Sudah hampir sebulan sejak putusnya hubungan Jiyul dan Eunsang. Sekarang Jiyul sudah mulai terbiasa tanpa Eunsang, dia sudah kembali menjadi Jiyul yang ceria seperti biasanya. Walaupun terkadang saat melihat Eunsang, ada rasa ingin menyapa atau rasa ingin memeluk Eunsang, tapi Jiyul mencoba untuk fokus pada dirinya sendiri.
"Eh... Bentar lagi kan ulang tahunnya Yieun tuh, bikin kejutan yuk" bisik Nara.
"Wah boleh tuh"
"Gue bagian niup balon deh" ucap Hangyul.
"Gue bagian nyiapin kue dan makanan deh" ucap Dohyon.
"Gue bagian ngedekorasi hehe" ucap Dongpyo tampak bersemangat.
"Kita bertiga bagian nyanyi deh" ucap Yohan menunjuk ke arah Junho dan Eunsang.
"Iya, kita semua harus ikut berpartisipasi pokoknya"
"Yaudah, gue bantu Hangyul aja deh" ucap Eunsang pasrah.
"OKEEEEE"
_____
Di tatapnya sekeliling bus kemudian dia pun menjatuhkan pandangan ke arah kaca bus, seperti sedang mencari seseorang. Pesan dari sebuah nomor yang tak bernama telihat di layar ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Shin Yooeun" ucapnya, mencoba mengingat nama itu.
"Dimana?" tanyanya pada lawan bicaranya melalui sebuah panggilan.
"Bisa ke cafe dekat rumah gak? Mami tunggu disini ya" ucapnya, kemudian mengakhiri pembicaraan.
Beberapa menit kemudian...
"Kenapa Mi?" tanya Eunsang.
"Mami cuma pengen ditemenin ngeteh sama kamu"
"Gimana sekolah kamu?"
"Seperti biasanya, gak ada yang menarik"
"Dia benar-benar sudah berubah" batin ibunya.
"Apa perlu mami pindahkan kamu ke sekolah yang lebih bagus?" tanya ibunya, Eunsang tak dapat menyembunyikan rasa kagetnya.
"Gak perlu, lagian bentar lagi ujian kenaikan kelas"
"Mami mau kamu fokus ke studi kamu lagi, jangan sampai karena perempuan itu kamu jadi berubah kayak gini"
"Berubah gimana sih mami? Aku masih Eunsang yang dulu, yang selalu nurutin semua maunya mami, yang gak pernah ngebantah mami. Hmm, dia punya nama mi, Jiyul..." Eunsang beranjak dari kursinya, meninggalkan ibunya yang tampak kaget dengan perubahan sikap Eunsang padanya.
"Gak bisa dibiarin kayak gini nih, aku harus ketemu Yooeun secepatnya" batin ibu Eunsang.
