- Sebuah data

835 111 15
                                    

Nayeon duduk di pinggir kasur Joowoon. Joowoon meminta Nayeon menemaninya tidur. Joowoon sudah tertidur dari tadi sementara Nayeon terlihat sedang membuat sebuah syal dari benang wol.

Di sisi lain, tepatnya di Busan. Jungkook terlihat berada di balkon kamar dengan memegang ponselnya. Ia sudah tidak lama menelpon Nayeon. Dengan segera Jungkook langsung menekan ikon telpon di kontak Nayeon.

Cukup lama, hingga akhirnya Nayeon mengangkat telpon dari Jungkook.

'halo,' sapa Nayeon dari sebrang.

"Apa Jungyeon, Jungwoo, Joowoon dan Eunjung sudah tidur?" tanya Jungkook.

'Ya. Mereka tidur setelah nonton film horor bersama,' jelas Nayeon.

"Kau...belum tidur?" tanya Jungkook.

'belum. Kau sendiri?' tanya Nayeon balik.

Jungkook menghembuskan napasnya sebentar. "Belum. Aku baru pulang dari dapat penting tadi. Sedang apa?" tanya Jungkook lagi.

' Sedang membuat sesuatu,' ujar Nayeon.

"Sesuatu? Membuat apa? Baju?" tanya Jungkook heran.

'Kau kepo sekali. Lihat saja setelah kau pulang,' balas Nayeon sambil tertawa kecil.

Jungkook juga ikut tertawa kecil mendengar tawa dari Nayeon. "Ya terserah saja. Sudah makan?"

Di sebrang sana, Nayeon membereskan alat-alat menjahitnya. 'Sudah bersama anak-anak. Kau sendiri?'

Jungkook berjalan masuk kamar dan menuang air putih ke dalam gelas yang ada di meja dekat kasurnya. "Sudah. Tadi aku makan bersama klien di sebuah restoran," jelas Jungkook.

Dan ya, malam itu dihabiskan dengan Nayeon dan Jungkook yang saling bercerita tentang keseharian mereka.

***

Pagi ini Nayeon sibuk membuat makanan untuk sarapan dan bekal makanan. Nayeon membuat bekal makan dengan nasi, lauk-pauk, susu kotak, buah, dan sayur. Lengkap sudah.

Nayeon membuat 5 bekal makan. Satu untuk Jungyeon, satu untuk Jungwoo, satu untuk Jooowoon, satu untuk Eunjung dan satu lagi untuknya.

Tidak beberapa lama terlihat anak-anak remaja itu pun turun dari lantai dua tepatnya dari kamar yang mereka tempati masing-masing.

"Pagi eomma," sapa mereka berempat.

Nayeon pun tersenyum. "Pagi," balas Nayeon.

Mereka berlima pun mulai sarapan ditemani dengan perbincangan hangat. Berbeda di Busan, pagi ini Jungkook sarapan bersama sekretarisnya.

Jungkook terlihat makan dengan tenang sementara Riora tampak curi-curi pandang dengan Jungkook. Baru saja Riora akan minum, seseorang datang membuat Riora terdiam.

"Hai, selamat pagi Jungkook," sapa seseorang yang tidak lain adalah Jinyoung yang menghampiri Jungkook dan Riora bersama Eunha di sisinya.

Jinyoung pun duduk di sebelah Jungkook dan Eunha di sebelah Riora. Riora menunduk takut melihat wanita itu duduk di sebelahnya.

"Hai Riora, bagaimana kabarmu?" tanya Eunha sambil tersenyum, senyuman yang menakutkan bagi Riora.

Riora berusaha memasang wajah lugu dan tidak gugup. "Saya baik nyonya Park. Bagaimana dengan anda?" tanya nya sambil tersenyum.

Eunha meminum segelas teh yang ia bawa lalu menaruhnya di atas meja. "Ya saya baik. Sangat baik," balas Eunha.

Jungkook dan Jinyoung sibuk berbincang masalah perusahaan sementara Riora gugup berada di dekat Eunha.

You're not my momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang