My Serendipity || Jeongyeon Jimin ||

9

Kini sudah pukul 10.45 tetapi gadis itu tak kunjung mengistirahatkan pikirannya. Ia malah ngrebah di pinggir kasur sambil minum susu

Tiba² ada sebuah notif masuk ke aipon nya dan itu menimbulkan suara yang keras

"JEONGYEON TIDUR UDAH MALEM! "
Teriak Hana dari luar gara² denger notif Jeongyeon

"iya mah!" bales Jeongyeon sambil melanin nada deringnya

Njun

Njun
Yeon, lo mau ga besok berangkat bareng gue?

Jeongedan
Bole bole

Njun
Lah, lom tidur?

Jeongedan
Kalo gue udh tidur yg bales siapa? Masa penunggu phn lemon tmnnya Jeka?

Njun
Oh, yaya. Yaudah ya

Jeongedan
Keysip👌

Read Njun

Setelah percakapan singkat onlen malam itu, Jeongyeon memutuskan untuk tidur setelah susu kotaknya habis dia hisab

🌃

"azig, mama masak rebus" ujar Jeongyeon kegirangan saat di meja makan
"goreng dek, goreng " sahut Jin
"ya itu pokonya" Jeongyeon segera bersiap makan dan mulai menuangkan nasi goreng ke piringnya. Tak lupa perkedel dan nugget sebagai lauk pauk

"Jeka, ayo turun nanti telat! " teriak mama

Tak lama, Jungkook pun turun saat nuna dan hyung nya udah selesai makan

"lelet amat sih lu. Ga berubah², herman gue" sewot Jin
"yew, suka² gue penting ga telat" bales Jungkook enteng

"NGGA TELAT GIMANA? ITU UDAH JAM 6 KURANG 15 MENIT. SEKOLAH KAMU MASUK JAM 6 LEWAT 15 MENIT. KAN KAMU ADA PENGAYAAN! KALO TELAT NANTI NGEBUT NAEK MOTORNYA, MAMA MIRIS TAU GA SIH LIAT ORANG KEBUT²AN" Ceramah mama panjang lebar

"eh iya ma, ini Jeka cepet ko" Jungkook pun langsung melahap nasi goreng beserta lauknya yang sudah disiapkan mama tadi

"yaudah ma, Jeongie berangkat dulu" Jeongyeon menghampiri mamanya kemudian salim sebagai tanda nak berbakti

"eh, naik apa ke sekolah? " tanya mama sesudah Jeongyeon menyalaminya
"bareng Yeonjun" balas Jeongyeon
"oh, nak tetangga baru? Yaudah gih buruan berangkat. Ambil susu di kulkas dulu " kata mama dan dibalas anggukan Jeongyeon

"Acie, pdkt cihuyy" sewot sodara laki²
Jeongyeon
"berisik lu pada " balas Jeongyeon dengan tatapan tajam. Kemudian Jeongyeon keluar rumah dan menunggu Yeonjun di depan pagar besar rumahnya

Sebuah motor sport berwarna hitam terparkir si depan Jeongyeon. Sang pengemudi menunjukkan senyumannya dan mengkode Jeongyeon untuk segera naik

Bruuuummm

Sebuah motor melesat cepat saat Jeongyeon hampir menaiki jok motor Yeonjun. Membuat Jeongyeon sedikit oleng karena kaget

"sory, itu kakak gue" Yeonjun meminta maaf
"gapapa, skuy lah ntar telat" Jeongyeon naik ke jok dan sedikit merapikan rambutnya