- Jisoo

1K 114 7
                                    

Setelah semua data dan video di putar di mana saja, termasuk di TV, geng BTS dan para istri serta anak-anak mereka langsung berlari untuk menangkap Riora. Bukan mereka saja, namun beberapa CEO yang rugi akibat perbuatan gadis itu langsung menghampiri Riora.

Soobin dan beberapa teman kepolisiannya sudah berada di rumah sakit untuk menangkap Violet. Ya, Violet adalah gadis yang pernah Riora telpon dulu dan juga wanita dibalik peristiwa kecelakaan itu.

Benar dugaan Soobin, peristiwa kecelakaan itu adalah setting Belakang.

"Riora!" teriak Mina kesal sambil membuka pintu kamar Riora dengan kencang.

Riora yang sedang asik bertelepon ria pun langsung menoleh dengan wajah polosnya. "Ada apa nyonya Min?" tanya gadis itu.

Satu tamparan terkena mulus pada pipi Riora. "Kurang ajar," umpat Mina.

Suga terlihat muncul dari balik pintu dengan beberapa polisi langsung mendekat. "Tangkap dia," pinta Suga.

Beberapa orang polisi langsung menangkap Riora. Di luar kamar, Soobin sudah menangkap Violet.

Riora yang melihat Violet di tangkap di luar kamarnya langsung membulatkan matanya. "Ini...ini kenapa?" tanya Riora terkejut.

"Nggak usah sok polos deh Tante," balas Aerum kesal.

"Tau. Udah ketauan juga mampus lu membusuk di penjara!" ujar Younsoo senang mengingat Riora pasti dijatuhkan hukuman yang berat oleh keluarganya dan beberapa CEO lain.

Tiba-tiba Joowoon teringat sesuatu. "Eomma!"

***

Seluruh geng BTS beserta para istri dan anak-anak mereka langsung pergi ke rumah keluarga Park setelah mendapat pesan dari Jinyoung bahwa Jungwoo berada di sana.

Jungwoo terus menangis di pelukan Eunha sementara Eunjung dan Jinyoung berdiri di dekat mereka dengan tatapan sendu.

"Jungwoo, di mana eomma?" tanya Jungkook.

Jungwoo pun melepaskan pelukan Eunha dan menatap tajam Jungkook. "Puas appa puas?! Setelah eomma pergi ninggalin kita apa appa puas hah?!" teriak Jungwoo kesal.

Beberapa orang di sana langsung menatap sendu Jungwoo. Jungwoo yang melihat anggota geng BTS serta para istri langsung menatap tajam. "Tante sama om ngapain di sini? Bukannya Jungwoo cuman manusia yang berperilaku jelek? Iya kan?! Sekarang eomma pergi apa kalian seneng? Mau party sekalian hah?!"

Suga menarik Jungwoo dan langsung memeluk tubuh keponakannya itu. "Kita cari eomma kamu sama-sama. Jangan nangis ya," ujar Suga berusaha menenangkan Jungwoo.

"Udah Jungwoo jangan nangis. Bener kata om Suga, kita cari Tante Nayeon sama-sama," ujar Daeho.

Semua orang pun mengangguk dan mulai mencari keberadaan Nayeon.

***

Nayeon duduk di sebuah rumah sederhana hasil ia mengontrak. Di depan Nayeon terlihat jalan kecil dan juga angin sejuk yang berhembus pelan.

Nayeon menghembuskan napasnya pelan. Nayeon berada di sebuah desa yang bisa dikatakan sangat bagus dan juga memiliki fasilitas lengkap.

Nayeon pun langsung memasukkan semua barang-barangnya kedalam rumah.

"Permisi, orang baru kah?"

Nayeon yang akan memasukkan barangnya ke dalam rumah sewaan nya pun menoleh pada seorang gadis.

"Iya. Saya orang baru di sini," ujar Nayeon sambil tersenyum.

Gadis itu tersenyum dan mendekat ke arah Nayeon. "Halo kak, hehe nama saya Kim Jisoo. Mahasiswi jurusan kedokteran," ujar gadis bernama Jisoo itu memperkenalkan diri.

You're not my momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang