1.6, yeah, it's you

290 8 0
                                    

"..Even when the night changes
It will never change me and you.."

-1D

*kalian wajib, harus, kudu baca sampe akhir!

Debaran jantung itu masih tersisa di perjalanan sehabis memeluk tubuh mungil yang pas ditubuhnya.

tetapi, senyum tipis Arga memudar
Ketika dia telah sampai rumah. matanya disuguhkan mobil yang tak asing lagi baginya "mau apa malam-malam begini ke rumah"

Arga pun masuk ke rumah dan langsung mengarahkan tujuan kakinya ke kamar dan benar saja Mahendra sedang duduk di sofa bersama Angga

"Arga, papa mau ngomong sama kamu"

Arga meleos begitu saja,
tak menghiraukan suara yang memanggilnya "Arga!"

"Siapa yang mengajarkan kamu tidak sopan begitu, huh?!" Akhirnya Arga membalikan badan dan menghadapkan
wajahnya kearah mahendra yang mukanya sudah merah

"ada apa?"

"Mulai besok, kamu pindah ke rumah papa. Rumah ini mau di jual"

"gak! saya akan tetap tinggal disini. bukan di rumah selingkuhan pa--"

"jaga omongan kamu ya!" baru saja Mahendra ingin mendaratkan tangannya di pipi anak, Angga dengan sigap menahannya "tenang, pah"

"kenapa?! saya ngomong apa adanya"

"Arga jaga ucapan lo!"

"kenapa bang?! lo waktu itu galiat mama nangis kan?lo galiat kejadiannya kan? lo waktu itu kemana, huh?!"

Arga pun bergegas menuju kamarnya, rasanya memori yang dulu masih berputar dikepalanya, heran mamanya begitu ikhlas menerima kenyataan.

" Tadi yang bareng kamu di mobil siapa pah?" tanya leandra yang sudah berderai air mata

"leandra, maafin aku sayang,"

"kenapa kamu gak ngomong dari dulu, huh?!"

"maaf lean--" mahendra pun berusaha membawa leandra kedalam dekapannya, tapi lagi-lagi lendra melepaskannya

"Saya minta pisah!" Ucap leandra dengan wajah yang sudah merah dan pipi yang penuh dengan air dari matanya.

leandra pun keluar kamar dan memasuki kamar Arga, dilihatnya Arga telah terlelap

Arga yang merasa ada butiran bening yang membasahi pipinya pun terbangun"ma? mama kenapa?!" Remaja itupun memeluk tubuh Leandra yang lemas.

bibirnya pucat, matanya penuh dengan gambaran kerapuhan

-🥀

dua hari telah berlalu, Fey belum bisa masuk sekolah karena masih dalam tahap pemulihan. tubuhnya begitu kecapean karena seringbergadang tuk persiapan lombanya

ABOUT A [ MOSTWANTED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang