Sinar matahari menembus tirai jendela kamar Jiyul. Hari sudah pagi, tapi dia belum beranjak dari ranjangnya. Dia berniat untuk bermalas-malasan seharian penuh.
"Astagaaaa, hari ini kan ada kerja kelompok" dia menepuk jidatnya pelan.
Sebuah pesan singkat masuk, Jiyul segera membacanya.
Dia berjalan menuju meja belajarnya, menyalakan laptop miliknya dan mengeluarkan sebuah buku catatan dari dalam tasnya. Selama setengah jam dia berkutat dengan laptop kesayangannya, mengerjakan beberapa tugas yang dibagikan oleh Eunsang. Setelah dirasa sudah cukup dia pun bergegas ke kamar mandi.
"Gak jadi nganterin nih mi?" tanya Jiyul dari balik pintu kamar ibunya.
"Udah mau berangkat?" ibunya balik bertanya, masih menatap layar tv menyaksikan serial drama kesukaannya yang sedang tayang.
"Iya mi" Jiyul masih berdiri dipintu kamar. Ibunya meraih remote tv dan mematikannya, berjalan kearah meja rias dan mengambil sebuah kunci mobil.
"Yuk, tuan putri" ajak ibunya dengan menggandeng tangan Jiyul.
Setelah menempuh perjalanan hampir sejam, akhirnya Jiyul tiba di tempat dia dan teman-temannya janjian untuk mengerjakan tugas kelompok. Berpamitan pada ibunya kemudian berjalan menjauh dari mobil.
"Mau dijemput gak?" teriak ibunya. Jiyul berbalik, menggelengkan kepala tanda dia tak ingin dijemput.
Sementara itu di cafe...
"Eh itu Jiyul" tunjuk Yohan kearah Jiyul.
"Gak telat kan?" tanya Jiyul yang baru tiba.
"Telat 5 menit" Eunsang tersenyum kearah Jiyul.
"Gausah senyum-senyum sang, entar Jiyulnya ambyar lagi" celetuk Yohan, disambut cubitan Sarin yang mendarat mulus ditangannya.
"Sakit woy"
"Fokus makanya" Sarin menunjuk-nunjuk layar laptop di depan Yohan.
"Ini tugas bagian gue ya, kalo masih ada yang kurang bilang aja" Jiyul memberikan sebuah flashdisk pada Eunsang.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Love Someone | X1
FanficMembencimu adalah caraku menghadapi kenyataan bahwa aku mencintaimu.