Happy Reading.
***
Part ini akan menyajikan kilasan balik Jasmine, bagi yang penasaran tentang masa lalu Jasmine silahkan di baca.
***
Jasmine merasakan tubuhnya tersedot ke dalam kegelapan tampa ujung, ia bahkan tak bisa mengerakan jarinya.
'Apa ini kematian?'
Jika iya, Jasmine belum selesai menikmati kebebasannya, ia belum bertemu Sandra untuk makan bareng, lalu Elsa, Raka, dan semuanya. Bahkan Carlotte.
Perlahan lelehan Air mata Jasmine menetes, saat merasakan kegelapan semakin pekat.
'Dingin'
Tapi seketika Sebuah cahaya di atasnya semakin membesar dan membesar. Jasmine menutup matanya karena silau.
Dan saat membuka matanya ia melihat kedua anak perempuan sedang bermain di taman. Satu anak yang sepertinya seorang kakak terus mengajak adiknya untuk mengikutinya.
"Ayo Jasmine" Ajak sang kakak.
Benar, ini ingatan Jasmine di malam itu.
"Tunggu kak Jihane" Balas Jasmine polos, ia terlihat kesusahan berlari dengan gaun merahnya.
Jihane terlihat agak kesal dengan keleletan Jasmine tapi ia tetap menunggu.
"Kakak kita mau ke mana?" Tanya Jasmine.
"Sstt, ikuti kakak saja. Oke?" Ucap Jihane sambil menaruh telunjuknya ke bibir.
Jasmine kecil mengangguk dengan polosnya.
Mereka berdua berjalan menjauhi para orang dewasa yang tengah berpesta, jika di lihat tujuan mereka menuju sebuah kolam renang.
'Tidak jangan' teriak Jasmine dewasa, tapi suaranya bahkan tak keluar.
Jihane berhenti berjalan dan berdiri di pinggir kolam, sementara Jasmine menatap bingung kakaknya.
"Jasmine, ingat mulai sekarang Mama dan Papa akan membencimu" Ucap jihane.
"Kenapa? kan Jasmine tidak nakal" Balas Jasmine.
"kau memang tidak nakal, tapi terlalu cantik dan itu kesalahanmu" Jawab Jihane.
"Kakak" Lirih Jasmine.
Tapi Jihane malah menjatuhkan dirinya ke dalam kolam.
Byurrr.
Orang dewasa yang sedang berada di ruangan menoleh ke arah kolam karena mendengar suara air.
Dan mereka sontak berteriak kaget saat melihat Jasmine di pinggir kolan dan seorang anak kecil sedang berusaha berenang.
"Jihane, Jasmine" Pekik Sinta kaget.
Tak lama ada seorang pria yang menolong Jihane dengan menceburkan dirinya.
Bima dan Sinta sontak berlari ke arah mereka.
"Jasmine apa yang terjadi?" Tanya Sinta panik.
Sementara itu Jasmine tak menjawab, ia masih syok kejadian tadi. Melihat kediaman Jasmine, Sinta mencengkeram tangan Jasmine kencang.
"katakan!" Desak Sinta.
"uhuk, uhuk"
Sinta sontak berbalik dan menuju Jihane yang telah simuman.
"Nak, apa yang terjadi?" Tanya Sinta memeluk tubuh Jihane yang mengigil.
"Jasmine apa yang terjadi?" Tanya Bima menatap puteri bungsunya.Jasmine mulai menangis dan mengelangkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Hot Guy
RomanceSebuah wasiat gila membawaku ke dalam pertikaian dan perebutan harta warisan. Aku yang bukan siapa-siapa menjadi seorang yang dikenal, lalu dikejar-kejar oleh seseorang dan dijerat oleh seseorang. Entah aku harus bertindak dengan keadaan ataukah se...