You're not my mom

- eomma

Nih diriku kasih sebuah bocoran :v nanti 13 anak murid Nayeon (seventeen) bakalan diadopsi sama para geng BTS + Jinyoung. Menurut kalian, siapa di adopsi siapa nih??

***

Beberapa anak terlihat sibuk memperhatikan perusahaan yang sangat besar itu. NY Company.

Jungwoo, Minjun dan Aerum berkeliling untuk foto-foto di perusahaan besar itu. Sesekali ketiganya membaca beberapa prestasi yang di dapatkan oleh perusahaan.

Jungwoo mengernyit heran membaca salah satu piagam yang terpampang di sana. Nama awal perusahaan itu adalah IM Company, apa itu salah satu perusahaan milik kakeknya dulu?

"Ayo semuanya baris perkelas," pinta Taeyong yang sudah berdiri di depan.

Anak angkatan sebelas langsung berbaris dengan rapi. Jungwoo, Minjun dan Aerum memilih untuk baris di depan.

"Tolong yang tinggi di belakang ya, " pinta Taeyong.

Jungwoo, Aerum dan Minjun yang merasa tinggi pun langsung pindah ke belakang, dan saat Jungwoo berbalik, ia tidak menyadari bahwa ada seseorang yang sedang datang dan mengobrol dengan Taeyong.

Ya, dia adalah Nayeon. Jungwoo tidak sadar karena Nayeon datang saat ia sudah berjalan memunggungi Nayeon dan Nayeon juga tidak sadar karena ia terlalu fokus berjalan ke depan, ia tidak menoleh ke samping di mana ia seharusnya bisa melihat Jungwoo.

"Apa aku harus pembukaan sekarang?" tanya Nayeon dan di balas anggukkan kepala Taeyong.

Nayeon pun mulai berbicara untuk membuka acara berkeliling perusahaan itu. Jungwoo yang mendengar tiba-tiba langsung menoleh dan berusaha menginjit agar dapat melihat orang yang berbicara di depan.

Minjun yang berada di sebelah Jungwoo menoleh pada remaja enam belas tahun itu.

"Kenapa?" tanya Minjun heran.

Jungwoo menoleh sebentar lalu kembali menginjit untuk melihat orang di depan. Namun sayangnya ia tidak bisa melihatnya karena anak-anak lainnya banyak bertubuh tinggi juga.

Minjun pun makin heran. Ia melepas headset di kedua telinganya dan mendengarkan pembicaraan di depan. Minjun langsung terkejut saat menyadari ada suara mirip Nayeon.

Minjun pun pun menoleh ke sebelah kirinya, di mana ada Aerum yang juga menginjit ingin melihat yang ada di depan.

Minjun pun langsung menarik tangan Aerum dan Jungwoo untuk ke depan, namun sayangnya saat mereka sudah berada di depan. Namun sayangnya setelah mereka di depan, yang ada hanya Taeyong dan seorang pria bernama Winwin.

Jungwoo pun seketika langsung cemberut. Mungkin ia salah orang. Namun sayangnya, Jungwoo tidak menyadari bahwa seorang wanita baru saja keluar dari perusahaan itu.

Coba saja Jungwoo, Minjun dan Aerum tidak pindah ke depan, mungkin Jungwoo bisa berpapasan dengan wanita itu.

***

Jungwoo berjalan lesu di trotoar depan kantor bersama teman-temannya untuk menunggu bus datang menjemput mereka. Minjun dan Aerum sibuk membicarakan makalah yang akan di buat setelah ini.

Jungwoo pun tidak sengaja menoleh pada seseorang. Seorang wanita dengan mobil mewah dan rambut pendeknya. Di kursi belakang dan di sebelah wanita itu Jungwoo dapat melihat banyak sekali anak-anak kecil.

Jungwoo pun langsung berlari mengejar mobil itu. Ia memesan taksi dan mengikuti mobil tadi.

Mobil itu pun berhenti di sebuah rumah kecil. Jungwoo langsung membayar taksi dan berlari ke arah rumah itu. Tangannya terangkat untuk mengetuk pintu itu.