Suara sirine menggema di sepanjang jalan, menarik perhatian semua orang di sore itu. Seorang gadis dengan tubuh yang bersimbah darah tampak tak sadarkan diri, disebelahnya seorang anak kecil menangis sejadi-jadinya. Orang-orang disekitar kejadian menoleh, kejadian itu begitu cepat. Ketika orang-orang mulai berkerumun, dengan sigap perawat mengangkat tubuh gadis itu ke dalam mobil ambulans, pintu ambulans pun di tutup. Mobil melaju dengan cepat meninggalkan lokasi kejadian.
Sementara itu di sebuah restoran...
Terlihat dua remaja yang sedang menikmati makanannya, dari kejauhan seorang gadis melambai-lambaikan tangannya kearah dua remaja tadi. Kemudian ikut bergabung dan duduk bersama menikmati hidangan yang disajikan.
"Maaf ya gangguin kencan kalian hehe" Hangyul dengan polosnya tertawa setelah mendapati ekspresi Yieun yang tak begitu senang melihat kehadirannya.
"Iya"
"Tadi gak sengaja ketemu dijalan, makanya gue angkut aja sekalian ke sini, gak suka ya?" tanya Dohyon tiba-tiba.
"Gak kok"
"Ngambek tuh kayaknya Do" ucap Hangyul, mengunyah makanannya dengan santai.
"Maafin ya" Dohyon berpindah tempat duduk disebelah Yieun.
"Jangan ngambek dong" ucap Dohyon, mencubit pelan pipi Yieun.
"Gak ngambek ih" Yieun mulai menyantap makanannya
"Ini apa gak mau fotoin Dohyon lagi makan?" tanya Hangyul.
"Gak"
"Yakin?" goda Hangyul.
"Yaudah pindah sana dulu gih Do, pencahayaannya lebih bagus" ucap Yieun.
"Jepreeeettt" Yieun yang tadinya ogah-ogahan, sekarang malah mengambil foto Dohyon dari berbagai sudut.
"Lihat hasilnya dong" Dohyon mendongakkan sedikit badannya kearah Yieun.
"Triiiiinnggg" ponsel Hangyul berdering. Dia terperanjak dari kursinya. Wajahnya terlihat panik, dia meraih jaket mantelnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Love Someone | X1
FanficMembencimu adalah caraku menghadapi kenyataan bahwa aku mencintaimu.