Chapter 13 Malam yang penuh Kesedihan

193 22 2
                                    

Kalau kalian sedang mencari cari novel saya yang satunya, novelnya ada dilapak sebelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau kalian sedang mencari cari novel saya yang satunya, novelnya ada dilapak sebelah.


*********

Ternyata orang yang mereka lihat adalah Shion, orang yang sebelumnya telah menyelamatkan mereka. Tetapi Alice sangat terkejut melihat perubahan yang terjadi pada Shion, sebelumnya dia tidak mengenakan armor dan hanya berlapiskan baju dengan sebuah pedang biasa.

Tetapi sekarang dia melihat jika Shion mengenakan zirah yang cukup menakutkan dengan pedang hitam besar yang berada dipundakknya. Ditambah lagi dengan sepasang tanduk yang menyala nyala membuatnya semakin penasaran.

"Ohhh jadi kalian yah orang yang telah diselamatkan oleh anak ini." Dia pun memulai pembicaraan. Nada dari perkataan yang dikeluarkan oleh Shion sangat berbeda dari sebelumnya, sekarang suaranya semakin berat. 

Kemudian Shion yang sedang dirasuki Agram berjalan mendekati mereka. Perlahan lahan dia sudah semakin dekat kepada mereka

"Jangan bergerak!!"

Tiba tiba kedua orang yang berada dibelakang Alice langsung maju ke depan, melindunginya. Mereka menghadang jalan dari Agram untum bertemu dengan Alice.

Agram pun menatap mereka. "Saya hanya ingin berbicara beberapa hal kepadanya. Saya tidak ada niatan untuk menyakiti Tuan Putri, jadi bisakakah kalian memberikan saya jalan..."

"Kami menolaknya, anda dapat mengatakannya dari sana saja!" teriak Richal dengan nada lantang. Mereka masih saja bersikeras menghadang Agram.

"Hahhh kalian ini... sungguh merepotkan saja..." Agram menggaruk garuk kepalanya pelan pelan.

Kemudian dia mulai mengangkat pedangnya secara perlahan lahan. Bella dan Richal langsung bersiap siap untuk menerima serangan yang akan datang.

Setelah dia mengangkat pedangnya, Agram kembali menjatuhkan pedangnya ke lantai, Mereka cukup terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Agram. Pedangnya mulai jatuh dan akan menyentuh tanah.

Disaat dari ujung pedangnya sudah menyentuh tanah, secara tiba tiba Agram menghilang dari tempatnya dan hanya menyisakan angin sepoi sepoi dan pedang yang mulai tertancap di tanah.

Secara tiba tiba dia langsung muncul tepat diantara mereka berdua. Bella dan Richal sangat terkejut dengan hal itu, mereka bahkan tidak dapat merasakan adanya tanda tanda pergerakan  yang ditunjukkan oleh Agram. Cepatnya!! pikir mereka berdua.

Mereka berniat menjauhi Agram, tetapi kaki mereka tidak bisa digerakkan. Seperti ada yang menahan mereka agar tidak bergerak.

Ada apa ini!!?

Secara tiba tiba kedua wajah mereka dipegang oleh Agram sehingga membatasi penglihatan mereka, bahkan mereka tidak dapat merasakan jika tangan Agram sudah menyentuh wajah mereka. Kemudian dia menguatkan cekraman tangannya agar tidak dapat lepas.

Ksatria Naga HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang