Saat yang lain sibuk berpacaran, maka yang lainnya, para jomblo, berkumpul menghabiskan waktu bersama.
"Gini amat ya hidup kita bertiga haha" Yohan meratapi nasibnya dan teman-temannya.
"Jadi pengen punya pacar juga" Dongpyo cemberut.
"Nikmatin masa-masa jomblo kalian, entar kalo udah punya pacar pasti ribet dah tuh hidup kalian" Junho angkat bicara.
"Emang lu pernah ngerasain pacaran Jun?" tanya Yohan dan Dongpyo kompak.
"Gak..." sebuah pukulan dan tendangan mendarat di tubuh Junho.
"Woy napa gue jadi di keroyok kek gini woy" Junho melindungi dirinya dengan sebuah perisai.
"Tuuuuuuuuuuuuutttttt" Junho kentut dengan kencangnya, membuat Yohan dan Dongpyo terlempar saking tak kuatnya mencium bau kentut Junho.
"Asuuuuuuuuuu, berasa berendem di septic tank ini mah" Yohan berlari menjauh.
"Emang pernah Han?" tanya Junho menahan tawa.
"Gaklah"
"Eh panggil yang lain yuk biar rame" Dongpyo mengambil ponselnya dari dalam tas.
"Siapa?" tanya Junho dan Yohan kompak.
"Sihyo sama Sarin"
"Yoomi gak nih? haha"
"Mana berani gue woy"
"Yaudah, Yoomi biar gue yang ngajak deh" Yohan meraih ponselnya yang diletakkannya diatas tas.
"Bikin grup chat aja biar gak rempong" Junho mencoba berdiri.
"Bentar gue mau ngumpulin nyawa dulu, bau kentut lu masih ngefek nih hooeeekk" Yohan berpura-pura seakan-akan ingin muntah.
"Muka masyaallah, kentut naudzubillah" Dongpyo geleng-geleng kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Love Someone | X1
FanfictionMembencimu adalah caraku menghadapi kenyataan bahwa aku mencintaimu.