Sudah hampir setengah jam Ahn Jiyul hanya berguling kesana kemari diatas ranjangnya, sesekali mengecek ponselnya, barangkali ada pesan masuk atau sekedar berita dari fanbase yang diikutinya di twitter, tapi nihil, sangat membosankan. Liburan kali ini dihabiskannya di rumah saja, dia hanya keluar rumah jika ada sesuatu hal yang penting. Seperti beberapa waktu yang lalu saat berburu diskon akhir bulan bersama Jung Sarin.
"Jiyul, sibuk gak?" ibu Jiyul tiba-tiba muncul dari balik pintu, membuat Jiyul terperanjak dari ranjangnya.
"Mami nih ya kebiasaan, ketuk pintu dulu dong mi, aku kan jadi kaget"
"Yasudah mami ulang deh, mami ketuk dulu pintunya" ibu Jiyul menutup pintu perlahan.
"Gak gitu juga kali mi, huft"
"Temenin mami arisan dong"
"Papi kemana?"
"Kerja lembur bagai kuda, sampai lupa kalo dirumah punya istri cantik kayak mami"
"Apaan sih mi, gak jelas banget"
"Dandan gih sana, mami tungguin dibawah"
"Mami ajak kakak aja deh, aku lagi males keluar rumah"
"Uang jajan mami potong ya" ancam ibu Jiyul.
"Tinggal minta duit sama papi hehe" tawa kecil Jiyul.
Ibu dan anak ini memang seperti ini setiap harinya. Bercanda satu sama lain layaknya kakak beradik, membuat Jiyul merasa sangat nyaman dengan ibunya, bahkan untuk menceritakan apa saja kepada ibunya tanpa ditutup-tutupi sedikitpun iya tak ragu ataupun malu. Ibu Jiyul sangat pandai memposisikan dirinya disaat-saat tertentu, adakala dia bisa dijadikan panutan dalam mengurus anak-anak, dan ada kalanya juga dia bisa dijadikan tempat berkeluh kesah anak-anaknya. Jiyul sangat bersyukur memiliki ibu seperti ibunya. Ibu yang sangat pengertian. Ibu yang selalu mendukung semua keputusan yang diambil oleh anak-anaknya.
"Beneran mami potong ya, byeee" meninggalkan Jiyul dengan senyum mengintimidasi.
"MAMIIIIIIIIIIIIIII" Jiyul ingin mengejar ibunya, tapi tubuhnya berkata lain, tubuhnya menolak untuk beranjak dari ranjang. Jiyul menyerah, dan akhirnya kembali tiduran di ranjang, tak menunggu waktu lama, Jiyul pun akhirnya tertidur.
Sementara di twitter Jung Sarin
Kemudian berlanjut melalui pesan singkat
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Love Someone | X1
Hayran KurguMembencimu adalah caraku menghadapi kenyataan bahwa aku mencintaimu.