Lucas betah mengobrol dengan Arwen. Mungkin karena perempuan ini selalu bersikap apa adanya. Tidak pernah jaim demi mendapatkan penilaian positif. Di dunia Lucas, perempuan serupa Arwen tergolong langka dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Setelah mantan pacarnya semasa kuliah, Izara.
Dulu, sikap santai Izara yang membuat Lucas jatuh cinta setengah mati pada gadis itu. Diawali dengan pertemanan sejak masih SMA, Izara kakak kelas Lucas, dua tahun lebih tua dibanding pria itu. Hubungan mereka kian dekat setelah Lucas kuliah. Padahal, mereka tinggal terpisah. Izara tetap di Jakarta, Lucas di Sydney.
Dulu, Lucas memiliki banyak mimpi terkait Izara. Karena dia mengira Izara adalah cinta dalam hidupnya. Nyatanya, menjelang kembalinya Lucas ke Jakarta, Izara mendadak menghilang. Padahal, beberapa bulan sebelumnya, perempuan itu malah terbang ke Sydney untuk menemui Lucas. Segala upaya yang dilakukan Lucas untuk menemukan kekasihnya, gagal total. Seakan Izara tak pernah eksis dan sosoknya hanya ada dalam khayalan Lucas belaka.
Peristiwa itu, ditambah pengetahuan mengejutkan tentang hubungan kedua orangtuanya, membuat Lucas berubah. Quentin berkali-kali bilang, bahwa sepupunya berubah menjadi "murahan", masa bodoh, serta dangkal. Lucas tidak membuat bantahan karena tak ada gunanya. Selain itu, ada hal-hal tertentu yang tak bisa diceritakannya pada Quentin, meski hubungan mereka begitu dekat. Karena itu sama saja membuka aib ayah dan ibunya.
Bagaimana jika kebenaran itu sampai di telinga kakek dan neneknya? Mungkin, Ramon Chakabuana yang sabar itu pun akan memerintahkan orang kepercayaannya untuk menguliti Rudolf dan Martha. Tak peduli meski ayahanda Lucas adalah putra sulungnya.
"Luc, kamu gonta-ganti cewek karena pernah patah hati, ya?" Suara Arwen membuyarkan monolog di benak lawan bicaranya.
"Hah?" Lucas kaget. "Teori siapa itu?"
"Biasanya kan gitu. Seringnya, di balik kisah para playboy itu, ada peristiwa patah hati yang luar biasa," balas Arwen sok tahu.
Lucas geleng-geleng kepala. "Itu teori ngawur. Aku udah pensiun gonta-ganti cewek, Wen. Udah lima belas bulanan aku nggak punya pasangan. Baca lagi lebih detail gosip-gosip soal aku. Itu pe-er buatmu," sarannya.
Arwen mengecimus. "Ngapain baca gosip kalau bisa nanya langsung sama orangnya?"
Lucas terpaksa membenarkan argumen Arwen. "Iya juga, ya."
"Jadi, siapa yang udah bikin kamu patah hati, Luc?" desak Arwen, tak putus asa.
"Aku nggak patah hati dalam artian sampai trauma, kayak yang ada dalam khayalanmu itu. Kalaupun sedih gara-gara cinta, masih dalam batas normallah," elak Lucas. "Kamu sendiri, punya banyak mantan selain papanya Saskia? Eh, sebelum kamu curiga karena aku nanya-nanya. Aku memang butuh banyak info. Karena satu bulan ke depan kita bakalan jadi bintang utama untuk sebuah acara reality show. Kalau datanya nggak cocok, bahaya."
Arwen tertawa kecil. Perempuan itu menumpangkan kaki kanan di atas kaki kirinya. "Aku belum pernah pacaran lagi sama siapa pun. Aku lebih suka fokus sama Saskia. Karena jadi ibu tunggal itu nggak mudah, Luc. Apalagi yang kayak kasusku, karena hamil di luar nikah. Orang-orang terbiasa merendahkan dan memandang hina. Termasuk keluarga besar ibuku. Tapi, aku sih nggak peduli. Selain itu, pasti akan susah banget untuk nyari laki-laki yang bisa menerima kondisiku."
"Mungkin kamu ada benernya. Tapi, namanya manusia, wajar kalau bikin kesalahan, kan? Masa nggak ada kesempatan kedua?" sergah Lucas. "Minimal, nggak perlu ngungkit-ngungkit dosa lama yang udah nggak bisa diapa-apain itu."
"Coba aja kamu ngomong sama keluargaku," canda Arwen. "Andai semua orang berpikiran kayak kamu, alangkah damainya dunia ini, Luc."
Lucas teringat pada satu orang yang tampaknya tak senang melihat dirinya. "Luigi itu bukan mantanmu, Wen?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Badung | ✔ | Fin
ChickLitSeumur hidup, tak ada yang pernah mengira bahwa Lucas adalah seorang gigolo. Pria ini malah dianggap sebagai playboy karier yang selalu memacari model-model bule. Hingga Lucas bertemu perempuan sintal bernama Arwen yang ingin menyewa "jasa"-nya.