Bab - 8 Amerika

13 2 0
                                    

Happy Reading.

***

Kini Jasmine dan Arion sudah berada di Bandara, hanya keluarga Prayudha yang mengantar kepergian Jasmine. Setelah dua hari yang lalu ia memutuskan untuk ke Amerika, keputusan Jasmine itu langsung disambut Tangis beberapa orang termasuk Rian dan Elsa.

"Dengar Jas, kau memiliki kami di sini" Ucap Raka kepada Jasmine dengan lembut.

"Aku tau"

"Jasmine jagalah dirimu disana" Tambah Pandu.

"Tentu"

Sementara itu Kinan dan Elsa memberikan pelukan terakhir mereka, Jasmine tak bisa membendung air matanya lagi.

"Aku akan tetap berjuang" Bisik Jasmine pada Kinan dan Elsa.

Dengan sangat tidak Rela Jasmine melepas pelukan itu dan mengikuti langkah Arion yang telah jauh di depan. Satu koper Jasmine sudah dimasukan ke dalam pesawat, ia hanya membawa beberapa barang penting saja.

Saat Jet Pribadi itu lepas landas, Jasmine tau bahwa hidupnya akan mulai tidak tenang, hidupnya akan penuh dengan Drama yang ia sering tonton.

***

Jasmine akhirnya mengingakan kaki di Amerika tepatnya kota Seattle, memang bukan pertama kalinya Jasmine ke Amerika tapi ini pertama kalinya ia di sini sebagai penduduk dan bukan turis.

Sepanjang peejalanan Arion hanya diam saja, bahkan di mobil menuju rumah pun begitu.

"Kita akan ke mana dulu?" Tanya Jasmine memecah keheningan.

"Mansion Keluarga Axelle" Jawab Arion.

Tak lama terpampanglah sebuah Mansion megah dan mewah.

Seorang pelayan membukakan pintu untuk Jasmine dan dengan perlahan Jasmine keluar dari mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pelayan membukakan pintu untuk Jasmine dan dengan perlahan Jasmine keluar dari mobil.

Matanya masih terpaku pada Mansion di depannya.

"Ayo masuk" Titah Arion. Jasmine pun membuntuti Arion masuk.

Saat pintu utama di buka banyak pelayan yang menunduk hormat pada mereka.

Arion terlihat menanyakan keberadaan orang tuanya kepada salah satu pelayan.

"Orang tuaku ada di taman, ayo ke sana" Ucap Arion.

"Baik"

Mereka melewati lorong yang besar menuju taman, sepanjang peejalanan mata Jasmine dimanjakan oleh arsitek di sana.

Selang beberapa menit akhirnya mereka sampai ditujuan, Taman yang Arion maksud ialah talan bunga besar dangan beberapa kolam dan air mancur.

Love My Hot GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang