- sebuah pertikaian

830 107 31
                                    

Kalian setuju nggak sih kalo cerita ini juga ngisahin percintaan anak geng BTS :" supaya nggak terlalu monoton alurnya. Btw, kalian tim Eunjung × Jungwoo atau Aerum × Jungwoo komen ya^^

***

Pagi ini apartemen Riora kedatangan beberapa anak. Siapa lagi kalau bukan triple Jeon dan teman-temannya.

"Selamat siang Tante," sapa mereka bersamaan.

Riora pun tersenyum. "Pagi. Ayo masuk," ajak Riora.

Semua anak-anak itu pun langsung masuk ke apartemen yang luas. Riora langsung pergi ke dapur dan membawa banyak minuman dan makanan untuk anak-anak remaja itu.

Aeri terlihat tersenyum pada Aera yang dibalas juga dengan senyuman Aera. Aera pun mendekat ke arah Riora yang terlihat sedang duduk di minum. "Tante, bisa anterin Aera sama Aeri ke kamar mandi nggak?" tanya Aera dengan wajah polosnya.

Riora pun mengangguk dan langsung mengantarkan kedua anak dari Suga itu ke toilet. Setelah mereka bilang dari padangan, Younsoo langsung memberi kode pada Duho.

Duho yang seakan tau tentang kode Younsoo langsung mendekat ke arah tiga putra Jeon. Jungwoo pun sudah siap dengan naskah yang ia susun kemarin. Duho pun langsung mengajak ngobrol ketiga putra Jeon itu, berusaha mengalihkan pandangan mereka.

Setelah Joowoon dan Jungyeon fokus dengan pembicaraan Duho, Younsoo langsung mengeluarkan sebuah botol kecil dan mencampurkan isinya pada minuman Riora. Tidak lupa Younsoo mengaduk minuman itu, dengan menggunakan jarinya.

Tidak lama kemudian, Riora tampak kembali bersama Aeri dan Aera. Riora langsung meminum minumannya.

"Tante cantik ya hehe," ujar Younsoo yang di dalam hatinya sudah mengumpat melihat wajah Riora yang menurutnya jauh dari wajah Nayeon.

"Iya. Tante cantik," timpal Duho yang ikut-ikutan mengumpat di dalam hati.

Riora yang dipuji dua remaja tampan itu tersenyum malu. "Makasih. Kalian juga pada ganteng-ganteng cantik-cantik kok," balas Riora sambil tersenyum.

Tiba-tiba Riora memegang perutnya. Younsoo sang tersangka langsung memasang wajah sok polos. "Tante kenapa Tan?" tanya Younsoo.

Riora memegang perutnya yang tiba-tiba sakit. "Tante, ke toilet dulu," ujar Riora sambil berlari menjauh.

"Eomma." Joowoon langsung berdiri dan mengejar Riora, begitu pun dengan Jungyeon. Menyisakan anak-anak jahil yang tengah menahan tawa.

"Anjir, itu lo tambahin beneran obat pencuci perutnya?" tanya Duho.

"Ya iyalah," balas Younsoo sambil tertawa kecil agar tidak terdengar Riora, Joowoon dan Jungyeon.

"Beneran nggak papa nih kak? Ntar kita ketauan lagi," ujar Eunjung.

"Udah nggak papa Jung. Sans aja," balas Doyun.

Tidak beberapa lama kemudian, terlihat Riora datang bersama Joowoon dan Jungyeon di belakangnya sambil memegang perutnya.

"Tante, Tante kenapa?" tanya Aerum saat Riora sudah kembali duduk di sofa bersama Joowoon dan Jungyeon.

Baru saja Riora akan menjawab, namun wanita itu sudah pergi berlari ke arah toilet. Jungyeon yang merasa janggal langsung menoleh pada teman-temannya itu.

"Kalian ngapain eomma Riora?" tanya Jungyeon.

Aeri terlihat memutar bola matanya malas. "Ya mana kita tau kali. Lo curiga sama kita kak?" tanya Aeri.

Jungyeon menggelengkan kepalanya. "Bukan gitu. Tapi keterlaluan banget kalian kalo sampai ngerjain eomma Riora," balas Jungyeon.

Younsoo pun memutar bola matanya malas. "Aelah Yeon, kita nggak mungkin kali kayak gitu ke Tante Riora, kecuali kalo Tante Riora yang mau ngeracuni keluarga lo," celetuk Younsoo sembarangan yang membuat Jungyeon menatapnya tajam.

You're not my momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang