Sebuah wasiat gila membawaku ke dalam pertikaian dan perebutan harta warisan.
Aku yang bukan siapa-siapa menjadi seorang yang dikenal, lalu dikejar-kejar oleh seseorang dan dijerat oleh seseorang.
Entah aku harus bertindak dengan keadaan ataukah se...
Tamu-tamu kalangan atas kini sudah memenuhi seisi gedung, selain memenuhi undangan tujuan mereka datang hanya untuk memamerkan kekayaan mereka. Tapi kita juga tak bisa menutup mata bahwa bintang malam ini adalah Keluarga Axelle.
"Terima kasih atas kehadirannya dalan acara pesta Ulang Tahun Nyonya Carlotte Axelle yang ke -71 tahun. Mari semua angkat gelas kalian memberika apresiasi kepada bintang kita malam ini" Ucap MC, semuanya dengan serentak mengangkat gelas mereka untuk Carlotte.
"Terima kasih semuanya, silahkan nikmati pestanya" Ucap Carlotte yang telah diberikan mikrofon.
Setelah itu pesta berjalan normal, para kalangan bisnis dengan golongannya, para sosialita dengan golongannya dan yang tidak bisa berpesta juga dengan golongannya.
"Oke, untuk acara pembukaan kita akan melihat dansa pertama yang akan dilakukan oleh Arion dan Jasmine" Ucap Mc, Jasmine dan Arion yanh sudah bersiap segera menuju lantai dansa, otomatis para tamu memberikan ruang untuk mereka.
Beberapa dari mereka juga saling berbisik karena baik Arion atau Jasmine saat ini sedang menjadi pembicaraan.
"Lakukan dengan benar" Bisik Arion.
"Tentu" Balas Jasmine.
Mereka berdua memberikan penghormatan kepada pasangan, Arion mengulurkan tangannya kepada Jasmine dan Jasmine mengambil tangan itu.
Tangan Arion yang satu berada di pinggang Jasmine, sementara tangan Jasmine berada di bahu Arion. Dan sebelah tangan mereka salin bertaut.
Saat musik mulai dimainkan, dengan otomatis tubuh mereka bergerak selaras dengan musik.
Terlihat para tamu kagum melihat gerakan dansa mereka yang sangat serasi.
Apalagi kedua mata mereka saling menatap satu sama lain, mungkin bagi Jasmine ini adalah naskah dramanya tapi bagi Arion tatapan mata Jasmine bagaikan menelannya sampai ke dasar.
Saat gerakan terakhir inilah gerakan yang cukup rumit, tapi Jasmine mempercayai Arion bisa mengaturnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Putaran Terakhir dan gerakan terakhir, mereka melakukannya dengan baik.
Para tamu langsung memberikan tepuk tangan mereka, dan sang mc pun segera mempersilahkan beberapa pasangan untuk berdansa jika mau.
Jasmine segera menarik diri setelah penghormatan terakhir, ia segera menuju Carlotte yang sedang mengobrol dengan seseorang.
"Kerja bagus, tadi itu sangat luar biasa" Puji Carl.
"Aku sangat gugup" Balas Jasmine.
"Tidak apa-apa, tapi itu permulaan yang bagus" Ucap Carl.
Jasmine akhirnya memerhatikan siapa yang bicara dengan Carl dan ternyata itu adalah Damian.
