[Special Part] Jealousy You

3.3K 409 18
                                    

Pernah tidak kalian merasa kesal pada sesuatu? Sebenarnya hal kecil, tapi bisa membesar karena mood swing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pernah tidak kalian merasa kesal pada sesuatu? Sebenarnya hal kecil, tapi bisa membesar karena mood swing. Sumbu emosi Nara berubah menjaidi sangat pendek hari ini. Dia sudah mengomel sepanjang menit, menggerutu mengenai banyak masalah. Oh, semuanya dilandasi oleh 90% laki-laki yang kini menjadi rekan hidupnya menomor duakan dirinya dan 10% karena suasana hati yang mendung.

Baiklah, mari Nara jelaskan agar semua makhluk hidup di dunia tidak kepalang bingung dengan sikap uring-uringannya. Semua dimulai dari sore ini ketika Nara punya ide datang ke kantor suaminya, hanya sekedar membawakan makan siang yang terlambat tentunya. Si gadis berjalan penuh percaya diri menyusuri lorong The Three Clouds yang megah. Ia berada tepat di depan ruang kerja utama Oh Sehun yang dijaga oleh asisten pribadi. Lantaran diijinkan memasuki pintu itu, Nara justru dihadang oleh Kim Hyenanama asisten cantik sang suamidengan alasan Sehun masih bertemu seseorang yang penting.

Nara yang memang suka membuat keonaran tadinya ingin mendobrak pintu tersebut, namun dia segera menenangkan diri ketika Hyena menunjukkan pesan singkat yang meminta Nara menunggu. Gadis itu hanya menggerutu, duduk di area tunggu VIP yang disiapkan sang asisten.

“Siapa yang mengobrol dengan Sehun?” tanya Nara tanpa menyembunyikan nada kesalnya yang kentara.

Hyenasi wanita bersurai merah marun itu tersenyum lembut sebelum menjawab, “Presedir sedang menemui perwakilan dari SH Group untuk memerluas jaringan bisnis di Cina.” Ia menyuguhkan milkshake cokelat pesanan Nara.

“Biasanya Sehun tidak menemui sendiri perwakilan dari perusahaan lain,” timpal Nara sembari meneguk minuman dingin itu. Ia cepat-cepat menghabiskan milkshake itu sebab jika Sehun tahu, dia bisa marah. Nara dilarang mengkonsumsi minuman dingin karena mudah flu.

“Putri tunggal SH Group yang datang

Siapa?” potong Nara, ia membolakan mata. Gadis itu menghempaskan surai yang telah dicat cokelat madu beberapa hari yang lalu.

“Victoria Han,” balas Hyena tanpa melupakan tarikan bibir rupawan khasnya.

Nara berdiri dari duduknya, sehingga mini dress ungu muda itu mengayun ringan. “Apa si Victoria itu cantik?” tanya Nara.

Hyena enggan langsung menjawab. Ia berpiki cermat. “Menurutku, dia sangat modis.”

“Sial,” gumam Nara. Dia menatap Hyena lagi. “Apa Victoria menunjukkan ketertarikan pada suamiku?” lanjutnya, kali ini si gadis menggigit bibir cemas.

Hyena mengatupkan suara. Dia menggeleng pelan.

“Jangan berbohong padaku. Aku tahu kau sudah menjadi asisten Sehun sangat lama,” ujar Nara tegas.

“Begini Nona Muda, saya hanya tahu Nona Han bertemu beberapa kali dengan Presedir di kantor, namun saya tidak mengetahui pertemuan beliau di luar jam kantor,” jelas Hyena.

[Sehun Fanfiction] Dear Husband - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang