Seo & Na Mansion
Mark tahu Jeno menyukai Jaemin dari Haechan kemarin. Namja manis berkulit tan itu memberi tahunya hal itu. Maka dari itu karena tahu Jaemin pulang dengan Jeno hari ini, dia minta Jaemin membawa Jeno ke rumah, biar Mark bisa jelaskan semuanya.
Mark mengenal Jeno dengan baik. Namja sipit itu mungkin di kampus memang nampak dingin dan tak tersentuh. Tapi, Mark tahu benar jika Jeno adalah namja yang baik sebenarnya, dia hanya tak tahu bagaimana berekspresi di luar lingkup keluarganya atau orang yang ia sayang.
"Dia dongsaengmu?" tanya Jeno heran. Ahjumma memberikan minum pada keempat namja di sana. Jaemin saat ini ada di dapur, mengganggu Shin ahjumma yang tengah membuat kue.
"Iya dia dongsaengku, dongsaeng tak sedarahku tepatnya. Yuta hyung adalah hyung kandungnya." Yuta mengangguk. Jeno makin tak paham.
"Dia tak paham." celetuk Johnny.
"Biar aku ceritakan." ujar Yuta.
"Kami lahir dari ayah yang sama dan ibu yang berbeda. Johnny adalah sulung keluarga Seo, sebenarnya ada satu lagi tapi sudah meninggal karena sakit, jadi dia yang sulung saat ini, Jaehyun adalah anak kedua, dan Mark adalah si bungsu keluarga Seo. Aku, Yuta adalah sulung keluarga Na, dan Jaemin adalah bungsu keluarga Na. Ayah kami menikahi dua wanita bersamaan. Ibu Seo adalah kekasih ayahku, dan Ibuku juga Jaemin adalah gadis yang dijodohkan dengan ayahku. Ayah dan Ibu Seo menikah diam-diam setelah tahu bahwa Ibu Seo hamil sulung pertama keluarga Seo, Seo Hansol, namun ayah dari Hansol hyung bukanlah ayahku, melainkan namja lain yang tidak bertanggung jawab, ayah menanggungnya kemudian. Anak kandung ayah dari Ibu Seo adalah Johnny, Jaehyun, dan Mark. Tidak ada yang menentang hubungan kekeluargaan kami, kecuali paman dan bibiku dari pihak keluarga ayah. Ibu Seo dan keempat anaknya pun mau tak mau harus pergi dari kehidupan ayah dan kami. Kami bersama kembali setelah kebakaran yang menewaskan ayah dan Ibuku juga Jaemin." Jeno mencerna semua penjelasan Yuta.
"Nana bukan hanya kesayangan Mark saja, tapi dia kesayangan kami semua." lanjut Johnny.
"Benar, si manis itu adalah sosok kesayangan yang tidak bisa kami abaikan atau acuhkan, dia si manis yang membuat kami ingin selalu melindunginya dan memberinya limpahan kasih sayang." lanjut Mark.
"A.. ah.. aku paham" gumam Jeno.
"Saat kau tahu ini kuharap kau berjanji pada kami agar tidak memberitahukan hal ini pada siapapun." ujar Johnny dengan nada serius.
"Termasuk hyungku?" tanya Jeno.
"Si kucing itu sudah tahu tentang kami, Jeno." jawab Yuta yang membuat Jeno entah mengapa merasa kesal.
"Jangan marah pada hyungmu, dia hanya memenuhi janjinya saja." semua kepala menoleh pada sosok Jaehyun yang baru saja memasuki ruang tengah.
"Haechan dan Renjun pun juga sudah tahu hal ini, jangan marah pada mereka, mereka hanya memenuhi janji pada kami." lanjut Jaehyun. Jeno menghembuskan nafas pelan. Dia bangkit dari duduknya.
"Aku permisi." lirihnya sebelum pergi dari sana. Keempat namja tampan itu hanya bisa menatap punggung Jeno yang berlalu.
"Dia kecewa sepertinya." gumam Mark.
"Mau bagaimana lagi, Haechan dan Taeyong yang saudaranya saja tidak memberitahunya ini meski mereka tahu Jeno jatuh cinta pada Jaemin, Renjun juga diam saja." ujar Jaehyun.
"Kalau aku jadi Jeno pun aku juga akan merasa seperti itu. Merasa bodoh sendirian." ujar Johnny sembari menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa.
"Loh? Jaehyun hyung sudah disini? Jeno kemana hyung?" tanya Jaemin beruntun.
"Jeno sudah pulang dulu sayang." jawab Yuta.
"Jaemin kan belum mengucapkan terima kasih." gumam si manis.
"Kau bisa menghubunginya, kan?" tanya Mark.
"Aku kan tak punya nomornya." empat namja di sana saling pandang.
"Dia benar-benar mengira Jaemin kekasihmu hingga menahan perasaannya sendiri." celetuk Johnny tak percaya.
"Saking menjaganya sampai dia tak berani meminta nomor ponsel Jaemin." sambung Jaehyun. Yuta hanya bisa geleng kepala.
"Sini, hyung kasih nomornya padamu." ujar Mark yang tak habis pikir akan tindakan Jeno.
"Jeno memangnya kenapa?" tanya Jaemin dengan lugunya.
"NA! PEKA SEDIKIT SAYANG!"
.
.
.
-tbc-
*tinggalkan jejak dengan komen dan vote
KAMU SEDANG MEMBACA
[NOMIN] To Love
FanfictionLee Jeno yang terkenal dingin dan pendiam itu tiba-tiba mengatakan jatuh hati pada sosok manis, polos, nan ceria, adik beda ibu dari Mark Seo. Na Jaemin, sosok manis, polos, nan ceria yang menyimpan sejuta rahasia masa lalu kelam dibalik senyumannya...