Benci Tapi Cinta (2)

56 8 88
                                    

"Pulang sekolah kumpul di rumah gue ya"

"Hmm... Gue kayaknya gak bisa deh"

"INI PENTING, KITA HARUS RAPAT BENERAN, TANPA NARA..."

"Hah?"

"Gak usah banyak tanya, pokoknya pulang sekolah kumpul di rumah gue"

Semua pun berkumpul di rumah Yoomi.

"Sebenarnya ada apaan sih Mi?" tanya Yieun yang sedang asyik ngemil di depan TV.

"Lihat foto ini deh"

"Anjir berani-beraninya nih anak siluman kek gini" Sarin mengepalkan tangannya.

"Sabar Rin, kita harus tanyain ke Hangyul dulu nih" Sihyo menepuk-nepuk pundak Sarin yang tampak sangat kesal.

"Iya, kita harus nanya ke Hangyul dulu, gue telpon dulu ya"

"Telpon dah, sekalian suruh ke sini, SEKARANG" Sarin benar-benar marah.

"Gyul, dimana?" tanya Jiyul begitu panggilannya diangkat.

"Oh, bisa ke rumah Yoomi gak?"

"Entar gue sharelock deh, tapi jangan kasih tau Nara ya" tambah Jiyul.

"BURUAN KE SINI WOY" teriak Sarin, tepat di telinga Jiyul. Jiyul yang kaget mendorong Sarin menjauh. Sarin yang tidak fokus malah terjatuh ke lantai.

"Kok gue di dorong sih"

"Lagian lu napa teriak-teriak di kuping Jiyul dah?"

"Gue teriak ke hpnya doh"

"Goblok banget hahaha"

Beberapa jam kemudian sebuah mobil berwarna putih datang. Tampak seorang lelaki keluar dari dalam mobil dan berjalan menuju kearah pintu rumah Yoomi. Dia sama sekali tak tahu bahaya apa yang menantinya di balik pintu itu.

"Masuk gih Gyul" Yoomi mempersilahkan.

"Eh pada ngumpul disini ya, Nara mana?" tanya Hangyul mencari-cari sosok Nara, tapi yang dicarinya tak ada.

"Nara sengaja gak kita ajak, soalnya kita mau interogasi lu soal foto ini" Yoomi memperlihatkan sebuah foto. Hangyul mengernyitkan dahinya, kemudian menatap satu per satu temannya dengan tatapan penuh tanya.

 Hangyul mengernyitkan dahinya, kemudian menatap satu per satu temannya dengan tatapan penuh tanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maksudnya?"

"Lu gak usah pura-pura gak ngerti deh Gyul, apa perlu gue tonjok dulu biar lu cepet ngertinya hah?" Sarin mengepalkan tangannya ke arah Hangyul.

"Weh santuy, gue kan emang gak ngerti"

"Kemarin malam gue gak sengaja mergokin lu lagi berduaan sama nih cewek di cafe, mana muka lu kek bahagia banget gitu" jelas Yoomi.

"Hah? Lah emang gue lagi bahagia-bahagianya kan sama si Nara"

"BUKAN NARA GOBLOK, ITU DI FOTO UDAH JELAS CEWEKNYA BUKAN NARA" bentak Sarin.

When You Love Someone | X1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang