- curiga

747 72 0
                                    

"kapan anak-anak pulang?"

Jungkook yang sibuk dengan pekerjaannya langsung menoleh pada Nayeon yang duduk di sebelahnya sambil menonton tv.

"Nanti sayang. Nanti mereka pulang. Kamu sabar dulu ya, mereka juga berjuang buat keluarga kita," ujar Jungkook berusaha memberikan penjelasan pada Nayeon.

Nayeon menggembungkan pipinya kesal. "Tapi ini bukan keinginan aku," balas Nayeon.

"Iya tau tapi keinginan baby kan? Sabar ya nanti kalo mereka pulang, kamu bisa suruh-suruh Jungwoo sama Jungyeon," balas Jungkook dan hanya di balas anggukkan Nayeon.

***

"Mau pulang gue anjir. Lama banget sih nyulik yang lain," ujar Younsoo kesal.

Saat ini masih kurang Daeho, Vernon, Jeonghan, Seungkwan, Minghao dan Minjun.

"Kita harus selesaikan rencana hari ini juga. Kalo nunggu yang lain di culik butuh waktu lama," ujar Jungyeon.

Semua orang mengangguk. "Lagian sih yang nyulik kek nggak handal gitu," ujar Younsoo.

"Rindu eomma," gumam Wonwoo.

Jungwoo tersenyum dan mengelus kepala Wonwoo. "Sabar ya. Besok kita pulang," ujar Jungwoo.

Wonwoo tersenyum mendengar perkataan Jungwoo. "Serius kak? Nggak bohong kan?" tanya Wonwoo dan dibalas anggukan kepala Jungwoo.

Anak-anak lain bersiap-siap membereskan tas dan sampah-sampah bekas makanan mereka. Mereka sudah berdiri dan bersiap-siap menerima instruksi dari teman-teman Soobin.

Pintu ruangan terbuka. Taehyun, pria itu langsung membuka sel yang mengurung anak-anak dari geng BTS dan membawa mereka keluar dari ruangan itu.

"Separuh gedung sudah terbakar. Semuanya di luar rencana!" ujar Taehyun dengan wajah cemas.

"Maksud om? Rencananya gagal?" tanya Jungyeon.

"Iya. Ayo keluar," ujar Taehyun.

Para remaja langsung menggandeng adik masing-masing dan mengikuti instruksi Taehyun.

"Jungwoo awas!!"

***

Jungyeon membuka matanya perlahan. Ia berada di rumah sakit sekarang, bersama orang-orang yang mengelilinginya.

"Jungyeon?! Jungwoo panggil dokter cepet!" pintah Jungkook.

Jungwoo pun langsung keluar dari ruangan Jungyeon dan memanggil dokter.

"Jungyeon kenapa?" tanya Jungyeon dengan suara lemahnya.

"Kamu kemarin nyelamatin Jungwoo yang hampir kena tembakan dari salah satu anak buat Riora. Untungnya kak Jungkook dan yang lain datang tepat waktu dan Riora bersama anak buahnya dapat ketangkep. Maaf ya Jungyeon, om nggak bisa nyelamatin kamu," ujar Taehyun dengan wajah yang sangat merasa bersalah.

"Nggak papa om. Yang penting temen-temen dan adik yang lain selamat," balas Jungyeon.

Tidak beberapa lama, seorang dokter dan beberapa perawat datang. Setelah memeriksa Jungyeon, dokter menjelaskan bahwa keadaan Jungyeon sudah mulai membaik dan bisa dibawa pulang tiga hari lagi.

Setelah mengatakan hal itu, sang dokter, Soobin dan perawat keluar dari ruangan Jungyeon, menyisakan keluarga Jeon di sana.

Nayeon yang berada di dekat Jungyeon langsung memeluk putra sulungnya itu.

"Eomma jangan nangis," ujar Jungyeon menenangkan sang eomma yang mulai menangis.

Joshua pun mendekat ke Jungyeon. "Kak Jungyeon kok baru bangun? Padahal kita udah pulang dua hari yang lalu," ujar Joshua.

You're not my momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang