Happy Reading.
***
Sudah seminggu berlalu dan kini hari pernikahan Jasmine. Selama seminggu pula ia hanya diam saja karena pernikahannya itu bukan keinginan kedua belah pihak, jadi pernikahan ini akan sangat sederhana.
Bahkan tidak ada resepsi, hanya ada pengucapan janji pernikahan. Tamu undangannya pun hanya kolega bisnis kedua belah pihak dan tentu saja kedua keluarga.
Sejak seminggu ini Jasmine selalu bertanya-tanya siapakah calon suaminya, karena iya juga tidak mengetahui itu. Awalnya ia juga menebak Aaron tapi Elsa mengatakan bahwa Aaron sudah memiliki kekasih.
Elsa?
Yap akhirnya keluarga Prayudha diberi tahu oleh Jasmine, dan seperti yang diperkirakan mereka mengamuk dan mengutuk Bima serta Sinta.
Tapi mereka juga tak bisa berbuat apa-apa, karena ini juga keputusan Jasmine.
"Kau yakin sayang?" Tanya Kinan sedih.
"Yakin Tante, jadi jangan khawatir" Balas Jasmine dengan tersenyum.
Tapi Kinan bisa melihat raut ragu gedis di depannya.
"Jika kau ragu tak apa-apa, kami akan membantumu kabur" Ucap Kinan yakin.
Tapi Jasmine terkekeh.
"Tak perlu senekad itu kan, lagi pula keluarga Axelle tak buruk" Balas Jasmine.
"Jas, sudah siap?" Tanya Raka.
"Siap" Balas Jasmine.
Kinan segera mengandeng tangan Jasmine menuju pintu keluar karena saat ini Jasmine berada di rumah Keluarga Prayudha.
Yap, Jasmine akan berangkat dari sinu menuju tempat pernikahannya.
Dan satu hal yang membuat Jasmine sedih adalah dari Keluarga Prayudha hanya mengundang Pandu saja, karena memang pernikahan ini tertutup.
Padahal Jasmine ingin semuanya hadir termasuk rekan kerjanya, tapi apalah daya ia tak berdaya.
"Kau cantik Jas" Puji Elsa dengan nada lirih.
"Terima Kasih"
"Andai aku diundang, maka aku akan menjadi pengiringmu" Ucap Elsa sedih.
Jasmine mengelus pundak Elsa pelan.
"Kalau begitu nanti biarkan aku jadi pengiringmu" Balas Jasmine lembut.
Elsa semakin tersedu prihatin melihat nasib sahabatnya.
"Sudahlah, nanti aku akan kepikiran dirimu terus" Hibur Jasmine.
Untuk terakhir kali mereka berpelukan sebelum Jasmine mengubah statusnya.
"Ayo nak" Ajak Pandu yang sedari tadi menyaksikan adegan itu.
Jasmine menerima uluran tangan Pandu dan ia memasuki mobil.
"Jasmine kau perempaun kuat" Ucap Raka.
"Jasmine, jangan menyerah" Tambah Elsa.
"Berjuanglah Nak" Kini Kinan menyemangati Jasmine.
Dari dalam Mobil Jasmine memberikan jempol terbaiknya.
"Jasmine, sungguh aku bisa membantumu kabur" Tawar Pandu yang duduk di sebelahnya.
"Tak perlu, keluarga kalian sudah sangat membantuku selama ini. Jadi aku tak ingin merepotkan kalian" Jelas Jasmine.
Pandu hanya tersenyum dan mengelus kepala Jasmine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Hot Guy
RomanceSebuah wasiat gila membawaku ke dalam pertikaian dan perebutan harta warisan. Aku yang bukan siapa-siapa menjadi seorang yang dikenal, lalu dikejar-kejar oleh seseorang dan dijerat oleh seseorang. Entah aku harus bertindak dengan keadaan ataukah se...