Bab - 22 Satu Kesempatan?

8 2 0
                                    

Happy Reading.

***

"jadi?" Tanya Sandra.

Jasmine menatap Sandra jegah.

"Jadi apanya?"

"Apakah ada sesuatu yang menarik?" Tanya Sandra sambil memainkan alisnya.

"Pikiranmu yang terlalu liar" Balas Jasmine tajam, ia juga sedikit marah kepada Sandra karena dia baru pulang pada sore hari. Tepatnya setelah Damian pergi.

"Yah, aku sengaja pulang sore karena berharap Apartemen akan kacau karena kegiatan kalian" Goda Sandra.

Jasmine memutar matanya dan kembali fokus pada Drama korea di depannya.

"Ayolah ceritakan yang kemarin!" Pinta Sandra melas sambil duduk di samping Jasmine.

"Ceritakan apa?" Tanya Jasmine.

"Kalian tidur seranjang kan?" Tanya Sandra, seketika tubuh Jasmine membeku.

"Benarkan?" Tanya Sandra lagi.

"Dari mana kau tau? Kau pasang CCTV ya?" Balas Jasmine kaget.

Sandra hanya terkekeh geli.

"Hehe, aku sudah bisa tau karena kalau kalian tak bercinta minimal pasti tidur seranjang" Jelas Sandra.

"Dasar" Balas Jasmine.

"Ayo ceritakan!" Desak Sandra.

Jasmine menghela nafasnya.

"Setelah ia mengantarkanku, ia menginap dalam artian memaksa" Jelas Jasmine.

"Padahal pintu kamar sudah ku kunci tapi tetap saja Damian bisa masuk dan yah kita tidur seranjang" Tambah Jasmine.

"Uhhh, romantis" Ucap Sandra berbinar. Tapi Jasmine melotot.

"Romantis dari mana?" Sewot Jasmine.

"Ck, kalu terlalu kaku. Padahal sudah pernah menikah tapi tetap saja" Balas Sandra.

"Tidak ada hubungannya aku sudah pernah menikah atau tidak" Ucap Jasmine.

"Oke Nyonya Axelle" Ledek Sandra ngacir ke kamarnya meninggalkan Jasmine yang duduk di sofa.

"Dasar" Ucap Jasmine.

Tak lama ponselnya beegetar dan ada nama Arion di sana.

"Halo"

"Jadi bagaimana tawaranku?" Tanya Arion di seberang sana.

"Kau masih di Korea?" Tanya Jasmine kaget.

"Ya begitulah, pekerjaan di sini akan memakan waktu lama. Jadi?" Ucap Arion.

"Baiklah, besok sore setelah aku pulang kerja" Putus Jasmine.

Arion tersenyum di sana.

"Oke, sampai ketemu" Balas Arion.

Setelah telepon terputus Jasmine menatap layar ponselnya yang hitam. Ia cukup bingung dengan keadaannya kali ini dikejar dan dijerat.

***

Jasmine berjalan ke luar gedung sambil menengok ke sana ke sini berusaha menemukan seseorang.

"Jasmine" Sapa orang yang di tunggu.

"Ah Arion apakah sudah lama menunggu?" Tanya Jasmine menghampiri Arion yang duduk di kap mobilnya.

"Tidak juga, ayo masuk!" Ajak Arion membukakan pintu untuk Jasmine

Love My Hot GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang