Hai guys maaf nggak bales komen kalian atau gue up lama:') gue lagi nggak enak badan dan hari ini gue sakit:') huhu bukan Corona ya gais. Ya ngikutin gue dari era cupu Couple pasti tau dah penyakit gue. Dah, komen yang banyak jangan lupa vote gais^^
Happy reading
***
Suga dan Soobin sudah pulang karena ada pekerjaan. Yang tersisa hanya tiga belas anak laki-laki bersama Jungwoo dan Nayeon. Ketiga belas anak itu memutuskan untuk menginap di rumah Nayeon. Mereka akan sama-sama tidur di lantai beralaskan kasur bersama Nayeon.Jungwoo pun duduk di kursi depan rumah Nayeon. Tidak lama kemudian, Nayeon keluar dari rumahnya membawa dua cangkir berisi kopi. Nayeon memberikan satu cangkir kepada Jungwoo dan Jungwoo langsung menerimanya.
Soal kegiatan sekolah sudah diurus oleh Suga. Jungwoo dapat bersama eommanya dengan lega sekarang.
"Kapan eomma pulang?" tanya Jungwoo tiba-tiba.
Nayeon terdiam. Ia menatap datar anaknya. "Eomma tidak akan pernah pulang ke rumah appa mu itu Jungwoo," jawab Nayeon.
Jungwoo menghembuskan napasnya pasrah. Ia tau, pasti rasanya sakit jika ia dulu berada di posisi sang eomma. "Tapi setidaknya eomma bisa bicara dulu sama appa, kak Jungyeon dan Joowoon," balas Jungwoo.
Nayeon pun berdiri dari duduknya. "Cuman itu yang mau kamu omongin sampai mau ketemu eomma? Kalo iya, mending kamu pulang aja sekarang Jungwoo. Lupain eomma," ujar Nayeon.
Wanita itu pergi begitu saja, meninggalkan Jungwoo dengan secangkir kopi. Jungwoo langsung berdiri dan mengejar Nayeon. Namun Nayeon dengan cepat menutup pintu rumahnya, membiarkan putranya berada di luar.
"Eomma buka pintunya," lirih Jungwoo.
Nayeon yang berada di belakang pintu terduduk dengan air mata yang mengalir di pipinya. Jungwoo pun ikut terjatuh di depan pintu. "Eomma, Jungwoo nggak ada maksud bawa eomma ke masa lalu eomma. Tapi setidaknya dengerin dulu penjelasan appa, kak Jungyeon sama Joowoon," ujar Jungwoo sedih.
Nayeon diam. Ia memeluk lututnya dan membenamkan wajahnya di sana. Jungwoo masih berusaha agar wanita itu mau membukakan pintu untuknya.
"Eomma."
Panggilan lembut membuat Nayeon mengangkat kepalanya. Di sana, Joshua dan Wonwoo menatap Nayeon.
"Kenapa kak Jungwoo di kurung di luar?" tanya Wonwoo dengan suara anak-anaknya.
Nayeon tersenyum dan mengelus kepala Wonwoo. "Kalian kenapa belum tidur? Yang lain sudah tidur kan?" tanya Nayeon.
"Eomma kenapa kak Jungwoo di luar? Kasian," ujar Wonwoo tanpa menjawab pertanyaan Nayeon. Joshua pun mengangguk menyetujui perkataan Wonwoo.
"Eomma kalo ada masalah sama kak Jungwoo kenapa nggak bicara dulu baik-baik? Biasanya kami kalo berantem di panti selalu ngomong baik-baik dulu buat penyelesaian," ujar Joshua.
Nayeon diam. Ia merasa kekanak-kanakan untuk sekarang. Tiba-tiba suara hujan berjatuhan membuat ketiga orang itu menoleh ke arah atas.
"Eomma, kasian kak Jungwoo di luar," ujar Joshua.
Nayeon langsung membuka pintu dan dapat menemukan anaknya yang terduduk di tengah hujan. Nayeon pun langsung membantu Jungwoo untuk masuk ke dalam rumah.
****
Nayeon membawa baskom kecil berisi air. Ia mengompres Jungwoo yang suhu tubuhnya naik. Anak-anak lain sudah tidur nyenyak, sementara Jungwoo masih terlihat membuka matanya yang sudah mau tidur itu.
"Eomma, kenapa belum tidur?" tanya Jungwoo.
Nayeon yang sedang menaruh handuk di kening Jungwoo pun mengelus kepala putranya. "Eomma harus mengurus perusahaan," balas Nayeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're not my mom
Fanfiction(squel ff 'cupu couple' maybe) Ini kisah Nayeon dan Jungkook, pasangan cupu Couple yang dulu sangat viral di sekolah mereka. Ini adalah kisah lain dari kisah romantis yang mereka jalani sebelumnya. Kisah seorang ibu yang tetap menyayangi anaknya wal...