang tergugat
Aku penggugat
Dia yang digugat
Dan semesta menjawabAku menang
Aku dapatkan yang Telah lama hilang
Ambisiku yang sempat hilang
Kau tak pernah mau mengakui itu
Kau hanya menggeleng saat aku tanya itu
Tentulah kau yang dapat hukumanSemesta bertindak
Tanpa kuasa yang bisa menghentikannya
Semesta sudah memutuskan
Hatimu yang dipenuhi gengsi karena malu
Di hancur leburkan oleh tangan-NyaPada akhirnya...
Kau mengalah pada semesta
Kau mengakui kemenangan
Kau bilang aku adalah pemenang
Kau bilang aku dapatkan kauBah!
Atas dasar apa kau bilang aku dapatkan kau!?
Sedang genggaman tangan kau pun aku tak sampai
Pelukanmu tak pernah kudapat
Ragamu tak pernah dapat kugapai
ATAS DASAR APA KAU BERUCAP!?Kau bilang maaf untuk hatiku yang patah
Tanpa kau tau hatiku tak lagi patah
Tapi sudah hancur lebur
Kata maafmu tak dapat mengobati rasa kecewa
Kata maafmu tak dapat kembali menghidupkan sinar kehidupan di kedua mata
Tanpa kusadari aku tak pernah dapat menerima kenyataan kalau aku kembali terlukaKau berikan aku harapan
Tanpa sanggup kau beri kepastian
Aku hanya pilihan
Kau adalah manusia
Aku hanyalah seorang gadis yang harus kau tinggalkan
Demi pertanggungjawaban yang harus kau tunaikan
Kau campakkan raga yang hatinya telah terambil hilangJiwa yang telah rapuh kau leburkan
Luka dalam kau taburkan garam
Darah membiru tanda telah mati semuanya
Tanpa kepastian, kau biarkan aku mengambang di lautan
Hendak berlabuh kemana raga yang hilang jiwa dan hatinya????Mati Jiwa masih ada raga
Mati hati tiada ganti
Hendak kemana lagi harus berlari
Keputusan untuk tetap berdiri
Mematung menunggu takdir untuk dijemput matiKu dapatkan kembali ambisi
Meski hati harus hilang tak kembali
Ku hentakkan kaki untuk coba bangunkan ibu bumi
Untuk membuktikan kalau aku telah siap mati hati
Dicumbui mati, ditenggelamkan sepi
Semesta tau aku tidak pernah mau pergiRythe Syailendra
11 Maret 2020Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Herabagus
Romance[ON GOING] [UPDATE SETIAP KAMIS DAN MINGGU] [WARNING 18++] "Ku tunggu lulusmu dek" Bagus berkata sambil mengamit tangan Hera Kalimat janji sederhana yang akan terus membekas dalam hati seorang Hera. Namun, sayang seribu sayang. Janji itu tak pernah...