Happy Reading.
***
Kini sudah dua hari Jasmine berada di rumah keluarga Alex, Eliza yang menawarkan Jasmine untuk pemulihan di rumah mereka karena Eliza merasa Jasmine butuh lingkungan yang bagus untuk masa pemulihan.
"Jasmine mau camilan" Tawar Eliza sambil membawakan nampan berisi camilan.
Dengan senyum Jasmine mengangguk. Padahal ini sudah nampan ke 3 kalinya hari ini.
"Eliza apa kau sebosan itu?" Tanya Jasmine sambil menutup buku tentang Kebudayaan Korea.
Eliza hanya terkekeh.
"Biasanya aku hanya bersama para pelayan tapi karena keberadaanmu aku sangat senang" Jelas Eliza meletakan nampan itu di hadapan Jasmine dan ia duduk di sebelah Jasmine.
Untungnya tadi posisi Jasmine duduk di atas ranjang sehingga ia tak perlu lagi mengubah posisinya.
"Dan terlalu senang" Tambah Jasmine.
"Kau tau kan seberapa sibuk ketiga orang itu?" Tanya Eliza sambil mencomot biskuit yang ia bawa.
"Tak usah ditanyakan lagi kesibukan mereka" Ucap Jasmine setuju.
Pasalnya Mereka bertiga Alex, Damian dan Danaya selalu berangkat Pagi dan pulang di sore hari.
"Andai kau tinggal di sini" Ucap Eliza.
"Aku tak enak, lagipula aku bukan siapa-siapa kalian" Jawab Jasmine.
"Ayolah jangan terlalu sungkan" Balas Eliza sambil mengengam tangan Jasmine.
Semenjak Jasmine menempati rumah ini mereka berdua secara tidak lanhsung menjadi sahabat.
"Apa nenek Carl pergi?" Tanya Jasmine yang tak melihat keberadaan Carlotte.
"Ia sedang mengurus komunitasnya" Jawab Eliza.
Carl mengikuti sebuah komunitas sosial yang anggotanya para lansia, jafi terkadang Carl pergi untuk mengurusnya. Padahal kemarin-kemarin Carl sering mengunjungi Jasmine.
"Kau tak mengikuti salah satu komunitas para sosialita?" Tanya Jasmine.
"Aku terlalu malas untuk bergaul dengan kalangan itu, walau terkadang aku harus ikut" Jawab Eliza.
"Tapi, kalau kau tinggal di sini, kita bisa ikut komunitas mereka" Ucap Eliza, Jasmine hanya terkekeh geli.
"Kau merayuku ya" Tebak Jasmine.
Eliza tertawa pelan.
"Soalnya kalau kau pergi nanti ada yang merana" Balas Eliza geli.
"Aku akan tetap mengabarimu kok" Ucap Jasmine yang tak paham.
"Aku memang akan merindukanmu tapi ada seseorang yang akan lebih merindukanmu" Jelas Eliza bangun dari ranjang Jasmine.
Eliza segera pergi dari sana dan meninggalkan Jasmine dengan wajah bingung.
Tring.
'Jadi ke Korea?'
Elsa.
Jasmine tersenyum dan langsung melakukan panggilan.
"Sepeetinya begitu, aku juga tak bisa terus merepotkan keluarga Axelle" Jelas Jasmine.
"Aku tau kok, tapi kabar baiknya berita tentang dirimu mulai mereda" lapor Elsa.
"Tentu akan cepat, langian siapa aku" Balas Jasmine, terdengar di ujung kalau Elsa berdecih.
"Cih, kita lihat saja nanti ya. Oh ya sudah mengabari Sandra?" Tanya Elsa.
"Sudah dan ia juga akan menjempuku" Jawab Jasmine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Hot Guy
RomanceSebuah wasiat gila membawaku ke dalam pertikaian dan perebutan harta warisan. Aku yang bukan siapa-siapa menjadi seorang yang dikenal, lalu dikejar-kejar oleh seseorang dan dijerat oleh seseorang. Entah aku harus bertindak dengan keadaan ataukah se...