Happy Reading.
***
Jasmine kini telah kembali ke rumahnya, ia tak menyangka hanya berjalan beberapa langkah bisa membuatnya muntah tadi.
"Huft, aku memang tak cocok tampil di depan" Keluh Jasmine.
"Kalau begitu kau tak cocok menjadi Nyonya Axelle"
Jasmine tercengang mendengar sebuah suara berat.
"Siapa?" Pekik Jasmine waspada.
"Ck, kau tak mengenali suamimu sendiri" Balas Arion keluar dari kegelapan.
Arion dengan setelan Jas yang sudah cukup acak-acakan mendekati Jasmine.
"Mau menggodaku?" Tanya Arion sambil menunjuk ke arah dada Jasmine.
Jasmine langsung menatap dadanya dan ternyata tiga kancing kemejanya terbuka dan menampakan belahan dadanya. Setelah pulang Jasmine merasa hawa yang panas sehingga ia membuka tiga kancing kemejanya.
"J-jangan lihat" Balas Jasmine salah tingkah sambil mengancingkan kembali kemejanya.
"Sayangnya aku sudah lihat" Balas Arion dengan suara serak.
Jasmine mencoba menormalkan datak jantungnya.
"Ada apa kau kemari?" Tanya Jasmine.
Arion akhirnya duduk di sebrang sofa dengan menatap lekat Jasmine."Bagaimana ya? aku harus membawamu ke Amerika" Jelas Arion yang membuat Jasmine membulatkan matanya.
"Bukankah dalam surat peejanjian tertulis kalau aku akan tetap di sini dengan kehidupanku" Protes Jasmine.
Arion tekekeh sebentar."Sayangnya Paparazi tidak mengerti" Balas Arion.
"Persetan dengan Paparazi, kenapa kau tidak mencari Istri sah saja. Kenapa harus aku yang hanya sebatas Selir?" Ucap Geram Jasmine.
"Selir?" Tanya Arion mengangkat sebelah alisnya.
"Sejak kapan aku bilang kalau kau selirku?" Tanya balik Arion.
"Tentu saja sejak pernikahan, karena memang awalnya pernikahan kita hanya kepalsuan" Lirih Jasmine pergi meninggalkan Arion dan menuju kamarnya.
Di dalam kamar, Jasmine menjatuhkan tubuhnya di ranjang, ia benar-benar geram kepada orang-orang yang mencoba mengusik hidupnya.
Pindah ke Amerika? Yang benar saja. Ia rasa keluarga Axelle kini berniat menyiksanya di sana apalagi di Amerika Jasmine tak punya siapa-siapa.
"Huft, memikirkannya saja membuatku marah. Lebih baik aku berendam dan mengobrol dengan Elsa" Guma Jasmine.
Jasmine mulai mengisi Bathup dengan air yang dicampur wewangian Lavender.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Hot Guy
RomanceSebuah wasiat gila membawaku ke dalam pertikaian dan perebutan harta warisan. Aku yang bukan siapa-siapa menjadi seorang yang dikenal, lalu dikejar-kejar oleh seseorang dan dijerat oleh seseorang. Entah aku harus bertindak dengan keadaan ataukah se...