Bab - 19 Yang Kedua

11 2 0
                                    

Happy Reading.

***

Jasmine tersenyum sembari menyentuh satu persatu alat Make Up di sana, sungguh ia sangat merindukan mereka.

Hari ini adalah hari di mana Jasmine harus menjadi model dadakan LAGI. Walau sebenarnya ia sangat malas dan kurang tertarik tapi tidak buruk juga, apalagi nanti ada yang kepanasan.

Sang periasnya datang dengan wajah cerah dan mulai memoles wajahnya.

"Wajah anda sangat lembut" Puji perias itu.

"Terima kasih Jenny" Balas Jasmine kepada Jenny, kebetulan Jenny adalah pegawai baru yang kemarin baru lulus dan kini Jenny sengaja ditantang  untuk merias Jasmine.

"Apa sudah terbiasa?" Tanya Jasmine.

"Ku rasa sudah, tapi hanya tinggal menyesuaikan diri saja. Lagipula anda sangat telaten melatih kami" Jelas Jenny sambil menyapukan blush on pada pipi Jasmine.

"Syukurlah, semoga teman-temanmu yang lain juga begitu" Ucap Jasmine.

Jenny tersenyum.

"Sepertinya mereka juga begitu" Balas Jenny sambil melirik teman-temannya yang sibuk merias para model lain.

Untuk debut mereka Jasmine sengaja mengajukan para pemula untuk langsung terjun di lapangan.

"Selesai" Ucap Jenny.

Jasmine membuka matanya dan menemukan dirinya sudah bagaikan gadis Korea.

Hanbok yang ia gunakan sangat menyatu dengan riasan hasil Jenny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanbok yang ia gunakan sangat menyatu dengan riasan hasil Jenny.

"Bagaimana?" Tanya Jenny harap-harap cemas.

"Sempurna, kau memang berbakat" Puji Jasmine.

Jasmine melirik beberapa model lain dan ternyata mereka juga sudah selesai. Ia juga sangat puas dengan kerja para perias di sana.

"Kerja bagus, kalian boleh istirahat dulu" Ucap Jasmine kepada para perias.

"Terima kasih" Balas Mereka serempak lalu meninggalkan ruangan itu.

Tak lama panitia masuk ke dalam ruangan dan menyuruh mereka untuk berkumpul di studio.

"Jasmine?" Ucap Sandra tak percaya.

"Kenapa bengong?" Tanya Jasmine.

"Kau operasi plastik di mana? Kok beda" Tanya Sandra sambil menyentuh wajah Jasmine.

"Ini namanya The Power Of Make Up" Jelas Jasmine, Sandra hanya menganguk-angguk paham.

"Tapi aku cukup terpukau dengan para pemula, tak kusangka idemu untuk membuka lowongan di bagian tata rias ternyata berhasil" Ucap Sandra.

Love My Hot GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang