Chapter 17 Mempelajari Kemampuan Baru

158 16 2
                                    

Saat ini Shion sudah keluar dari reruntuhan. Sekarang ini dia sudah berada di dekat air terjun, daerah yang sebagian besar diisi oleh bebatuan, tidak jauh di belakang reruntuhan.

"Transformasi!!" teriak Shion dengan lantang.

Sesaat, aura hitam mulai menutupi dirinya. Armor tipis berwarna hitam kemerah merahan pekat, mulai bermunculan dan menutupi seluruh tubuhnya. Ekor dan tanduk juga perlahan lahan juga ikut muncul. Sekarang ini Shion sedang memasuki mode Naga Muda.

Akhirnya transformasinya telah sepenuhnya selesai. Dia kembali memperhatikan bagian bagian tubuhnya. "Woooo sungguh bentuk yang sangat bagus," ucapnya dengan terkagum kagum dengan amor yang dia miliki sekarang ini. Ekornya juga iku bergoyang goyang ke kanan dan ke kiri secara berulang ulang.

Dia memang sudah pernah berubah saat berhadapan dengan Asperral. Tetapi dia tidak terlalu memperhatikan armornya itu karena masih disibukkan olehnya. Namun sekarang ini dia dapat melihatnya sebanyak apapun. "Aku sudah terlihat seperti orang keren," lanjutnya yang membanggakan dirinya.

Bentuk armor yang unik dan bersisik sisik ditambah lagi dengan ekor dan tanduk yang muncul membuat dia terlihat lebih keren.

Ketika dia sedang disibukkan oleh armornya, suara Agram kembali muncul didalam pikirannya, "Hey nak, berhentilah memandangi tubuhmu itu terus. Kedatangan kita ke sini adalah untuk latihan."

"Ahhh Agram, maaf maaf. Aku hampir saja kelupaan. Tapi memang armor sangat bagus. Aku sebelumnya tidak pernah memakai armor biasa apalagi yang seperti ini."

"Hahahaha, Ini belumlah seberapa. Nanti kalau kamu sudah mendapat tahap kesatria Naga yang sepenuhnya, armormu akan berkembang lebih besar lagi dan kamu akan terlihat seperti orang hebat yang disegani," ucap Agram sambil tertawa memberikan penjelasan kepada Shion.

"Apakah itu benar??!!"

"Hmmm, itu benar."

Mendengar ucapannya yang sebelumnya, membuat Shion menjadi bersemangat. Dia sudah tidak sabar untuk menantikan bagaimana perubahan pada dirinya ketika berubah menjadi Ksatira Naga nanti. "Aku harus segera berlatih lebib keras lagi agar bisa mencapainya!"

"Itu semangat yang kutunggu tunggu, sekarang mari kita mulai latihan!" lanjut Agram yang memrintahkannya memulai latihan.

Shion segera mengambil pedang hitamnya yang tertancap di samping kanannya. Sesudah itu, dia mulai mengayun ayunkan pedangnya, membuat pemanasan.

Pandangannya terarah kepada batu besar yang ada tidak jauh dari hadapannya. Ayunanannya pun mulai berhanti, diganti dengan pegangan yang cukup kuat dan gaya kakinya yang membentuk sikap kuda kuda.

Shion langsung memberikan langkah besar dan melesat dengan behitu cepat ke arah batu tersebut. Hanya butuh waktu beberapa detik, Shion sudah berada di depan batu tersebut. Dia langsung mengayunkan pedangnya dengan cepat, mengarahkannya ke batu itu.

"Bammm!!!"

Seketika batu tersebut terbelah dan kemudian hancur. Shion masih belum berhenti. Dia langsung mengayunkan pedangnya dan segera menebasnya. Kerusakan batu tersebut terus dan terus membesar. Yang pada awalnya masih terlihat utuh, sekarang ini terlihat sudah hancur lebur.

Batu itu pun telah hancur sepenuhnya. Shio pun segera mengubah langkah lainya ke arah batu yang masih dalam jangakaunannya. Dia pun seperti sebelumnya menebas batu batu itu dengan liarnya.

1 jam pun telah berlalu. Sudah puluhan batu dengan ukuruan yang cukup besar hancur ditanganinya. Shion pun berhenti sejenak, untuk mengatur ulang nafasnya. "Huh... ini lumayan..." Sambil memandangi batu batu yang telah dia hancurkan.

Ksatria Naga HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang