bochap #ngidam#

798 72 4
                                    

Ngidamnya seorang ibu hamil seperti Nayeon bagaikan petaka bagi keenam pria di keluarga Jeon. Jungkook, Jungyeon, Jungwoo, Joowoon, Joshua dan Wonwoo.

Apalagi Jungyeon dan Jungwoo. Mereka sudah lelah memiliki banyak adik, apalagi perkiraannya mereka akan memiliki adik kembar perempuan.

Kehamilan Nayeon sudah menginjak usia 5 bulan. Jungyeon sudah lulus SMA, Jungwoo naik kelas dua belas, Joowoon naik kelas sebelas, Joshua dan Wonwoo sudah kelas enam SD mengingat umur mereka yang sebenarnya sudah menginjak umur anak SD.

(Karena ini squel cupu Couple dan di chapter awalnya di jelasin kalo mereka di Korea kita ubah aja jadi seakan-akan mereka di indo walau panggilan mereka banyak ke bahasa Korea ^^)

Jungyeon mulai sibuk mendaftar kuliah, Jungwoo sibuk mempelajari pelajaran kelas sepuluh dan sebelas untuk menghadapi ujian akhir nanti, Joowoon masih dapat sedikit bersantai, Joshua dan Wonwoo belajar bersama Jungkook karena mereka juga akan menghadapi ujian akhir sekolah.

***

Pagi ini keenam pria Jeon sedang berdiri di hadapan sang ratu yang duduk di sofa.

"Jungyeon, beliin eomma bubur sana," pinta Nayeon.

"Uangnya eomma?" tanya Jungyeon.

Nayeon menatap kesal Jungyeon. "Ya minta sama appa kamu lah. Masa minta sama eomma!" amuk Nayeon.

Jungkook pun menghembuskan napasnya pelan lalu menyerahkan uang pada Jungyeon. Jungyeon pun langsung keluar untuk membeli bubur pesanan Nayeon.

"Joowoon, ambilin remote tv," pinta Nayeon pada Joowoon.

"Ambil sendiri atuh ma," balas Jungwoo jahil.

"Ya kamu pikir bawa dua anak dalem perut itu nggak ribet hah?! Ambil sana Joowoon," balas Nayeon.

Jungwoo terdiam. Yang lain menunduk takut. Joowoon mengambil remot Tv dan memberikannya pada Nayeon.

"Joshua sama Wonwoo pijitin tangan eomma sini," pinta Nayeon.

Joshua pun duduk di kanan Nayeon dan memijat tangan kanan Nayeon, sementara Wonwoo di sebelah kiri Nayeon.

"Joowoon sama Jungwoo pijitin kaki eomma," pinta Nayeon lagi.

Jungwoo memijat kaki kanan Nayeon sementara Joowoon sebelah kiri.

"Kamu ngapain masih di sini?!" tanya Nayeon galak pada sang suami.

"Emang aku harus ngapain?" tanya Jungkook heran.

"Ya masak! Beresin rumah! Nyuci! Masa harus aku juga!" balas Nayeon kesal.

Kepala keluarga Jeon itu langsung bergegas mengambil sapu dan membersihkan rumah.

Tidak beberapa lama kemudian, Jungyeon kembali dengan membawa bungkusan berisi bubur pesanan Nayeon.

"Eomma, buburnya," ujar Jungyeon sambil menyerahkan bungkusan itu pada Nayeon.

Nayeon pun mengambil bungkusan itu dan membukanya. "Kok bubur kacang hijau?!" tanya Nayeon kesal.

"Lho? Emang biasanya kan eomma beli bubur kacang hijau. Emang salah?" tanya Jungyeon heran.

"Eomma maunya bubur jagung!" balas Nayeon.

"Mana ada di sekitar sini jual bubur jagung," balas Jungyeon.

"Ya carilah. Cari sana sampai dapet!" pinta Nayeon.

Jungwoo pun menatap miris sang kakak dan mengepalkan tangannya di udara seakan-akan memberikan semangat pada sang kakak.

***

You're not my momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang