Happy Reading.
***
Jasmine terbangun dari tidurnya karena tepukan seseorang di pundaknya.
"Nona, sebentar lagi pesawat mendarat" Ucap seorang pramugari.
"Ah ia, terima kasih" Balas Jasmine tersenyum.
Ia melihat pemandangan dari jendela pesawat. Terlihat kota Seoul di malam hari, tepatnya jam setengah sembilan.
Dan benar saja tak lama kemudian ada pemberitahuan bahwa 5 menit lagi pesawat mendarat di Bandara Internasional Incheon Korea.
Jasmine mengeliatkan tubuhnya sejenak, ia menyalahan ponsel yang sudah di mode pesawat.
Tepat di sana ada sebuah pesan terakhir.
'Hati-hati semoga perjalananmu menyenangkan'
Arion
Ia hanya merasa aneh pada pria itu, padahal selama Jasmine ada di rumah keluarganya ia tak pernah dianggap. Karena mereka hanya melihat Jasmine sebagai tameng dari para Paparazi, sangat berbeda dengan keluarga Damian yang tidak perduli sama sekali dengan para Paparazi.
Damian?
"Kenapa aku selalu mengingat" Pekik Jasmine sambil memukul kepalanya tanpa harus khawatir ada yang memperhatikannya.
Untungnya satu ruangan kelas bisnis telah disewa, oleh siapa? Damian pastinya. Bahkan Alex menawarkan untuk menggunakan jet pribadi mereka, tapi Jasmine menolak.
Ia hanya berfikir apa semua orang kaya suka menghamburkan uangnya begitu saja.
Tak lama Jasmine memasang sabuk pengaman karena pesawat sudah mulai bersiap mendarat.
***
Setelah mengambil kopernya, Jasmine celingak celinguk mencari keberadaan Sandra yang katanya sudah sampai bandara untuk menjemput Jasmine.
"Jasmine" Teriak seorang wanita cantik mendekati Jasmine.
"Sandra?" Balas Jasmine tak percaya.
Pasalnya rambut Sandra dulu berwarna coklat, tapi kini Sandra berdiri di hadapannya dengan rambut golden pink.
"Bagaimana cantik tidak?" Tanya Sandra sambil berpose di depan Jasmine.
Sementara Jasmine hanya menepuk jidatnya dengan kelakuan konyol Sandra.
"Hey ini di tempat umum" Tegur Jasmine, Sandra hanya terkekeh dan mendekati Jasmine sambil memperlihatkan layar ponselnya.
"Aku tak menyangka tidak bertemu selama beberapa bulan denganmu kau malah sudah membuat 3 berita heboh" Ucap Sandra.
Jasmine menatap layar ponsel Sandra dengan datar. Di sana terdapat fotonya saat dicium Damian.
"Lupakan" Balas Jasmine datar.
"Oke, tapi ceritakan ya setelah kita sampai apartemen" Ucap Sandra langsung mengandeng Jasmine menuju mobilnya yang terparkir di pakiran.
"Sebenarnya ada satu lagi kejutan untukmu" Ucap misterius Sandra saat mobil mulai berjalan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Hot Guy
RomanceSebuah wasiat gila membawaku ke dalam pertikaian dan perebutan harta warisan. Aku yang bukan siapa-siapa menjadi seorang yang dikenal, lalu dikejar-kejar oleh seseorang dan dijerat oleh seseorang. Entah aku harus bertindak dengan keadaan ataukah se...