Chapter 12 Kekalahan Asperral

174 26 1
                                    

Setelah itu, Agram meninggalkan area kawah ledakan tersebut sambil menahan rasa sakit yang ia terima. Agram berpikir jika Asperral sudah sepenuhnya kalah, jadi dia berniat meninggalkan tempat itu.

Tetapi ternyata belum. Agram masih mendengar sebuah suara dari balik kawah. Dia kemudian membalikkan badannya. "Apakah dia masih hidup??"

Agram kemudian berjalan kembali mendekati kawah tersebut dan melihat ke dalamnya. Terlihat Asperral masih ada dibawah itu. Dia berusaha untuk berdiri walapun tubuhnya dipenuhi oleh luka luka. Dia sempat terjatuh beberapa kali hingga akhirnya berhasil berdiri berkat bantuan pedangnya yang digunakan untuk menopang tubuhnya.

"Kau sialan....." ucapnya dengan kesal. Dia menunjukkan rasa kekesalannya kepada Asperral yang berada diluar kawah. Namun Asperral hanya membalas kekesalannya dengan saya buah senyuman. "Boleh juga... boleh juga... anda dapat bertahan dari seranganku, saya terkesan. Memang beginilah harusnya seorang jendral iblis."

Asperral semakin dibuat marah oleh ucapan Agram yang masih saja meremahkannya.

"Tapi saya tidak punya waktu untuk berurusan dengan anda, jadi setelah ini anda harus mati." Agram melanjutkan perkataannya sambil mengangkat pedang miliknya ke langit dengan sebelah tanganya dan satu tangannya berada didekat dadanya dan mulai membentuk sikap kuda kuda.

"Sial apakah dia akan menyerang lagi!? Padahal tubuhnya masih belum sepenuhnya pulih, tetapi Agram sudah mulai untuk menyerangnya. Walaupun lukanya sudah ditutupi oleh kekuatannkegelapan, tetapi itu tidak akan menyembuhkannya. Asperral berusaha untuk berdiri tanpa bantuan pedangnya. Dia pun mengarahkan pedang hitamnya ke arah Agram berusaha untuk menerima serangan yang akan dilancarkan olehnya.

Pedang yang Agram pegang mulai mengeluarkan aura hitam yang amat besar dan menyebar ke langit. Perlahan lahan Aura yang menyebar itu mulai berkumpul dan membentuk sebuah pedang raksasa hitam yang menyerupai pedang miliknya tetapi. Tinggi dari pedang itu menjulang keatas sekitar 15 meter. Bahkan sampai sampai menutupi reruntuhan itu.

Asperral seketika merinding dengan apa yang dia lihat saat ini. Aura yang ada pada pedang itu sangatlah pekat dan juga kuat. Bahkan keringat mulai bercucuran disekitar tubuhnya. "Kekuatan apa apaan ini?!!"

Tanah disekitarnya juga mulai bergetar getar dan langit mengeluarkan petir petir. "Lebih baik aku mundur dulu." Sekarang dia tidak dapat menahan serangan ini. Jadi Asperral berniat untuk meninggalkan tempat itu.

Dia mulai membalikkan badannya kearah berlawanan dan melarikan diri. Tetapi itu sudah terlambat. "Sudah terlambat untuk melarikan diri." Teriak Agarm. Setelah itu aura yang ada pada dirinya mulai menyebar hingga sampai pada Asperral.

"Intimidasi penuh!"

Sebuah tekanan yang hebat tiba tiba saja menimpanya. Seketika Asperral langsung berubah menjadi kaku dan tidak dapat bergerak, Kemudian dia tertunduk ke tanah. "Apa yang dia lakukan!!?" Asperral kemudian berbalik dan menatap Agram.

Tetapi ketika dia menatap Agram, tiba tiba dia menjadi sangat ketakutan,  Agram yang dia lihat berubah bentuk menjadi seekor naga hitam yang pekat dangan mata merah yang menyala yang sedang menatap dirinya. Tetapi itu hanyalah salah satu dari kekuatan intimidasi milik Agram.

Asperral akhirnya terdiam dan tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya. Seleuruh ketakuan mulai berkumpul pada dirinya sehingga membuat dia tidak dapat menggerakan tubuhnya.

"Kamu sudah berakhir." Pedang raksasa itu mulai berpindah tempat dan menjaruhkan dirinya kearah Asperral. Dia dapat merasakan kekuatan yang amat besar dari pedang itu. Tetapi tetap saja dia tidak bergerak dari tempatnya.

"BOMMMM!!!"

Akhirnya pedang raksasa itu mengenai dirinya. Akibat dari hal itu, ledakan besar pun terjadi. Tekanan angin yang dihasilkan oleh serangan Agram menyebar dengan cepat  keluar dari reruntuhan. Dan terjadi retakan besar disekitar ledakan dan meluas hingga keluar. Alhasil seluruh reruntuhan itu akhirnya hancur tidak lebur.

Ksatria Naga HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang