Nayeon duduk di kursi rumah sakit. Ia menatap ruangan Riora di depannya. Jungyeon pun terlihat menghampiri Nayeon dan duduk di sebelah Nayeon.
"Eomma," panggil Jungyeon.
Nayeon pun menoleh pada Jungyeon. Gadis itu langsung menghapus air matanya. "Kenapa Jungyeon?" tanya Nayeon sambil tersenyum.
Jungyeon terlihat merasa tidak nyaman. "Eomma Riora butuh jantung," ujar Jungyeon lirih.
Nayeon tersenyum hambar. "Dan kamu ingin eomma donorin jantung eomma?" tanya Nayeon lirih.
Jungyeon tanpa sadar mengangguk. Nayeon kembali tersenyum. "Kamu bahagia sama Eomma Riora?" tanya Nayeon dan lagi-lagi Jungyeon mengangguk.
Seketika senyuman Nayeon hilang. "Cukup Jungyeon, sudah cukup eomma korbankan semua kebahagiaan eomma buat kalian. Apa masih kurang selama ini pengorbanan eomma? Sampai kamu mau nyuruh eomma kasih jantung eomma ke Riora? Dan akhirnya kamu bahagia dengan Joowoon dan Jungkook sementara eomma meninggal begitu?" ujar Nayeon sambil tersenyum sinis.
Jungyeon terdiam. Nayeon mencium pucuk kepala putra sulungnya itu dan melangkahkan kakinya menjauh.
***
Pagi ini Jungyeon berjalan lemas masuk ke area sekolah. Ada perasaan sangat bersalah di hatinya saat meminta donor jantung pada sang eomma.
'bruk'
Tiba-tiba Jungyeon terjatuh saat seseorang memukulnya keras.
"Apa mau lo hah? Apa lo pikir selama ini eomma bahagia? Enggak bodo! Lo selama ini cuman bisa nyakitin eomma. Gue tau eomma capek, tapi lo, Joowoon dan Jeon Jungkook itu ngebuat rasa bahagia eomma hilang!" ujar Jungwoo kesal.
Lagi-lagi pukulan mendarat di wajah Jungyeon, membuat Suga yang berdiri di dekat perkelahian saudara Jeon itu memandang datar ke arah mereka. Suga ingat, dulu juga pernah terjadi sebuah perkelahian di sekolah itu.
Dimana Suga dan Jungkook berkelahi. Jungkook yang menyakiti Nayeon dan Suga yang membela Nayeon. Lagi-lagi kejadian itu terulang dengan Jungyeon yang menyakiti Nayeon dan Jungwoo yang membela Nayeon habis-habisan. Ya, semua perkelahian terjadi akibat Nayeon yang selalu disakiti oleh Jungkook dan juga putra-putranya, Joowoon dan Jungyeon.
Di lapangan parkir banyak orang yang menonton kedua remaja tampan keturunan Jeon itu berkelahi. Jungwoo terus memukul Jungyeon tanpa ampun, membuat Jungyeon terus-menerus terjatuh.
"Kalo sampai eomma pergi, gue adalah orang yang pertama yang bakalan benci sama keluarga kita," ujar Jungwoo.
Terlihat Eunjung, Jinyoung dan Eunha berusaha menenangkan keduanya. Suga langsung menarik Jungwoo menjauh disusul Eunjung dan Eunha sementara Jinyoung membantu Jungyeon yang babak belur akibat saudaranya sendiri.
***
Nayeon duduk di bus. Ia memegang sebuah tiket perjalanan. Ya, Nayeon sudah memutuskan untuk pergi dan bahagia sendiri.
Hanya sendiri. Nayeon memilki tabungan yang cukup untuk kehidupannya sendiri. Ia akan pergi ke sebuah desa terpencil.
"Kamu sendirian?" tanya seorang nenek pada Nayeon yang duduk di sebelahnya
"Iya nek. Nenek juga ya?" tanya Nayeon ramah.
"Iya. Kau sepertinya sudah menikah. Di mana suami mu? Apa kau sudah punya anak?" tanya nenek itu.
Nayeon mengangguk. "Saya memang sudah menikah. Saya mempunyai tiga orang anak," jelas Nayeon.
"Lalu, kenapa kau sendiri di bus ini?" tanya sang nenek.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're not my mom
Fanfic(squel ff 'cupu couple' maybe) Ini kisah Nayeon dan Jungkook, pasangan cupu Couple yang dulu sangat viral di sekolah mereka. Ini adalah kisah lain dari kisah romantis yang mereka jalani sebelumnya. Kisah seorang ibu yang tetap menyayangi anaknya wal...