Pagi itu Dohyon menyempatkan diri membeli sebucket bunga untuk diberikan pada Yieun. Dengan langkah pasti, dia berjalan menuju kelas dengan senyum ceria di wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum masuk kelas, Dohyon menarik nafas panjang.
"Selamat ulang tahun Yieun" ucapnya pada Yieun yang berdiri di dekat jendela kelas.
"Gue gak tau lu suka bunga atau gak, tapi hmm mau jadi pacar gue gak?" Dohyon terlihat malu-malu. Yieun yang mendengarnya mencoba tenang dan tersenyum.
"Kalo lu nerima gue, ambil permen di saku kanan gue, tapi kalo lu nolak gue, buang aja bunga ini ke tong sampah" ucap Dohyon. Yieun mendekat ke arah Dohyon, tangannya perlahan ingin meraih bunga itu, wajah Dohyon tampak kebingungan, yang lain pun sama.
"Masa di tolak sih" batin Dohyon.
Ternyata tangan Yieun beralih ke saku kanan Dohyon, mengambil sebungkus permen di dalamnya. Seisi kelas yang tadinya deg-degan, kini heboh menyoraki Dohyon dan Yieun. Dohyon kembali tersipu malu.
"Cieeee bocil punya pacar cieee" teriak Yohan dari kursinya.
"Traktiran jangan lupa" Hangyul tak mau kalah.
Sementara itu di twitter Jiyul...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepulang sekolah...
"Hmm mau ke restoran favorit kita gak?" ajak Dohyon.
"Kenapa malu-malu gitu sih Do?" tanya Yieun yang melihat tingkah Dohyon.
"Gemes tau jadinya hehe" Yieun mencubit gemas pipi Dohyon. Wajahnya memerah seketika, membuat Yieun semakin gemas.
"Gue bawa pulang juga lu Do" batinnya.
"Yuk" Dohyon menggandeng tangan Yieun menuju mobilnya.
Sementara di rumah Yieun...
"Woy jangan bengong aja, ayo kerjaaaaa" teriak Sarin, saat melihat Yohan yang duduk di sofa dengan tatapan kosong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
