Happy Reading.
***
Jasmine mengeliatkam tubuhnya saat cahaya matahari memasuki celah gordennya.
"Pagi" Sapa seseorang.
"Pagi" Balas Jasmine sambil menguap.
Tunggu!"Damian kau belum pulang?" Tanya Jasmine kaget.
Damian sekarang sedang duduk di sofa kamarnya dan menikmati secangkir kopi sambil menatap poselnya.
"Sepertinya mengusirku sudah menjadi hobimu" Sindir Damian.
"Aku hanya bertanya kenapa kau sewot?" Cibir Jasmine bangun dan berjalan ke arah kamar mandi.
Ia mandi untuk menyegarkan tubuhnya dan saat keluar Damian tetap di tempatnya.
"Ku kira kau akan mengenakan selembar handuk" Ucap Damian kecewa.
"Maafkan aku Tuan Damian karena mengecewakan" Balas Jasmine.
Jasmine memang sudah memakai pakaian lengkap, karena ini hari libur maka ia bisa bersantai sejenak.
"Kau mau sarapan?" Tanya Jasmine di ambang pintu.
"Boleh" Balas Arion tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponsel.
Setelah itu Jasmine segera peegi ke dapur dan membuatkan dua mangkuk sereal beserta dua gelas susu.
Tepi belum selesai, ponsel Jasmine berbunyi dan tertera nama Arion di sana.
"Halo"
"Hey Jas, hari ini kau sibuk?" Tanya Arion di sana.
"Kebetulan hari ini aku sengang" Balas Jasmine menuangkan susu.
"Mau ke taman?" Tanya Arion yang membuat Jasmine bingung.
"Kau kan di Amerika dan aku di Korea" Ucap Jasmine.
"Aku ada di Korea sekarang dan bisakah kita ke taman" Jelas Arion lagi, Jasmine hanya membulatkan matanya.
Tapi tiba-tiba poselnya direbut oleh Damian.
"Dia milikku" Tegas Damian lalu mematikan panggilan itu.
"Hey apa hobimu merebut poselku?" Tanya Jasmine dengan nada protes.
"Sejak kapan kau berhubungan dengannya?" Tanya Damian tanpa memperdulikan protes Jasmine.
"Sejak aku ke sini" Jawab Jasmine santai.
Tapi Damian terlihat tidak suka dan mengeram di sana.
"Hey, tenanglah aku bukan milik siapapun" Ucap Jasmine mencoba menenangkan singa yang cemburu.
"Ini makanlah" Lanjut Jasmine mendorong semangkuk sereal ke depan Damian.
Damian tak menjawab tapi ia mulai memakan serealnya dengan tenang.
"Apa rencanamu hari ini?" Tanya Damian.
"Hmm, mungkin belanja bahan makanan" Jawab Jasmine yang mengingat bahwa bahan makanan di kulkas telah habis.
"Ku antar" Ucap Damian.
Jasmine hanya mengangguk, lagian lumayan akan ada yang membawa belanjaannya.
***
Jasmine menghela nafas saat melihat damian yang masih diam di sana mendorong troli mereka.
Dengan cepat ia mengambil sebungkus permen coklat dari tasnya dan memasukan permen itu ke mulut Damian.
"Makanlah" Ucap Jasmine saat melihat tatapan bingung Damian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Hot Guy
RomanceSebuah wasiat gila membawaku ke dalam pertikaian dan perebutan harta warisan. Aku yang bukan siapa-siapa menjadi seorang yang dikenal, lalu dikejar-kejar oleh seseorang dan dijerat oleh seseorang. Entah aku harus bertindak dengan keadaan ataukah se...