Ujian Sekolah

82 6 228
                                    

Tidak terasa ujian sekolah akan segera dilaksanakan. Sebagian murid banyak yang mulai mengambil kelas tambahan. Ada juga yang memutuskan untuk belajar bersama.

"Ajarin gue matematika dong, heran gue kok kagak ngerti-ngerti ya sama nih mata pelajaran" Yohan menarik nafas panjang.

"Lu gak ada otak sih, makanya gak ngerti-ngerti" cibir Hangyul.

"Kayak lu punya otak aja cuih" balas Yohan dengan cibiran juga.

"Punyalah"

"Gue juga punya woy"

"Berantem teroooosss" Junho yang tiba-tiba muncul, entah dari mana, duduk di sebelah Eunsang yang sedang sibuk membolak-balikkan bukunya.

"Tau nih, berisik banget nih anak dua, daritadi gak akur-akur, gue kan jadi gak fokus" ucap Dohyon.

"Tumben belajar Do" saut Dongpyo.

"Hah? Ini lagi fokus milihin menu makanan hehe" nyengir Dohyon, disambut jambakan dari Dongpyo.

"Lu berdua juga ckck" Junho dan Eunsang hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah teman-temannya.

"Gue balik duluan ya, gue lanjut belajar di rumah aja, kalo masih kurang ngerti nanti lanjut vc, oke?!" Eunsang beranjak dari kursinya.

"Siaaaappp" ucap mereka kompak.

Eunsang pun berlalu dari hadapan teman-temannya. Berjalan santai menuju parkiran cafe.

"Eh..." Eunsang sedikit terkaget begitu melihat Jiyul dari balik kaca sebuah toko di seberang jalan.

Tanpa aba-aba dia pun keluar dari mobilnya, berjalan menuju toko dimana Jiyul berada.

Eunsang melambai-lambai pada Jiyul yang sedang tersenyum ke arahnya melalui kaca toko

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunsang melambai-lambai pada Jiyul yang sedang tersenyum ke arahnya melalui kaca toko. Tak butuh waktu lama, Jiyul berlari kecil menghampiri Eunsang.

"Ngapain disini?"

"Lagi belajar bareng anak-anak disana" Eunsang menunjuk sebuah cafe yang tak jauh dari toko itu.

"Kok gak ngajak-ngajak sih?"

"Emang mau ikutan belajar bareng?"

"Ih napa malah nanya balik sih"

"Mau?"

"Iyalah"

"Yaudah, besok ikutan aja, ajak yang lain juga biar rame" Eunsang tersenyum manis.

"Oke..."

"Sendiri aja?"

"Gak, berdua sama mami hehe"

"Kirain sendiri"

"Kenapa? Mau nganterin pulang? haha"

"Hmm ya" Eunsang menggaruk-garuk lehernya yang tak gatal, wajahnya sedikit memerah.

When You Love Someone | X1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang